SIAK (RIAUPOS.CO) – Inovasi tak henti dilakukan Bupati Siak Alfedri dalam memudahkan pelajar yang sudah 17 tahun membuat KTP-el langsung jadi di sekolah, serta identitas kependudukan digital (IKD).
Bupati menjemput bola, datang ke sekolah-sekolah, bersama Disdukcapil, kali ini ke SMKN 1 Minas. Dulu Bupati Alfedri pernah menjadi guru dan kepala sekolah di Minas. Bupati juga pernah menjadi Camat Minas. Makanya ketika dia melakukan kunjungan kerja dalam kegiatan Bupati Goes to School pada Senin (27/5) pagi, serasa bernostalgia.
Bupati memulainya dengan menjadi inspektur upacara, perwakilan siswa SMAN 1 Minas, ikut bergabung upacara bersama Bupati Alfedri di SMKN 1 Minas, selanjutnya memberikan motivasi kepada para siswa untuk tetap giat belajar, memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan menggali potensi diri.
Usia SMA saatnya menggali potensi diri, seperti bidang olahraga apa yang paling diminati, seni apa yang disukai, musik, lukis, tari, teater, dan banyak bidang lainnya yang sebagian menjadi kegiatan ekstra kurikuler di sekolah.
“Ciptakan diri, dengan mempersiapkannya dengan beragam keterampilan,” kata bupati.
Sebab ke depan hal itu akan sangat bermanfaat dalam membangun mental dan rasa percaya diri dalam situasi apapun, termasuk saat harus tampil di depan publik. “Dunia digital saat ini memaksa kita semua mengikutinya, mempelajarinya, sehingga kita tidak tertinggal,” ucap bupati.
Bupati menambahkan, saat ini siswa berada di zaman yang penuh dengan persaingan dan merupakan persiapan menuju Indonesia emas tahun 2045.
“Tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yakni masa di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih 60 persen dari total jumlah penduduk Indonesia,” jelas bupati.
Untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapinya, Pemerintah Kabupaten Siak memiliki program beasiswa berprestasi, dan juga beasiswa bagi keluarga yang kurang mampu atau keluarga PKH. Program beasiswa ini juga bertujuan untuk menaikkan perekonomian keluarga kurang mampu yang masuk dalam program keluarga harapan (PKH).
“Dengan adanya 1 orang sarjana di dalam keluarga PKH, bisa membantu dan meningkatkan perekonomian keluarga,” terang bupati.
Setelah selesai melaksanakan upacara bendera, bupati menyerahkan KTP elektronik kepada 10 perwakilan siswa SMKN 1 dan SMAN 1 Minas, Kabupaten Siak.(gem)
Laporan MONANG LUBIS, Siak
