Sabtu, 26 Juli 2025

Tiga Rakit di Pulau Bayur Dimusnahkan

KUANTAN SINGINGI (RIAUPOS.CO) – KEPOLISIAN Sektor (Polsek) Cerenti dibuat geram dengan aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah Desa Pulau Bayur. Pekan lalu sudah dilakukan operasi penertiban di desa yang sama. 

Sebanyak tiga unit rakit dompeng di aliran Sungai Batang Kuantan, Desa Pulau Bayur, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi dimusnahkan dengan cara dibakar, Kamis (24/7).

Tindakan tegas ini dilakukan personel Polsek Cerenti dalam operasi penertiban yang dipimpin Ps Kanit Reskrim Aipda Tommy Idriansyah.

Kapolres Kuantan Singingi AKBP Raden Ricky Pratidiningrat SIK MH melalui Kapolsek Cerenti AKP Benny A Siregar SH MH menyebutkan, tindakan ini merupakan respon cepat atas informasi dari masyarakat mengenai aktivitas ilegal yang merusak lingkungan tersebut.

Baca Juga:  Suhardiman Amby Ikuti Kelas Belajar dalam Retreat Kepala Daerah se-Indonesia di Magelang

‘’Kami tidak akan memberikan ruang bagi aktivitas PETI yang jelas-jelas merusak lingkungan dan melanggar hukum. Hari ini, tiga unit rakit yang diduga digunakan untuk aktivitas PETI kami musnahkan langsung di lokasi dengan cara dibakar,’’ ujar AKP Benny.

Tiga rakit PETI yang dimusnahkan dalam kondisi tidak beroperasi. Meskipun tidak ada pelaku yang berhasil diamankan, tindakan pemusnahan tetap dilakukan untuk memberikan efek jera dan mencegah aktivitas serupa terulang kembali.(hen)

Laporan DESRIANDI CANDRA, Cerenti






Reporter: Desriandi Chandra

KUANTAN SINGINGI (RIAUPOS.CO) – KEPOLISIAN Sektor (Polsek) Cerenti dibuat geram dengan aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah Desa Pulau Bayur. Pekan lalu sudah dilakukan operasi penertiban di desa yang sama. 

Sebanyak tiga unit rakit dompeng di aliran Sungai Batang Kuantan, Desa Pulau Bayur, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi dimusnahkan dengan cara dibakar, Kamis (24/7).

Tindakan tegas ini dilakukan personel Polsek Cerenti dalam operasi penertiban yang dipimpin Ps Kanit Reskrim Aipda Tommy Idriansyah.

Kapolres Kuantan Singingi AKBP Raden Ricky Pratidiningrat SIK MH melalui Kapolsek Cerenti AKP Benny A Siregar SH MH menyebutkan, tindakan ini merupakan respon cepat atas informasi dari masyarakat mengenai aktivitas ilegal yang merusak lingkungan tersebut.

Baca Juga:  Jalan Lintas Telukkuantan-Sumbar Buka Tutup

‘’Kami tidak akan memberikan ruang bagi aktivitas PETI yang jelas-jelas merusak lingkungan dan melanggar hukum. Hari ini, tiga unit rakit yang diduga digunakan untuk aktivitas PETI kami musnahkan langsung di lokasi dengan cara dibakar,’’ ujar AKP Benny.

- Advertisement -

Tiga rakit PETI yang dimusnahkan dalam kondisi tidak beroperasi. Meskipun tidak ada pelaku yang berhasil diamankan, tindakan pemusnahan tetap dilakukan untuk memberikan efek jera dan mencegah aktivitas serupa terulang kembali.(hen)

Laporan DESRIANDI CANDRA, Cerenti






Reporter: Desriandi Chandra
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

KUANTAN SINGINGI (RIAUPOS.CO) – KEPOLISIAN Sektor (Polsek) Cerenti dibuat geram dengan aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah Desa Pulau Bayur. Pekan lalu sudah dilakukan operasi penertiban di desa yang sama. 

Sebanyak tiga unit rakit dompeng di aliran Sungai Batang Kuantan, Desa Pulau Bayur, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi dimusnahkan dengan cara dibakar, Kamis (24/7).

Tindakan tegas ini dilakukan personel Polsek Cerenti dalam operasi penertiban yang dipimpin Ps Kanit Reskrim Aipda Tommy Idriansyah.

Kapolres Kuantan Singingi AKBP Raden Ricky Pratidiningrat SIK MH melalui Kapolsek Cerenti AKP Benny A Siregar SH MH menyebutkan, tindakan ini merupakan respon cepat atas informasi dari masyarakat mengenai aktivitas ilegal yang merusak lingkungan tersebut.

Baca Juga:  Meski Diguyur Hujan, Debit Sungai Kuantan Normal

‘’Kami tidak akan memberikan ruang bagi aktivitas PETI yang jelas-jelas merusak lingkungan dan melanggar hukum. Hari ini, tiga unit rakit yang diduga digunakan untuk aktivitas PETI kami musnahkan langsung di lokasi dengan cara dibakar,’’ ujar AKP Benny.

Tiga rakit PETI yang dimusnahkan dalam kondisi tidak beroperasi. Meskipun tidak ada pelaku yang berhasil diamankan, tindakan pemusnahan tetap dilakukan untuk memberikan efek jera dan mencegah aktivitas serupa terulang kembali.(hen)

Laporan DESRIANDI CANDRA, Cerenti






Reporter: Desriandi Chandra

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari