(RIAUPOS.CO) – Angka warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Siak terus menurun. Dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Budhi Yuwono, hal itu terjadi berkat kerja sama semua pihak.
Pihaknya sangat mengapresiasi atas capaian itu. Dan hal itu wajib terus dipertahankan. Caranya tentu semakin menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tetap mematuhi prokes.
“Mematuhi prokes merupakan cara yang sangat efektif bagi setiap individu yang ingin terbebas dari Covid-19,” ungkap Budhi Yuwono.
Makanya operasi Tim Yustisi baginya sangat efektif untuk menimbulkan efek jera bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker di jalanan dan di tempat keramaian.
“Sidang di tempat dan denda bagi pelanggar prokes, menimbulkan kesadaran masyarakat untuk tidak sampai terjaring,” sebut Budhi.
Demikian juga dengan pembatasan aktivitas di malam hari. Setiap kecamatan menertibkan warganya yang masih berkeliaran di atas pukul 21.00 WIB.
Tidak ada lagi warga yang berkumpul di malam hari, di atas pukul 21.00 WIB. Secara berkala Satpol PP dan personel kepolisian berkeliling untuk memastikan jalanan dan tempat makan terbebas dari warga yang nongkrong.
Hasilnya memang sesuai harapan, meski berdampak untuk pedagang yang pembelinya harus membawa pulang, namun hal itu harus menjadi pilihan dan peminta para pedagang untuk sedikit bersabar.
“Kami sedang berusaha bagaimana caranya pandemi Covid-19 berakhir. Sehingga aktivitas kita bisa kembali seperti semula,” sebutnya.
Lebih jauh dikatakan Budhi, Satgas juga berterima kasih kepada perangkat desa dan warga yang telah melakukan vaksinasi. Dengan vaksinasi ada upaya untuk menciptakan rasa aman tidak Hanya untuk diri sendiri tapi juga lingkungan.
“Meski sudah menjalani vaksinasi, tapi tetap saja mematuhi prokes. Sebab mematuhi prokes wajib dilakukan baik oleh yang sudah vaksin maupun belum,” sebut Budhi.(ifr/rio)