BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Puncak perayaan Imlek 2571 tahun 2020 di Bengkalis berlangsung meriah. Ribuan warga Tionghoa tumpah ruah pawai keliling Kota Bengkalis, Kamis (30/01).
Ritual sebelum pawai dimulai jam 00.00 WIB dinihari di Vihara Hok Ann Khiong. Sedangkan pukul 10.00 WIB peserta pawai bergerak dari Vihara Hok Ann Khiong menuju sudut-sudut Kota Bengkalis.
Kepala Bidang Humas Vihara Hok Ann Khiong Herman Kasuma mengatakan, kegiatan pawai keliling diikuti 5.000 umat. Mereka berasal dari Bengkalis,Dumai, Pekanbaru, Jakarta, Kalimantan, Malaysia, Singapura dan negara lainnya.
"Imlek keenam ini bertepatan dengan Hari Jadi Dewa Ching Cui Co She Kong. Semua umat sembahyang. Hari ini sangat sakral, semua dewa dewi dari berbagai daerah di Bengkalis merayakan ulang tahun Dewa Ching Cui Co She Kong. Momen hari ini pun ada hiburan kepada seluruh umat dan arak-arak keliling kota yang diikuti oleh Dewa Dewi yang masuk ke dalam manusia," terangnya.
Herman menjelaskan, Dewa Dewi penjelmaan ikut menyemah sudut-sudut jalan Kota Bengkalis.
"Mana yang tidak nampak oleh kita (manusia, red), Dewa tersebut melihat penunggu simpang jalan kemudian lakukan sembahyang dan membakar kertas sembahyang. Hingga semua masyarakat Bengkalis bisa tentram," imbuh Herman Kasuma.
Herman mengaku tidak bisa mendata berapa dewa dewi yang datang pada hari ini. Mereka datang darimana-mana dan datang dengan sendirinya. “Mungkin lebih dari 30 dewa. Baik para dewanya, dewinya, saya sendiri mungkin tidak tahu, karena banyaknya,” kata herman.
Selain itu masyarakat Tionghoa tumpah ruah meramaikan pawai, warga Bengkalis juga terlihat antusias menyaksikan jalannya pawai Cue Lak.
Rangkaian perayaan Tahun Baru Cina di kota Bengkalis ini membuat tingkat hunian hotel di Bengkalis penuh dan memberikan keuntungan bagi pengusaha penginapan dan hotel.
Salah seorang pemilik Hotel, Jeffry Tumangkeng membenarkan tingkat hunian kamar meningkat dari hari biasa.
"Hotel Panorama untuk awal tahun baru Imlek ini sudah dipesan tamu," kata Jeffry.(esi) yang juga Ketua PHRI Bengkalis.
Kemudian Jeffry mengatakan, rata-rata tamu berasal dari Pekanbaru dan kota kota lain juga datang ke Bengkalis untuk sembayang dan ketemu keluarga.(esi)