Presiden Prabowo Subianto kembali membuat terobosan baru. Masih menyangkut perekonomian negara. Senin kemarin, Presiden meluncurkan suatu badan yang akan mengelola dana superjumbo. Tujuan mulianya untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Semoga saja tujuan itu tidak dibelokkan ke arah yang lain.
Pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) belum mampu mendongkrak kinerja saham mayoritas badan usaha milik negara (BUMN). Sebaliknya, indeks harga saham gabungan (IHSG) kemarin merosot 2,41 persen.
Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir mengaku optimistis kehadiran Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagatha Nusantara (Danantara) bakal mendongkrak perekonomian bangsa dan negara ke depannya.