DURI (RIAUPOS.CO) – Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Toharudin menghadiri wisuda tahfiz XI Pondok Pesantren Tahfiz Qur’an (PPTQ) Terpadu Ibadurrahman Belading di Ballrom Hotel Surya Duri, Sabtu (25/6).
Sebanyak 96 orang tahfiz yang terdiri atas 44 putra, 52 putri resmi diwisuda, di antara 96 ​​orang tersebut, 7 orang hafiz 30 juz.
Toharudin mengucapkan selamat dan tahniah kepada para siswa/siswi SMP dan SMA Pondok Pesantren Tahfiz Quran terpadu Ibadurrahman.
"Ini sebagai langkah awal dalam upaya menumbuhkembangkan minat menghafal Alquran di kalangan masyarakat, untuk mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang bermarwah, maju dan sejahtera dengan menciptakan generasi qurani yang bertaqwa dan berakhlakul kharimah," ujar Toha.
Untuk menjadi hafiz/hafizah tidak akan terjadi secara instan dan cepat. Butuh pengenalan, pembiasaan dan keteladanan serta menumbuhkan kecintaan pada Alquran itu sendiri, sehingga benar-benar menjadi generasi qurani, yaitu generasi yang mampu menjiwai dan mengamalkan Alquran sebagai kitab Allah yang sempurna.
Di hadapan para hafidz/hafidzah, dia mengingatkan, kegiatan wisuda yang kita laksanakan ini, awal dari sebuah proses pembelajaran dan pendalaman Alquran, akan tetapi momentum kita ini sebagai langkah awal untuk nilai-nilai luhur Alquran kepada sahabat dan teman bahkan keluarga kita yang belum benar-benar memahami isi kandungan Alquran dengan baik.
"Jagalah hafalannya dan selalu murojaah, menjaga hafalan Alquran itu lebih sulit daripada menghafalnya. Begitu pula buat para orang tua, selalu mengingatkan dan membantu kita untuk terus belajar dan menjaga hafalannya," kata Toha.
Tampak hadir Asisten Administrasi Umum Aulia, Dr Sameh Salim Abdul Hamid, ulama dari Negara Mesir, Pimpinan Pondok Pesantren Tahfizh Quran Terpadu Ibadurrahman H Umar Mahmud serta orang tua wali murid serta hafiz/hafizah.(ksm)