Kamis, 19 September 2024

Bupati Salat Iduladha di Tengah Pandemi Covid-19

(RIAUPOS.CO) – Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, pada, Jumat (31/7) sekitar pukul 06.25 WIB, tiba di lapangan SD 003 Kandis. Di tempat itu Bupati melaksanakan Salat Iduladha bersama masyarakat.

Terlihat antusiasme masyarakat menyambut bupati yang ramah dan bersahaja. Hal itu semakin lengkap ketika Alfedri menyapa hangat masyarakat, jabat tangan diganti dengan salam khas Covid-19 menggunakan siku.

Meski tak bersalaman, namun hal ini membuat suasana begitu akrab. Seolah tidak ada jarak antara masyarakat dengan pemimpin Siak itu.

Suasana hangat berakhir saat Bupati memasuki pintu masuk areal lapangan  sekolah tempat pelaksanaan Salat Iduladha. Petugas medis berjaga dengan alat pemeriksa suhu tubuh.  Selanjutnya Bupati Alfedri mengikuti protokol kesehatan diikuti  jamaah lainnya, yang datang dari berbagai penjuru Kecamatan Kandis.

- Advertisement -

Sementara para alim ulama, ustaz, tokoh masyarakat serentak berdiri menyambut kehadiran Bupati. Setelah beberapa saat berbincang akrab, mereka lantas duduk berdampingan sambil terus melantunkan takbir, tahmid, dan tahlil.

Beberapa menit kemudian, Bupati Alfedri, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada jamaah yang telah mematuhi arahan pemerintah daerah untuk mentaati protokol kesehatan di setiap aktivitas, terutama dalam pelaksanaan perayaan Iduladha tahun ini.

- Advertisement -
Baca Juga:  Baznas Siak Kembali Raih Baznas Award 2020 Kategori Laporan Tahunan Terbaik

“Terima kasih kepada jamaah yang telah disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Hal ini perlu kita laksanakan bersama dalam aktivitas sehari-hari, terutama saat perayaan Iduladha kali ini. Mari kita jaga kebersihan diri dan keluarga sebagai  wujud  ketakwaan kepada Allah SWT, karena kebersihan itu bagian dari keimanan,” sebutnya.  Alfedri menilai situasi pandemi ini merupakan sebuah cobaan dari Allah kepada hamba-hamba-Nya.

Lantas Bupati mengajak semua pihak lebih peduli terhadap sesama dalam momen Iduladha di tengah pandemi virus corona (Covid-19) ini. Bupati pun berharap wabah cepat teratasi.

“Iduladha kali ini bersamaan dengan pandemi  Covid-19. Setiap kita berkorban dengan mengurangi pertemuan fisik dan perjalanan. Di saat yang sama, kita dituntut lebih peduli kepada sesama. Semoga ujian pandemi ini segera bisa kita atasi,” jelasnya.

Bupati Alfedri lalu menyampaikan kisah pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail, agar masyarakat Kabupaten Siak mengambil ibrah dari kejadian spektakuler sepanjang sejarah Islam tersebut.

“Mari bersama kita mengambil pelajaran dari kisah pengorbanan Nabi Ibrahim, di mana kesabaran dan pengorbanan Nabi Ibrahim dalam mengikhlaskan harta terbaik, yakni putranya demi bukti kecintaan hanya kepada Allah SWT,” harap Alfedri.

Baca Juga:  Kota Siak Pilihan Kapolda Gowes

Dari kisah teladan Nabi Ibrahim tersebut, Alfedri lantas mengharapkan, agar masyarakat Kabupaten Siak menjadikannya sebagai kekuatan untuk  menghadapi pandemi Covid-19.

“Saya juga berharap agar kisah teladan Nabi Ibrahim ini, kita jadikan kekuatan untuk terus meneguhkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, dengan selalu bersabar dan berupaya mengisi masa pandemi dengan hal-hal produktif. Dengan harapan Siak menjadi kabupaten yang maju, produktif, dan aman dari pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Usai melaksanakan Salat Iduladha, Bupati bersama rombongan menuju Masjid Fisabilillah menyaksikan penyembelihan hewan kurban. Setelah menyaksikan prosesi penyembelihan hewan kurban, berupa satu ekor sapi dan empat ekor kambing, Alfedri kemudian melaksanakan Salat Dhuha di masjid megah tersebut.

