Senin, 8 Desember 2025
spot_img

APBDP, Kampar Masih Fokus Penanganan Covid-19

KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Kabupaten Kampar masih akan fokus pada penanganan pandemi Covid-19 pada APBD Perubahan 2021. 

Hal ini disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH MH saat memimpin rapat percepatan pembangunan APBD Murni 2021 bersama sejumlah Pimpinan OPD Kabupaten Kampar, baru-baru ini.

Catur Sugeng menyebutkan, Kampar sebagai wilayah berisiko tinggi penularan Covid-19, harus mendapat perhatian khusus. Kendati Kampar saat ini sedang menikmati tren penurunan kasus Covid-19, namun penanggulangannya tetap menjadi fokus utama menjelang tahun depan.

 ''Untuk APBD perubahan, kita tetap fokus pada penanggulangan covid-19, agar pandemi ini segera berlalu dari bumi serambi mekah yang kita cintai ini. Kita daerah berisiko, empat kabupaten/kota di sekeliling perbatasan kita sudah level 4. Maka ini harus terus diwaspadai selain terus memperhatian aturan-aturan dan protokol kesehatan yang sudah ada,'' sebut Catur Sugeng.

Baca Juga:  Deputi II KSP Bersama Bupati Kampar Bahas Masalah Agraria dan Koperasi

Selain juga memperhatikan pembangunan infrastruktur dan idustrialiasi bidang pertanian, yang menjadi visi dan misi, usaha untuk menekan angka penyebaran Covid-19 sudah dilakukan Kabupaten Kampar selama dua tahun terakhir. Pada awal pandemi Covid-19, Kampar dipuji sudah mengambil kebijakan strategis dalam melakukan pencegahan Covid-19.

Jauh sebelum munculnya era PPKM, Kampar sudah mempersiapkan seluruh puskesmas di Kampar dengan ruang isolasi Covid-19. Kampar juga menjadi yang pertama di Riau mempersiapkan ruang isolasi pagi para suspek Covid-19, yang di tempatkan di komplek wisata Stanum. Hingga kini stanum kembali diaktifkan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, setelah sebelumnya menjadi lokasi isolasi dengan rating kesembuhan tercepat dan tertinggi di Provinsi Riau.(end/kom)
 

Baca Juga:  Amankan Rp4 Juta dari Pengedar Sabu

KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Kabupaten Kampar masih akan fokus pada penanganan pandemi Covid-19 pada APBD Perubahan 2021. 

Hal ini disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH MH saat memimpin rapat percepatan pembangunan APBD Murni 2021 bersama sejumlah Pimpinan OPD Kabupaten Kampar, baru-baru ini.

Catur Sugeng menyebutkan, Kampar sebagai wilayah berisiko tinggi penularan Covid-19, harus mendapat perhatian khusus. Kendati Kampar saat ini sedang menikmati tren penurunan kasus Covid-19, namun penanggulangannya tetap menjadi fokus utama menjelang tahun depan.

 ''Untuk APBD perubahan, kita tetap fokus pada penanggulangan covid-19, agar pandemi ini segera berlalu dari bumi serambi mekah yang kita cintai ini. Kita daerah berisiko, empat kabupaten/kota di sekeliling perbatasan kita sudah level 4. Maka ini harus terus diwaspadai selain terus memperhatian aturan-aturan dan protokol kesehatan yang sudah ada,'' sebut Catur Sugeng.

Baca Juga:  Seluruh Produk Lokal Masuk e-Katalog

Selain juga memperhatikan pembangunan infrastruktur dan idustrialiasi bidang pertanian, yang menjadi visi dan misi, usaha untuk menekan angka penyebaran Covid-19 sudah dilakukan Kabupaten Kampar selama dua tahun terakhir. Pada awal pandemi Covid-19, Kampar dipuji sudah mengambil kebijakan strategis dalam melakukan pencegahan Covid-19.

- Advertisement -

Jauh sebelum munculnya era PPKM, Kampar sudah mempersiapkan seluruh puskesmas di Kampar dengan ruang isolasi Covid-19. Kampar juga menjadi yang pertama di Riau mempersiapkan ruang isolasi pagi para suspek Covid-19, yang di tempatkan di komplek wisata Stanum. Hingga kini stanum kembali diaktifkan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, setelah sebelumnya menjadi lokasi isolasi dengan rating kesembuhan tercepat dan tertinggi di Provinsi Riau.(end/kom)
 

Baca Juga:  Deputi II KSP Bersama Bupati Kampar Bahas Masalah Agraria dan Koperasi
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Kabupaten Kampar masih akan fokus pada penanganan pandemi Covid-19 pada APBD Perubahan 2021. 

Hal ini disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH MH saat memimpin rapat percepatan pembangunan APBD Murni 2021 bersama sejumlah Pimpinan OPD Kabupaten Kampar, baru-baru ini.

Catur Sugeng menyebutkan, Kampar sebagai wilayah berisiko tinggi penularan Covid-19, harus mendapat perhatian khusus. Kendati Kampar saat ini sedang menikmati tren penurunan kasus Covid-19, namun penanggulangannya tetap menjadi fokus utama menjelang tahun depan.

 ''Untuk APBD perubahan, kita tetap fokus pada penanggulangan covid-19, agar pandemi ini segera berlalu dari bumi serambi mekah yang kita cintai ini. Kita daerah berisiko, empat kabupaten/kota di sekeliling perbatasan kita sudah level 4. Maka ini harus terus diwaspadai selain terus memperhatian aturan-aturan dan protokol kesehatan yang sudah ada,'' sebut Catur Sugeng.

Baca Juga:  Bersinergi Bersama Membangun Kampar Lebih Melaju

Selain juga memperhatikan pembangunan infrastruktur dan idustrialiasi bidang pertanian, yang menjadi visi dan misi, usaha untuk menekan angka penyebaran Covid-19 sudah dilakukan Kabupaten Kampar selama dua tahun terakhir. Pada awal pandemi Covid-19, Kampar dipuji sudah mengambil kebijakan strategis dalam melakukan pencegahan Covid-19.

Jauh sebelum munculnya era PPKM, Kampar sudah mempersiapkan seluruh puskesmas di Kampar dengan ruang isolasi Covid-19. Kampar juga menjadi yang pertama di Riau mempersiapkan ruang isolasi pagi para suspek Covid-19, yang di tempatkan di komplek wisata Stanum. Hingga kini stanum kembali diaktifkan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, setelah sebelumnya menjadi lokasi isolasi dengan rating kesembuhan tercepat dan tertinggi di Provinsi Riau.(end/kom)
 

Baca Juga:  Kades Diharap Jujur Bekerja

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari