Jumat, 8 November 2024

Perlu Inovasi dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah  

- Advertisement -

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Masih banyaknya potensi dan peluang dalam penerimaan PAD yang belum tersentuh. Namun jika di kelola dengan baik dan sungguh-sungguh tentunya dapat memaksimalkan penerimaan pajak daerah yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kampar. Ini tentu perlu inovasi, pelayanan yang diberikan dan keseriusan dari teknis yang ada di organisasi perangkat daerah (OPD).  

"Bisa saja masih kurangnya inovasi maupun pengkajian teknis terkait dengan objek sehingga penerimaan dari potensi yang belum terpungut yang tidak bertentangan dengan aturan dan ketentuan" jelas Sekda Kabupaten Kampar Drs Yusri MSi saat memimpin rapat peningkatan PAD di Aula Rapat Kantor Bupati Kampar di Bangkinang Kota, Jumat (15/10).

- Advertisement -
Baca Juga:  APBDP, Kampar Masih Fokus Penanganan Covid-19

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kampar Ir Khalidah, Kepala BPKAD Kampar Edward MSi dan para kepala OPD yang terkait dengan peningkatan PAD.  "Ini yang perlu kita lakukan dalam upaya peningkatan PAD, sebagaimana kita ketahui untuk 2021 sebesar Rp252 miliar, harapan kita tahun depan kita harapakan lebih dari tahun 2020," kata Yusri. 

Asisten III Setda Kampar Syamsul BahrinMSi mengatakan, akan membentuk tim dari pemerintah sesuai dengan teknis OPD dan bidang kerja masing-masing. "Kita terus berupaya untuk meningkatkan PAD sesuai dengan harapan dengan Pemkab" katanya. 

Kepala Bapenda Kampar Ir Khalidah mengatakan, secara teknis sudah melakukan berbagai upaya dalam memaksimalkan PAD Kampar.(kom)

Baca Juga:  Muslimah Catur: Pengrajin Bali Patut Dicontoh

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Masih banyaknya potensi dan peluang dalam penerimaan PAD yang belum tersentuh. Namun jika di kelola dengan baik dan sungguh-sungguh tentunya dapat memaksimalkan penerimaan pajak daerah yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kampar. Ini tentu perlu inovasi, pelayanan yang diberikan dan keseriusan dari teknis yang ada di organisasi perangkat daerah (OPD).  

"Bisa saja masih kurangnya inovasi maupun pengkajian teknis terkait dengan objek sehingga penerimaan dari potensi yang belum terpungut yang tidak bertentangan dengan aturan dan ketentuan" jelas Sekda Kabupaten Kampar Drs Yusri MSi saat memimpin rapat peningkatan PAD di Aula Rapat Kantor Bupati Kampar di Bangkinang Kota, Jumat (15/10).

Baca Juga:  Tak Terima Anaknya Ditiduri, Ayah Laporkan Pelaku ke Polisi

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kampar Ir Khalidah, Kepala BPKAD Kampar Edward MSi dan para kepala OPD yang terkait dengan peningkatan PAD.  "Ini yang perlu kita lakukan dalam upaya peningkatan PAD, sebagaimana kita ketahui untuk 2021 sebesar Rp252 miliar, harapan kita tahun depan kita harapakan lebih dari tahun 2020," kata Yusri. 

- Advertisement -

Asisten III Setda Kampar Syamsul BahrinMSi mengatakan, akan membentuk tim dari pemerintah sesuai dengan teknis OPD dan bidang kerja masing-masing. "Kita terus berupaya untuk meningkatkan PAD sesuai dengan harapan dengan Pemkab" katanya. 

Kepala Bapenda Kampar Ir Khalidah mengatakan, secara teknis sudah melakukan berbagai upaya dalam memaksimalkan PAD Kampar.(kom)

Baca Juga:  Halalbihalal dengan Tokoh Masyarakat Riau, Kamsol: Ajang Bertukar Pikiran
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari