Covid-19 telah menyentak kesadaran dan kesiapan untuk aktif di era digital. Meski telah sirna, tapi dampak “abrasi kemanusiaan” begitu terasa. Sebab, tanpa sadar eksistensinya telah menggerus beberapa dimensi adab (moral) yang seyogyanya terjaga. Hampir semua dimensi interaksi yang sebelumnya face to digital tanpa ruh.