Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk segera memulai rancangan APBD Perubahan. Permintaan ini disampaikan agar pembahasan bersama DPRD bisa dilakukan secara mendalam dan tidak tergesa-gesa.
Pemkab bersama DPRD Kuantan Singingi (Kuansing), sepakat agar APBD 2024 bisa segera digunakan. Pasalnya, sudah terlalu lama molor dan banyaknya kebutuhan yang mendesak yang harus segera diselesaikan.Â
Memasuki bulan kedua tahun 2024, progres realisasi APBD 2024 Kota Pekanbaru belum begitu terlihat. APBD Kota Pekanbaru pasca evaluasi Gubri menjadi Rp2,9 triliun.
Menjelang Pemilu 2024, belum ada tanda-tanda Pemko Pekanbaru akan memulai kegiatan yang sudah disusun dalam APBD 2024 sebesar Rp2,9 triliun (setelah diverifikasi Gubernur Riau). Terutama kegiatan perbaikan infrastruktur jalan dan drainase. Padahal kondisi kerusakan jalan dan drainase semakin banyak dikeluhkan, masyarakat.
Menyelesaikan masalah jalan rusak, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri SE MM menilai Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Kota Pekanbaru perlu merangkul pihak kecamatan dan kelurahan dalam mendata jalan-jalan rusak di lingkungan setempat. Sehingga, Dinas PUPR bisa membuat skala prioritas dalam penanganan kerusakan jalan di Kota Pekanbaru.
Ketua DPRD kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi ST mendorong agar Pemko tidak menunggu waktu lama untuk merealisasikan program unggulan dan menyentuh langsung kepada masyarakat di awal tahun ini.