SIAK (RIAUPOS.CO) – Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSi didampingi Kapolsek Minas Kompol Wan Mantazakka SH MH beserta rombongan melakukan kegiatan Police Goes to School di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Minas, Kabupaten Siak, Senin (6/5).
Bersama kapolres ada Danramil Minas diwakili Serda Mayus Maruli, Sekcam Minas Rudi Hartono SIP, Satpol PP dan sejumlah personel dan Bhabinkamtibmas Polsek Minas.
Kapolres Asep dan rombongan disambut hangat dan penuh sukacita oleh Kepala SMAN 1 Minas Nami Listyawati SPd MPd, beserta seluruh guru dan siswa di sekolah dan sejumlah perwakilan dari SMKN 1 Minas.
“Suatu kehormatan bagi kami bisa hadir dalam upacara bendera bersama siswa SMA Negeri 1 dan utusan SMK Negeri 1 Minas di Lapangan SMA Negeri 1 Minas ini,” kata kapolres.
Dikatakan kapolres, orang-orang hebat akan lahir dari generasi yang mempunyai semangat belajar kuat dan disiplin. “Upacara hari Senin ini, mengingatkan saya pada 27 tahun lalu. Saya sama seperti adik-adik atau anak-anak ku semua,” sebut kapolres.
Pada momen ini, Kapolres Asep banyak memberitahu tentang sejarah yang ada di Indonesia, seperti kerajaan-kerajaan berikut masa keemasannya maupun masa keruntuhannya. “Kekuasaan itu ada masa kejayaannya dan ada pula masa keruntuhannya,” katanya.
Kapolres juga bercerita, dulu semasa SMA, ia juga aktif mengikuti organisasi di sekolah, sehingga sering diutus menjadi perwakilan dari sekolah.
Dia juga mengikuti kegiatan-kegiatan lainnya seperti OSIS. Bahkan dia diangkat menjadi ketua OSIS, ada juga kegiatan kepramukaan, serta ikut menjadi Tim SAR dan kegiatan kepemudaan lainnya.
“Semasa SMA saya juga mengikuti latihan karate, menjadi atlet dan memiliki sertifikat atlet dan itu juga salah satu yang menunjang saya masuk Taruna Akpol,” kenang kapolres.
Oleh karena itu, kapolres berpesan agar siswa tidak melupakan sejarah, karena sejarahlah yang membuat maju dan bisa seperti saat ini. “Saya sangat menyukai pelajaran sejarah, oleh karena itu saya kembali mengajak untuk mengingat sejarah,” sebutnya.
Kapolres juga menceritakan tentang Kerajaan Kutai Kartanegara yang berada di Kalimantan Timur, salah satu kerajaan Hindu tertua. Setelah itu banyak berdiri kerajaan-kerajaan baru.
Sekarang yang perlu diketahui semua siswa, lanjut kapolres, pada zaman dahulu dengan fakta sejarah, negara Indonesia pernah menjadi negara yang hebat yang menguasai sepertiga dunia. “Saya yakin adik-adik sekalian juga akan menjadi orang yang hebat,” imbuhnya.
Lebih jauh dikisahkan kapolres, selama menjadi Kapolres Siak ada tiga orang siswa yang ia ketahui telah dipenjara karena melanggar hukum, karena itu kapolres juga berpesan dan mengingatkan kembali untuk seluruh siswa agar menjauhi perilaku menyimpang berupa tindak pidana, kenakalan remaja, penyalahgunaan narkotika ataupun perilaku seks menyimpang atau LGBT.
Terima kasih kepada para guru yang telah mengajar dan mendidik seluruh siswa, sehingga berjasa mendidik generasi, termasuk generasi bangsa. “Kepada anak-anak ku sekalian baik-baik dalam belajar agar bisa menjadi abdi negara seperti Taruna Akpol maupun Akmil, jaga kesehatan dan raihlah cita-cita mu setinggi langit,” ucap kapolres.(gem)
Laporan MONANG LUBIS, Siak