SIAK (RIAUPOS.CO) – Kabupaten Siak untuk kesekian kalinya mendapatkan piala dan piagam penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) peringkat Nindya tahun 2021. 

Demikian dikatakan Wakil Bupati Siak H Husni Merza, usai menerima penghargaan KLA yang diserahkan Asisten Deputi Perumusan Kebijakan PHA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Sri Prihantini Wijayanti SH MH, di Kantor Kementerian PPPA Jakarta, Rabu (13/10) siang.

Wabup berharap, penghargaan itu dapat memotivasi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Siak untuk meningkatkan pemberdayaan kepada perempuan dan perlindungan terhadap anak, serta menjamin tercukupinya hak-hak anak di Kabupaten Siak. 

Asisten Deputi PPA Sri Prihantini Wijayanti menambahkan, dengan penghargaan ini, diharapkan Siak aktif menbangun KLA dalam program pemenuhan hak anak. "Selamat untuk Siak, pertahankan dan tingkatkan untuk mencapai peringkat utama, kemudian perbanyak inovasi yang disesuaikan dengan perkembangan KLA," pesannya. 

Ia mengarahkan untuk me­ngem­bangkan taman digital di taman yang ada, seperti di area perkantoran atau di kantor bupati, memberi ruang untuk anak-anak bermain berupa taman cerdas berbasis digital.

Kemudian lanjutnya, bersama pihak terkait untuk melaksanakan pertemuan gugus tugas KLA tiga atau empat kali dalam setahun. Membahas  indikator apa saja yang belum terpenuhi. 

Harapannya, penyusunan rencana aksi daerah (RAD) dalam jangka 1 sampai 5 tahun masuk ke dalam grand design layak anak. "Kami berharap, ke depannya program KLA ini menjadi program baru yang akan langsung dirasakan oleh masyarakat. Hal ini tentu menjadi PR bersama yakni daerah ramah perempuan dan peduli anak yang akan menjadi desa ramah perempuan dan peduli anak," sebut Sri Prihantini Wijayanti. 

Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana  (P3AP2KB) Darusalim menyampaikan, Siak menerima menghargaan KLA sudah diumumkan pada Juli lalu secara webinar.

Terima kasih kepada gugus tugas KLA dan segenap OPD, pihak kecamatan, kelurahan dan kampung yang telah ikut berperan serta dalam mendukung Siak sebagai Kabupaten Layak Anak. "Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, ke depannya program ini akan mengarah ke tingkat kampung," tutup Darusalim.(ifr)

SIAK (RIAUPOS.CO) – Kabupaten Siak untuk kesekian kalinya mendapatkan piala dan piagam penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) peringkat Nindya tahun 2021. 

Demikian dikatakan Wakil Bupati Siak H Husni Merza, usai menerima penghargaan KLA yang diserahkan Asisten Deputi Perumusan Kebijakan PHA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Sri Prihantini Wijayanti SH MH, di Kantor Kementerian PPPA Jakarta, Rabu (13/10) siang.

Wabup berharap, penghargaan itu dapat memotivasi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Siak untuk meningkatkan pemberdayaan kepada perempuan dan perlindungan terhadap anak, serta menjamin tercukupinya hak-hak anak di Kabupaten Siak. 

Asisten Deputi PPA Sri Prihantini Wijayanti menambahkan, dengan penghargaan ini, diharapkan Siak aktif menbangun KLA dalam program pemenuhan hak anak. "Selamat untuk Siak, pertahankan dan tingkatkan untuk mencapai peringkat utama, kemudian perbanyak inovasi yang disesuaikan dengan perkembangan KLA," pesannya. 

Ia mengarahkan untuk me­ngem­bangkan taman digital di taman yang ada, seperti di area perkantoran atau di kantor bupati, memberi ruang untuk anak-anak bermain berupa taman cerdas berbasis digital.

Kemudian lanjutnya, bersama pihak terkait untuk melaksanakan pertemuan gugus tugas KLA tiga atau empat kali dalam setahun. Membahas  indikator apa saja yang belum terpenuhi. 

Harapannya, penyusunan rencana aksi daerah (RAD) dalam jangka 1 sampai 5 tahun masuk ke dalam grand design layak anak. "Kami berharap, ke depannya program KLA ini menjadi program baru yang akan langsung dirasakan oleh masyarakat. Hal ini tentu menjadi PR bersama yakni daerah ramah perempuan dan peduli anak yang akan menjadi desa ramah perempuan dan peduli anak," sebut Sri Prihantini Wijayanti. 

Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana  (P3AP2KB) Darusalim menyampaikan, Siak menerima menghargaan KLA sudah diumumkan pada Juli lalu secara webinar.

Terima kasih kepada gugus tugas KLA dan segenap OPD, pihak kecamatan, kelurahan dan kampung yang telah ikut berperan serta dalam mendukung Siak sebagai Kabupaten Layak Anak. "Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, ke depannya program ini akan mengarah ke tingkat kampung," tutup Darusalim.(ifr)

SIAK (RIAUPOS.CO) – Kabupaten Siak untuk kesekian kalinya mendapatkan piala dan piagam penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) peringkat Nindya tahun 2021. 

