Kapolsek Kuantan Mudik AKP Hendra Setiawan SH masih terbaring di ruang VIP RSUD Teluk Kuantan. Pipi kanannya di balut perban bekas luka. Begitu pula tangan kiri, kanan dan betis kiri. Bagi dia, kejadian ini bukanlah yang pertama kali. Setidaknya sudah tiga kali kejadian seperti ini dialaminya.
Laporan DESRIANDI CANDRA, Telukkuantan
TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Istri dan anaknya terlihat duduk di ruangan ketika Riau Pos berkunjung, Selasa (16/4). Tak lama kemudian, tiba beberapa kolega seperti Ketua Bawaslu Kuansing Mardius Adi Saputra, Ade Indra Sakti dan beberapa anggota Polres Kuansing memberikan semangat segera pulih kembali.
Meski dalam kondisi terbaring, Kapolsek Kuantan Mudik AKP Hendra Setiawan tetap tersenyum melihat para sahabatnya datang berkunjung. Dalam kondisi masih terbaring, Hendra Setiawan kepada Riau Pos membeberkan secara singkat insiden udara dengan paramotor yang digunakannya itu.
“Memang mesin paramotor mati mendadak. Saya mencoba landing di ruas jalan Kota Telukkuantan tak jauh dari taman jalur itu. Tapi parasut paramotor tersangkut di tiang listrik dan membuat paramotor kami menghempas dinding dealer dan jatuh,” papar Hendra Setiawan.
Sebelum insiden terjadi, dia bersama Kasat Lantas AKP Boy Setiawan, dia terbang terlebih dulu bersama Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH memutari Kota Telukkuantan dan memantau latihan pacu jalur mini bersama Kenegerian Teluk Kuantan.
Usai terbang bersama Kapolres, dia terbang bersama dengan anak Kasat Lantas AKP Boy Setiawan. Lalu yang ketiga dengan Kasat Lantas AKP Boy Setiawan. “Setelah melintasi Tepian Narosa Telukkuantan, memutar, disitulah tak lama mesin paramotor mati mendadak. Dan terjadilah insiden itu,” ujar Hendra.
Di RSUD Teluk Kuantan, dia langsung mendapatkan perawatan oleh dokter sampai dilakukan operasi. Mulai pukul 20.00 WIB sampai pukul 01.00 WIB, Selasa (16/4).
Hendra memaparkan, akibat insiden itu dia mendapatkan luka robek di bagian pipi kanan, luka robek leher, luka robek perut di atas pinggang, tangan, betis kiri dan beberapa luka memar lainnya.
“Alhamdulillah, sudah merasa agak baikan. Mungkin beberapa hari kedepan baru bisa keluar rumah sakit,” katanya lagi.
Insiden jatuh dan mendarat darurat dengan menggunakan paramotor, diakui Hendra bukan satu kali ini saja. Tetapi sudah tiga kali terjadi, namun dia bisa landing dengan baik. “Kali ini kayaknya musibah,” ujar Hendra Setiawan sambil tersenyum.
Bahkan, kata Hendra Setiawan, bila sudah pulih dia akan tetap melanjutkan terbang dengan paramotor yang menjadi hobinya itu.
Direktur RSUD Teluk Kuantan, dr Benni Antomy MKed (an) Sp An menjelaskan, Kapolsek Kuantan Mudik AKP Hendra Setiawan langsung diambil tindakan medis berupa operasi. Ini melihat luka luka robek yang dialami anggota Polri itu. Operasi dilakukan terbilang cukup lama, mulai pukul 20.00 Wib sampai pukul 01.00 Wib Selasa dini hari
“Alhamdulillah, operasi berjalan lancar. Luka robek yang sedikit serius di bagian pipi kanan dan perut di atas pinggang. Yang lain luka robek ringan,” kata Benni.
Saat ini, tinggal dilakukan perawatan pemulihan sekitar lima hari. Kapolsek Kuantan Mudik ini sempat dibesuk langsung oleh Bupati Kuansing H Suhardiman Amby usai apel bersama.(***)