SIAK (RIAUPOS.CO) – Pemkab Siak kini bernafas lega, pasalnya informasi dari Dinas Kesehatan, untuk Ahad (26/9) ada enam warga yang terkonfirmasi positif dan delapan dinyatakan sembuh. Dan kabar baiknya tidak ada yang meninggal dunia.
Dikatakan Juru Bicara Satgas Covid-19 Budhi Yuwono yang juga Asisten I Setkab Siak, penurunan angka terkonfirmasi positif ini tidak membuat Pemkab Siak dan Satgas Covid-19 berhenti melakukan operasi penertiban.
"Kami tidak pernah berhenti, kami tidak boleh lengah. Sebab angka yang turun ini, harus kami sikapi dengan terus bersemangat dan memastikan semua pihak mematuhi prokes,"terangnya.
Enam yang dinyatakan positif, dari Kecamatan Siak satu orang, Sei Apit satu orang, Dayun dua, Tualang satu dan Kecamatan Lubuk Dalam satu orang.
Sampai saat ini dikatakan Budhi, sudah 9.610 terkonfirmasi positif, dengan rincian, 21 dirawat dan 9.169 dinyatakan sehat serta selesai isolasi, 73 isolasi mandiri dan 347 meninggal dunia. "Mari bersama mematuhi prokes di manapun berada. Sehingga Kabupaten yang kita cintai ini dapat kembali ke zona hijau,"ajaknya.
Ketika penurunan terus seperti ini, Budhi yakin tidak hanya tempat wisata yang buka tapi juga sejumlah kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat, tapi wajib dengan prokes ketat.
Dikatakannya, pihaknya saat ini memang sedang berupa agar ekonomi dapat bangkit. Caranya tentu semua bersatu dan bersemangat untuk mematuhi prokes.
Sebab kesungguhan yang sama juga diperlihatkan pihak kepolisian. Operasi Patuh Lancang Kuning dirancang tidak hanya untuk pengendara yang tidak melengkapi diri dengan surat surat kendaraan, tapi juga prokes.
Selain fokus pada Operasi Patuh, dikayakan Kapolres AKBP Gunar Rahadiyanto, juga membuat gerai pelayanan vaksin. Dia ingin agar masyarakat semangat untuk melakukan vaksin dan tahu harus pergi ke mana.
"Dengan adanya gerai vaksin presisi itu, mudah-mudahan masyarakat yang bersedia divaksin terus meningkat,"kata Kapolres Gunar.(ifr)