Demikian dikatakan Wakil Bupati Siak H Husni Merza, usai menerima penghargaan KLA yang diserahkan Asisten Deputi Perumusan Kebijakan PHA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Sri Prihantini Wijayanti SH MH, di Kantor Kementerian PPPA Jakarta, Rabu (13/10) siang.

Wabup berharap, penghargaan itu dapat memotivasi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Siak untuk meningkatkan pemberdayaan kepada perempuan dan perlindungan terhadap anak, serta menjamin tercukupinya hak-hak anak di Kabupaten Siak. 

Asisten Deputi PPA Sri Prihantini Wijayanti menambahkan, dengan penghargaan ini, diharapkan Siak aktif menbangun KLA dalam program pemenuhan hak anak. "Selamat untuk Siak, pertahankan dan tingkatkan untuk mencapai peringkat utama, kemudian perbanyak inovasi yang disesuaikan dengan perkembangan KLA," pesannya. 

Ia mengarahkan untuk me­ngem­bangkan taman digital di taman yang ada, seperti di area perkantoran atau di kantor bupati, memberi ruang untuk anak-anak bermain berupa taman cerdas berbasis digital.

Kemudian lanjutnya, bersama pihak terkait untuk melaksanakan pertemuan gugus tugas KLA tiga atau empat kali dalam setahun. Membahas  indikator apa saja yang belum terpenuhi. 

Harapannya, penyusunan rencana aksi daerah (RAD) dalam jangka 1 sampai 5 tahun masuk ke dalam grand design layak anak. "Kami berharap, ke depannya program KLA ini menjadi program baru yang akan langsung dirasakan oleh masyarakat. Hal ini tentu menjadi PR bersama yakni daerah ramah perempuan dan peduli anak yang akan menjadi desa ramah perempuan dan peduli anak," sebut Sri Prihantini Wijayanti. 

Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana  (P3AP2KB) Darusalim menyampaikan, Siak menerima menghargaan KLA sudah diumumkan pada Juli lalu secara webinar.

Terima kasih kepada gugus tugas KLA dan segenap OPD, pihak kecamatan, kelurahan dan kampung yang telah ikut berperan serta dalam mendukung Siak sebagai Kabupaten Layak Anak. "Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, ke depannya program ini akan mengarah ke tingkat kampung," tutup Darusalim.(ifr)

SIAK (RIAUPOS.CO) – Kabupaten Siak untuk kesekian kalinya mendapatkan piala dan piagam penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) peringkat Nindya tahun 2021. 

Demikian dikatakan Wakil Bupati Siak H Husni Merza, usai menerima penghargaan KLA yang diserahkan Asisten Deputi Perumusan Kebijakan PHA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Sri Prihantini Wijayanti SH MH, di Kantor Kementerian PPPA Jakarta, Rabu (13/10) siang.

Wabup berharap, penghargaan itu dapat memotivasi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Siak untuk meningkatkan pemberdayaan kepada perempuan dan perlindungan terhadap anak, serta menjamin tercukupinya hak-hak anak di Kabupaten Siak. 

Asisten Deputi PPA Sri Prihantini Wijayanti menambahkan, dengan penghargaan ini, diharapkan Siak aktif menbangun KLA dalam program pemenuhan hak anak. "Selamat untuk Siak, pertahankan dan tingkatkan untuk mencapai peringkat utama, kemudian perbanyak inovasi yang disesuaikan dengan perkembangan KLA," pesannya. 

Ia mengarahkan untuk me­ngem­bangkan taman digital di taman yang ada, seperti di area perkantoran atau di kantor bupati, memberi ruang untuk anak-anak bermain berupa taman cerdas berbasis digital.

Kemudian lanjutnya, bersama pihak terkait untuk melaksanakan pertemuan gugus tugas KLA tiga atau empat kali dalam setahun. Membahas  indikator apa saja yang belum terpenuhi. 

Harapannya, penyusunan rencana aksi daerah (RAD) dalam jangka 1 sampai 5 tahun masuk ke dalam grand design layak anak. "Kami berharap, ke depannya program KLA ini menjadi program baru yang akan langsung dirasakan oleh masyarakat. Hal ini tentu menjadi PR bersama yakni daerah ramah perempuan dan peduli anak yang akan menjadi desa ramah perempuan dan peduli anak," sebut Sri Prihantini Wijayanti. 

Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana  (P3AP2KB) Darusalim menyampaikan, Siak menerima menghargaan KLA sudah diumumkan pada Juli lalu secara webinar.

Terima kasih kepada gugus tugas KLA dan segenap OPD, pihak kecamatan, kelurahan dan kampung yang telah ikut berperan serta dalam mendukung Siak sebagai Kabupaten Layak Anak. "Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, ke depannya program ini akan mengarah ke tingkat kampung," tutup Darusalim.(ifr)