ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rokan Hilir (Rohil) kembali melaksanakan kegiatan pembahasan lanjutan terkait dengan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2023 yang berlangsung di ruang paripurna DPRD Rohil di Bagansiapiapi, Senin (13/5).
Hadir Ketua DPRD Rohil Maston SH didampingi sejumlah pimpinan dan anggota dewan, sementara dari Pemkab Rohil hadir Ketua Tim Penyusunan LKPj Tahun Anggaran 2023 Ferry H Parya didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Rohil.
Rapat tersebut berlangsung cukup singkat, karena masih terdapat sejumlah OPD yang tidak hadir. Sementara pimpinan dewan memandang bahwa kehadiran setiap kepala OPD terkait penting dalam pembahasan tersebut. Sehingga pimpinan sidang mengusulkan dan disepakati bahwa pembahasan lanjutan ditunda.
‘’Karena masih ada OPD belum hadir, maka kita tunda dulu. Kami harapkan agar lebih proaktif lagi ke depannya,’’ kata Maston singkat, sambil kemudian menutup rapat.
- Advertisement -
Sebelumnya, pada kegiatan pembahasan terkait dengan LKPj, sejumlah hal menjadi sorotan dari dewan. Berkaitan dengan pengembangan infrastruktur yang ada di daerah Rohil, selain itu menyangku tentang upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah untuk menyerap tenaga kerja di daerah.
Begitu juga bagaimana peran pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan, menyangkut penanggulangan kemiskinan dan sebagainya.
- Advertisement -
DPRD Rohil juga mempertanyakan langkah kongrit yang dilakukan Pemerintah Daerah Rohil untuk meningkatkan ekonomi kreatif di tengah masyarakat.(adv)
ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rokan Hilir (Rohil) kembali melaksanakan kegiatan pembahasan lanjutan terkait dengan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2023 yang berlangsung di ruang paripurna DPRD Rohil di Bagansiapiapi, Senin (13/5).
Hadir Ketua DPRD Rohil Maston SH didampingi sejumlah pimpinan dan anggota dewan, sementara dari Pemkab Rohil hadir Ketua Tim Penyusunan LKPj Tahun Anggaran 2023 Ferry H Parya didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Rohil.
Rapat tersebut berlangsung cukup singkat, karena masih terdapat sejumlah OPD yang tidak hadir. Sementara pimpinan dewan memandang bahwa kehadiran setiap kepala OPD terkait penting dalam pembahasan tersebut. Sehingga pimpinan sidang mengusulkan dan disepakati bahwa pembahasan lanjutan ditunda.
‘’Karena masih ada OPD belum hadir, maka kita tunda dulu. Kami harapkan agar lebih proaktif lagi ke depannya,’’ kata Maston singkat, sambil kemudian menutup rapat.
Sebelumnya, pada kegiatan pembahasan terkait dengan LKPj, sejumlah hal menjadi sorotan dari dewan. Berkaitan dengan pengembangan infrastruktur yang ada di daerah Rohil, selain itu menyangku tentang upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah untuk menyerap tenaga kerja di daerah.
Begitu juga bagaimana peran pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan, menyangkut penanggulangan kemiskinan dan sebagainya.
DPRD Rohil juga mempertanyakan langkah kongrit yang dilakukan Pemerintah Daerah Rohil untuk meningkatkan ekonomi kreatif di tengah masyarakat.(adv)