Pelaksanaan Salat Iduladha ini juga dihadiri Asisten I Setda Kabupaten Siak Budhi Yuwono, Camat Kandis Tengku Said Irwan, Ketua MUI Kandis, serta para alim ulama,serta masyarakat Kecamatan Kandis.(adv)

 

(RIAUPOS.CO) – Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, pada, Jumat (31/7) sekitar pukul 06.25 WIB, tiba di lapangan SD 003 Kandis. Di tempat itu Bupati melaksanakan Salat Iduladha bersama masyarakat.

Terlihat antusiasme masyarakat menyambut bupati yang ramah dan bersahaja. Hal itu semakin lengkap ketika Alfedri menyapa hangat masyarakat, jabat tangan diganti dengan salam khas Covid-19 menggunakan siku.

Meski tak bersalaman, namun hal ini membuat suasana begitu akrab. Seolah tidak ada jarak antara masyarakat dengan pemimpin Siak itu.

Suasana hangat berakhir saat Bupati memasuki pintu masuk areal lapangan  sekolah tempat pelaksanaan Salat Iduladha. Petugas medis berjaga dengan alat pemeriksa suhu tubuh.  Selanjutnya Bupati Alfedri mengikuti protokol kesehatan diikuti  jamaah lainnya, yang datang dari berbagai penjuru Kecamatan Kandis.

Sementara para alim ulama, ustaz, tokoh masyarakat serentak berdiri menyambut kehadiran Bupati. Setelah beberapa saat berbincang akrab, mereka lantas duduk berdampingan sambil terus melantunkan takbir, tahmid, dan tahlil.

Beberapa menit kemudian, Bupati Alfedri, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada jamaah yang telah mematuhi arahan pemerintah daerah untuk mentaati protokol kesehatan di setiap aktivitas, terutama dalam pelaksanaan perayaan Iduladha tahun ini.

Baca Juga:  Indra Gunawan Diumumkan sebagai Ketua DPRD Siak

“Terima kasih kepada jamaah yang telah disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Hal ini perlu kita laksanakan bersama dalam aktivitas sehari-hari, terutama saat perayaan Iduladha kali ini. Mari kita jaga kebersihan diri dan keluarga sebagai  wujud  ketakwaan kepada Allah SWT, karena kebersihan itu bagian dari keimanan,” sebutnya.  Alfedri menilai situasi pandemi ini merupakan sebuah cobaan dari Allah kepada hamba-hamba-Nya.

Lantas Bupati mengajak semua pihak lebih peduli terhadap sesama dalam momen Iduladha di tengah pandemi virus corona (Covid-19) ini. Bupati pun berharap wabah cepat teratasi.

“Iduladha kali ini bersamaan dengan pandemi  Covid-19. Setiap kita berkorban dengan mengurangi pertemuan fisik dan perjalanan. Di saat yang sama, kita dituntut lebih peduli kepada sesama. Semoga ujian pandemi ini segera bisa kita atasi,” jelasnya.

Bupati Alfedri lalu menyampaikan kisah pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail, agar masyarakat Kabupaten Siak mengambil ibrah dari kejadian spektakuler sepanjang sejarah Islam tersebut.

“Mari bersama kita mengambil pelajaran dari kisah pengorbanan Nabi Ibrahim, di mana kesabaran dan pengorbanan Nabi Ibrahim dalam mengikhlaskan harta terbaik, yakni putranya demi bukti kecintaan hanya kepada Allah SWT,” harap Alfedri.

Baca Juga:  Kota Siak Pilihan Kapolda Gowes

Dari kisah teladan Nabi Ibrahim tersebut, Alfedri lantas mengharapkan, agar masyarakat Kabupaten Siak menjadikannya sebagai kekuatan untuk  menghadapi pandemi Covid-19.

“Saya juga berharap agar kisah teladan Nabi Ibrahim ini, kita jadikan kekuatan untuk terus meneguhkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, dengan selalu bersabar dan berupaya mengisi masa pandemi dengan hal-hal produktif. Dengan harapan Siak menjadi kabupaten yang maju, produktif, dan aman dari pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Usai melaksanakan Salat Iduladha, Bupati bersama rombongan menuju Masjid Fisabilillah menyaksikan penyembelihan hewan kurban. Setelah menyaksikan prosesi penyembelihan hewan kurban, berupa satu ekor sapi dan empat ekor kambing, Alfedri kemudian melaksanakan Salat Dhuha di masjid megah tersebut.

Pelaksanaan Salat Iduladha ini juga dihadiri Asisten I Setda Kabupaten Siak Budhi Yuwono, Camat Kandis Tengku Said Irwan, Ketua MUI Kandis, serta para alim ulama,serta masyarakat Kecamatan Kandis.(adv)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari