ROKANHULU (RIAUPOS.CO) – Di awal masa tugas menjalankan roda pemerintahan, Bupati Rokan Hulu Anton ST MM menyatakan, pemerintah daerah akan menjadikan prioritas penyelesaian kegiatan pihak ketiga yang mengalami tunda bayar pada Tahun Anggaran 2024.
Dirinya mengaku sudah mendapatkan laporan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Rohul, terkait penyebab terjadinya tunda bayar kegiatan tahun 2024 yakni adanya tunda salur dana bagi hasil dari Pemerintah Provinsi Riau dan Pusat.
’’Kita sudah berikan arahan kepada TAPD untuk disampaikan kepada kepala OPD di lingkungan Pemkab Rohul, agar menyusun program prioritas Bupati dan Wabup Rohul. Termasuk kegiatan tunda bayar Tahun Anggaran 2024 akan diselesaikan dalam tahun ini. Dengan catatan, kegiatan yang telah dilaksanakan dan menjadi hutang Pemkab Rohul itu, harus diaudit atau di-riview dulu sebelum dibayarkan,’’ ungkap Bupati Rohul Anton ST MM, Kamis (20/2).
Anton mengaku, hutang Pemkab Rohul terhadap kegiatan yang mengalami tunda bayar Tahun Anggaran 2024 jumlahnya mencapai ratusan miliar. Namun dirinya lupa angka pastinya. ‘’Kita harapan penyelesaian kegiatan tunda bayar Pemkab Rohul tahun 2024, harus mengacu mekanisme dan regulasi yang ada,’’ tambah mantan Kadis PUPR Rohul itu.(adv)