PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) – Di sejumlah ruas jalan raya pusat ibu kota Kabupaten Pelalawan yakni Kecamatan Pangkalankerinci mulai bermunculan lubang akibat curah hujan yang tinggi beberapa pekan terakhir. Jalan berlubang itu berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas bagi penggunanya.
Pantauan Riau Pos di lapangan, ada beberapa jalan di Kecamatan Pangkalankerinci mengalami kerusakan yang memprihatinkan dan saat ini kondisinya belum juga kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Jalan yang kedapatan yang mengalami kerusakan yakni di Jalan Akasia, Jalan Pemda, Jalan Cinta Damai, Jalan BTN lama dan jalan lingkar (simpang lampu merah), Jalan Tengku Said Jaffar. Serta sejumlah Jalan lainnya di ibu kota Kabupaten Pelalawan yang mengalami kerusakan. Namun belum ada itikad pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan. Sedangkan jalan-jalan yang rusak tersebut terdapat banyak lubang yang sangat dalam mencapai 30 cm, khususnya Jalan Pemda.
Hal ini disampaikan salah seorang warga yang sering melintasi jalan tersebut, Muhammad Hermanto kepada Riau Pos, Rabu (26/2). Dikatakannya bahwa jalan-jalan tersebut sudah lama mengalami kerusakan, tapi sampai saat ini belum juga ada perhatian dari Pemkab Pelalawan untuk dilakukan perbaikan.
“Ya, kalau didiamkan terus menerus seperti ini akan menimbulkan kecelakaan dan korban jiwa nantinya. Sudah hampir kurang lebih satu tahun jalan tersebut mengalami kerusakan. Tentunya infrastruktur pembangunan jalan yang mengalami kerusakan membuat wajah ibu kota Kabupaten Pelalawan tidak terlihat indah dan berseri,” terangnya.
Diungkapkan Herman bahwa kondisi jalan tersebut yang sangat parah berada di Jalan Pemda yang kedalamaan lubangnya sampai 30 cm. Kemudian di Jalan Akasia yang berlubang 20 cm. Dan paling parah di Jalan Cinta Damai serta Jalan Lingkar kedalaman mencapai 40 cm. Herman meminta kepada Pemkab Pelalawan melalui dinas terkait untuk secepatnya memperbaiki infrastruktur yang mengalami kerusakan di Kecamatan Pangkalankerinci.
”Saya berharap pemerintah merespon cepat keluhan masyarakat terkait Jalan yang mengalami kerusakan di Kecamatan Pangkalankerinci. Jangan ada korban dulu, baru sibuk diperbaiki infrastruktur jalan yang rusak,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Pelalawan, Irham Nisbar ST menyebutkan bahwa Pemkab Pelalawan pada tahun 2025 ini akan mengebut pembangunan dan perbaikan jalan rusak di Pelalawan, khususnya Kecamatan Pangkalan Kerinci. Selain itu, pihaknya juga akan melaksanakan pembangunan drainase yang diharapkan bisa menjadi solusi penanganan persoalan banjir di Negeri Seiya Sekata ini. Dan ini dibuktikan oleh Pemerintah Daerah Negeri Amanah ini dengan telah dialokasikannya dana swakelola dari APBD Pelalawan tahun 2025, khusus untuk merealisasikan pembangunan dan pemerilaharaan perbaikan jalan rusak serta pembangunan saluran pembuangan air (drainase) tersebut.
“In sya Allah perbaikan jalan rusak dan pembangunan drainase akan segera kita realisasikan. Pasalnya, saat ini kami masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat yang mengistruksikan seluruh kabupaten dan kota untuk menunda kegiatan pengadaan barang dan jasa dampak adanya kebijakan efesiensi anggaran. Jadi, jika nantinya arahan dan petunjuk dari pemerintah pusat turun, maka kita akan langsung tancap gas melakukan perbaikan jalan rusak ini,” tutupnya.(amn)