TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Polres Indragiri Hilir meraih peringkat ketiga se-Polda Riau dalam penilaian sebagai pengguna anggaran terbaik berdasarkan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) dan realisasi anggaran semester I 2024.
Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan mengatakan, IKPA adalah indikator yang penetapannya Kementerian Keuangan selaku BUMN untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja kementerian negara/lembaga dari sisi kesesuaian terhadap perencanaan.
Termasuk mengenai efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi. Oleh karena itu, dia bersyukur Polres Inhil mampu meraih penghargaan tersebut di atas.
“Tentunya saya berterima kasih kepada jajaran Polres Inhil atas kinerja anggaran yang terbukti mendapat apresiasi dari pimpinan di atas,’’ jelasnya.
Walau demikian dia meminta jajarannya tidak terlena terlalu euforia atas keberhasilan ini.
Justru sebaliknya, menjadi tantangan ke depan semakin berat. Setidaknya mampu untuk mempertahankan predikat terbaik.
Sebagaimana diketahui IKPA digunakan sebagai alat monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan anggaran.(ind)
TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Polres Indragiri Hilir meraih peringkat ketiga se-Polda Riau dalam penilaian sebagai pengguna anggaran terbaik berdasarkan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) dan realisasi anggaran semester I 2024.
Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan mengatakan, IKPA adalah indikator yang penetapannya Kementerian Keuangan selaku BUMN untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja kementerian negara/lembaga dari sisi kesesuaian terhadap perencanaan.
Termasuk mengenai efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi. Oleh karena itu, dia bersyukur Polres Inhil mampu meraih penghargaan tersebut di atas.
“Tentunya saya berterima kasih kepada jajaran Polres Inhil atas kinerja anggaran yang terbukti mendapat apresiasi dari pimpinan di atas,’’ jelasnya.
Walau demikian dia meminta jajarannya tidak terlena terlalu euforia atas keberhasilan ini.
Justru sebaliknya, menjadi tantangan ke depan semakin berat. Setidaknya mampu untuk mempertahankan predikat terbaik.
Sebagaimana diketahui IKPA digunakan sebagai alat monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan anggaran.(ind)
