EKONOMI Riau triwulan I-2024 dibanding triwulan I-2023Â mengalami pertumbuhan sebesar 3,42 persen. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, pertumbuhan terjadi pada hampir seluruh lapangan usaha.
BADAN Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat pada bulan April, terjadi inflasi sebesar 3,99 persen year on year (YoY). Dikatakan oleh Kepala BPS Provinsi Riau Asep Riyadi, inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Kampar sebesar 6,07 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,32 dan terendah terjadi di Kota Pekanbaru sebesar 2,96 persen dengan IHK sebesar 106,28.
Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto meminta agar berita resmi statistik (BRS) yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mengenai perkembangan ekspor dan impor Provinsi Riau periode Maret 2024 dapat dijadikan salah satu acuan bagi stakeholder dalam menganalisis dan mengambil kebijakan ekonomi daerah.
Menjelang memasuki Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1445 H, Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto melakukan High Level Meeting (HLM) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (8/3).
BADAN Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat adanya kenaikan inflasi year on year (yoy) dan month to month (mtm) di bulan Februari lalu. Tercatat, Februari 2024 terjadi inflasi yoy Provinsi Riau sebesar 2,86 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,40.