Senin, 25 November 2024
spot_img

Terseret Arus Sungai, Warga Desa Gunung Malelo Belum Ditemukan

XIII KOTO KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Nasib malang menimpa seorang laki laki bernama Makmur (43 Tahun), warga Desa Gunung Malelo Dusun V Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar.

Warga ini tewas karena terseret arus dan tenggelam saat sepulang dari lahan atau ladangnya dengan meyeberangi sungai dengan cara berenang seperti kebiasaan yang dilakukan tiap hari.

Peristiwa ini terjadi,  Selasa (18/1/2022)  sekitar pukul 16.30 WIB, korban Makmur (43) sepulang dari lahan atau ladangnya langsung menuju sungai untuk pulang ke sebrang dengan cara berenang seperti kebiasaan yang di lakukannya tiap hari dengan jarak lebar sungai tersebut lebih kurang 70 meter.

Sewaktu korban sedang berenang menuju ke sebrang ada warga melihat  yakni  Mila. Menurut Mila, sesampainya di sebrang korban  akan mencoba menaiki daratan. “Namun tiba-tiba korban hanyut dan terbawa arus sungai yang pada saat itu dalam keadaan deras dan airnya berwarna keruh. Kemudian korban terus terbawa oleh arus sungai, sehingga korban sampai ke tengah sungai. Saya lihat korban menggapai gapai kan tangannya untuk meminta pertolongan,” jelas Mila.

Baca Juga:  Polsek Tapung Hilir Ringkus Pengedar 15 Paket Sabu

Selain Mila,  saat itu ada saksi Rizal yang sedang duduk di pinggiran sungai melihat korban  menggapai gapaikan tangannya untuk minta diselamatkan. Tanpa pikir  panjang  Rizal langsung berenang menuju  tempat korban. “Pas di pertengahan sungai arah menuju korban  tiba-tiba korban tidak terlihat lagi diduga korban sudah terbawa arus dan hanyut,” jelas Rizal.

Dikatkan Rizal,  arus pada saat itu sangat deras, makanya dia langsung menuju ke tempat yang aman. Setelah sampai di tempat yang aman, lalu dia menyusuri jalan di sepanjang tepian sungai tersebut untuk memastikan korban apa masih terlihat atau tidaknya.

Setelah lama menyusuri jalan di pinggiran sungai tersebut dan Rizal langsung menyampaikan kepada pihak masyarakat setempat dan mengatakan bahwa tadi ada orang yang hanyut dan terbawa arus sungai.

“Saya tidak bisa menyelamatkan korban dikarenakan arus sungai yang deras serta warna air sungai yang keruh. Setelah itu saya bersama warga mencari menyusuri tepian sungai,” jelas Rizal.

Baca Juga:  Forkopimda Saling Menjaga dan Menghormati

Kapolsek XIII Koto Kampar AKP Sudiyanto yang mendapat informasi tentang kejadian ini, langsung memerintahkan personel piket Polsek XIII Koto Kampar bersama Bhabinkamtibmas untuk turun ke TKP melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.

Dari hasil penyelidikan di TKP serta keterangan saksi-saksi yang dihimpun pihak kepolisian, diduga korban terseret arus sungai yang deras saat sepulang dari lahan atau ladangnya langsung menuju sungai untuk pulang ke seberang dengan cara berenang.

Sampai saat ini, Kapolsek XIII Koto Kampar masih di tempat kejadian untuk mengawasi dan mendampingi personel Polsek XIII Koto Kampar, dan  Tim Basarnas yang masih melakukan pencarian korban.

Hingga menjelang malam tadi korban masih belum ditemukan. Hingga tadi Kapolsek bersama tim gabungan saat berita dibuat masih berada di lokasi.

Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)

Editor: Erwan Sani

XIII KOTO KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Nasib malang menimpa seorang laki laki bernama Makmur (43 Tahun), warga Desa Gunung Malelo Dusun V Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar.

Warga ini tewas karena terseret arus dan tenggelam saat sepulang dari lahan atau ladangnya dengan meyeberangi sungai dengan cara berenang seperti kebiasaan yang dilakukan tiap hari.

- Advertisement -

Peristiwa ini terjadi,  Selasa (18/1/2022)  sekitar pukul 16.30 WIB, korban Makmur (43) sepulang dari lahan atau ladangnya langsung menuju sungai untuk pulang ke sebrang dengan cara berenang seperti kebiasaan yang di lakukannya tiap hari dengan jarak lebar sungai tersebut lebih kurang 70 meter.

Sewaktu korban sedang berenang menuju ke sebrang ada warga melihat  yakni  Mila. Menurut Mila, sesampainya di sebrang korban  akan mencoba menaiki daratan. “Namun tiba-tiba korban hanyut dan terbawa arus sungai yang pada saat itu dalam keadaan deras dan airnya berwarna keruh. Kemudian korban terus terbawa oleh arus sungai, sehingga korban sampai ke tengah sungai. Saya lihat korban menggapai gapai kan tangannya untuk meminta pertolongan,” jelas Mila.

- Advertisement -
Baca Juga:  Forkopimda Saling Menjaga dan Menghormati

Selain Mila,  saat itu ada saksi Rizal yang sedang duduk di pinggiran sungai melihat korban  menggapai gapaikan tangannya untuk minta diselamatkan. Tanpa pikir  panjang  Rizal langsung berenang menuju  tempat korban. “Pas di pertengahan sungai arah menuju korban  tiba-tiba korban tidak terlihat lagi diduga korban sudah terbawa arus dan hanyut,” jelas Rizal.

Dikatkan Rizal,  arus pada saat itu sangat deras, makanya dia langsung menuju ke tempat yang aman. Setelah sampai di tempat yang aman, lalu dia menyusuri jalan di sepanjang tepian sungai tersebut untuk memastikan korban apa masih terlihat atau tidaknya.

Setelah lama menyusuri jalan di pinggiran sungai tersebut dan Rizal langsung menyampaikan kepada pihak masyarakat setempat dan mengatakan bahwa tadi ada orang yang hanyut dan terbawa arus sungai.

“Saya tidak bisa menyelamatkan korban dikarenakan arus sungai yang deras serta warna air sungai yang keruh. Setelah itu saya bersama warga mencari menyusuri tepian sungai,” jelas Rizal.

Baca Juga:  Rekapitulasi Pemilih di Kampar, Desember Tercatat 476.044 Pemilih

Kapolsek XIII Koto Kampar AKP Sudiyanto yang mendapat informasi tentang kejadian ini, langsung memerintahkan personel piket Polsek XIII Koto Kampar bersama Bhabinkamtibmas untuk turun ke TKP melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.

Dari hasil penyelidikan di TKP serta keterangan saksi-saksi yang dihimpun pihak kepolisian, diduga korban terseret arus sungai yang deras saat sepulang dari lahan atau ladangnya langsung menuju sungai untuk pulang ke seberang dengan cara berenang.

Sampai saat ini, Kapolsek XIII Koto Kampar masih di tempat kejadian untuk mengawasi dan mendampingi personel Polsek XIII Koto Kampar, dan  Tim Basarnas yang masih melakukan pencarian korban.

Hingga menjelang malam tadi korban masih belum ditemukan. Hingga tadi Kapolsek bersama tim gabungan saat berita dibuat masih berada di lokasi.

Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)

Editor: Erwan Sani

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari