26.2 C
Pekanbaru
Kamis, 28 November 2024
spot_img

Bernilai Investasi Rp33,4 Triliun

APRIL Group Uji Operasional Pabrik Kertas Kemasan Berkelanjutan

spot_img

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) – Bagian dari upaya menjalankan bisnis berkelanjutan, PT Riau Andalan Paperboard International, anak usaha dari Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) Group, memulai uji operasional pabrik kertas kemasan bernilai investasi sebesar Rp33,4 triliun.

Pabrik dengan kapasitas produksi tahunan 1,2 juta ton kertas kemasan dengan merek BoardOne™️ dan Silverpak ini ditargetkan akan berproduksi secara penuh tahun ini. Kertas kemasan yang diproduksi dapat didaur ulang dan dapat terurai secara alami (biodegradable).

“Pabrik kertas kemasan terbarukan ini melanjutkan komitmen APRIL Group pada diversifikasi produk hilir bernilai tambah yang mendukung keberlanjutan dan memanfaatkan keunggulan produsen produk berbasis serat yang terintegrasi,” jelas Director Corporate Communications, APRIL Group, Anita Bernardus, akhir pekan lalu.

Pasokan bahan baku ke pabrik ini sebagian besar berasal dari peningkatan produktivitas hutan tanaman industri (HTI) yang dikelola APRIL Group dan akan mematuhi kebijakan keberlanjutan APRIL Group serta sejalan dengan komitmen dan target APRIL2030 yang secara langsung berkontribusi pada upaya mewujudkan nol emisi bersih dari penggunaan lahan, zero net loss dari kawasan konservasi, capaian positif keanekaragaman hayati, serta menghapus kemiskinan ekstrem pada masyarakat di sekitar wilayah operasional.

Baca Juga:  Ajarkan Disiplin Berlalulintas pada Pelajar

Kehadiran pabrik ini akan menciptakan 600 lapangan kerja baru saat sudah beroperasi sepenuhnya dan memberikan multiplier effect yang cukup banyak. Selama masa uji operasional perusahaan akan terus menyetel fasilitas produksi yang menggunakan teknologi terkini (state-of-the-art) agar mampu memenuhi standar mutu, standar kesehatan, standar keamanan global, serta memenuhi kriteria produksi yang berkelanjutan.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pabrik paperboard yang dibangun APRIL Group ini merupakan salah satu pabrik state-of-the-art dan terintegrasi.

Airlaingga juga menambahkan keberadaan pabrik kertas kemasan berkelanjutan ini dapat menyokong komitmen zero net emission pemerintah di tahun 2060 karena pengelolaan yang sustainable atau berkelanjutan.

“Ini merupakan wujud nyata dari Green Economy dan Sustainable Forest Management. Bisa dilihat dari pengelolaan sumber daya bahan bakunya berasal dari hutan tanaman industri, tentu ini berbasis hijau. Mengapa dia sustainable karena penanaman eucalyptus hanya perlu waktu lima tahun untuk panen, dibanding negara Eropa yang memakan waktu hingga 25 tahun. Jadi ini sangat kompetitif dari negara lain,” jelasnya.(adv/rio)

Baca Juga:  Harga Cabai Merah dan Daging Ayam Naik
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img
spot_img

BERITA LAINNYA

Real Count Pilwako Pekanbaru 2024 Marpoyan Damai, Agung Nugroho Sementara Memimpin

Kemudian Kelurahan Perhentian Marpoyan saat tulisan ini dibuat baru 1 TPS masuk. Muflihun - Ade Hartati unggul dengan 135 suara, disusul Agung Nugroho - Markarius Anwar 103 dan Edy Nasution - Dastrayani Bibra 50.

Pastikan Proses Pencoblosan Berjalan Lancar, Kapolda Riau Irjen Iqbal Pantau Langsung ke Beberapa TPS

Irjen Iqbal memastikan seluruh logistik Pilkada 2024, seperti kotak suara, tinta, dan cadangan surat suara, telah tersedia dan siap digunakan. Pengamanan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada ini menjadi fokus utama agar masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya dengan nyaman dan tanpa kendala.

Mengenakan Batik Kuning, Cagubri Syamsuar Coblos di TPS 23 Tangkerang Labuai Bukitraya

yamsuar hadir bersama istri dan satu orang anaknya di tempat pemungutan suara (TPS) 23 yang berlokasi dekat kediamannya pada Rabu (27/11/2024) pagi Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru.

Ini Jalur Alternatif Pengganti Lintas Barat Riau-Sumbar yang Tutup 3 Hari

Hujan lebat menyebabkan tanah di jalan darurat yang dilewati pas buka tutup jadi lunak. Sehingga dikhawatirkan bisa menyebabkan kendaraan terjebak. Jadi, tutup total hingga tiga hari ke depan
spot_img