Jumat, 5 Juli 2024

Ditargetkan, 10 Hari Angka Covid-19 Wajib Turun

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Guna menekan angka penyebaran Covid-19, Bupati Bengkalis Kasmarni langsung memimpin rapat penanganannya, Senin (24/5).

Rapat berlangsung di Aula Posko Satgas Covid-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkalis, dilakukan menyusul target penanganan Covid-19 sesuai dengan instruksi Presiden wajib turun selambat-lambatnya 10 hari mendatang.

- Advertisement -

Tampak hadir, Wabup Bengkalis H Bagus Santoso, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Kajari Bengkalis Nanik Kushartanti, Ketua PN Bengkalis Soni Nugraha dan sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemkab Bengkalis.

Seperti data sehari sebelumnya, Ahad (23/5) dari Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan data yang masuk terjadi peningkatan luar biasa atau meledak. Warga terkonfirmasi mencapai 75 kasus tertinggi di Pulau Bengkalis mencapai angka 60 kasus.

Sehingga dengan adanya penambahan tersebut total kasus terkonfirmasi berjumlah 3.591 kasus, sedangkan sembuh tercatat berjumlah 3.138 kasus, dan meninggal dunia berjumlah 136 kasus.

- Advertisement -
Baca Juga:  Lurah Air Jamban Kunjungi Korban Disambar Petir

Sementara itu, pasien yang masih dirawat di rumah sakit 59 kasus dan yang melakukan isolasi mandiri berjumlah 258 kasus.

Usai rapat Bupati Bengkalis Kasmarni mengatakan, Pemkab Bengkalis hingga saat ini terus berupaya melakukan pencegahan penekanan kasus Covid-19 dengan cara sosialisasi penerapan prokes terkait  penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Bengkalis.

“Jadi kita harus tetap berupaya dan berusaha pencegahan penyebaran Covid-19. Karena ini juga bukan kemampuan dari kita, tapi kita tetap melakukan komunikasi koordinasi antar forkopimda dan juga instansi terkait,” ujar Kasmarni.

Kemudian lanjut Kasmarni, pihaknya tetap mensosialisasikan bagaimana 3M tetap dipatuhi masyarakat seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun terus menghindari kerumunan.

Baca Juga:  Berkas CPNS Tahap Verifikasi

“Jadi kami berharap ini tetap kita sosialisasikan kepada masyarakat dan kami yakin usaha ini tetap diikuti dengan penindakan penegasan yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan. Kami juga mohon bantuan dari kawan-kawan selaku insan pers agar meng halo-halo juga kepada seluruh masyarakat tetap memakai proses yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan SIK MT juga menegaskan, agar bersama-sama melakukan upaya penurunan angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Bengkalis. ‘Presiden menginstruksikan agar segera menurunkan angka terkonfimasi Covid-19 di Indonesia. Waktu diberikan untuk itu tinggal 10 hari lagi. Jadi mari bersama-sama kita berikhtiar menurunkan angka yang ada sekarang ini,” jelasnya di depan Bupati dan Wakil Bupati.(esi)

 

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Guna menekan angka penyebaran Covid-19, Bupati Bengkalis Kasmarni langsung memimpin rapat penanganannya, Senin (24/5).

Rapat berlangsung di Aula Posko Satgas Covid-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkalis, dilakukan menyusul target penanganan Covid-19 sesuai dengan instruksi Presiden wajib turun selambat-lambatnya 10 hari mendatang.

Tampak hadir, Wabup Bengkalis H Bagus Santoso, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Kajari Bengkalis Nanik Kushartanti, Ketua PN Bengkalis Soni Nugraha dan sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemkab Bengkalis.

Seperti data sehari sebelumnya, Ahad (23/5) dari Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan data yang masuk terjadi peningkatan luar biasa atau meledak. Warga terkonfirmasi mencapai 75 kasus tertinggi di Pulau Bengkalis mencapai angka 60 kasus.

Sehingga dengan adanya penambahan tersebut total kasus terkonfirmasi berjumlah 3.591 kasus, sedangkan sembuh tercatat berjumlah 3.138 kasus, dan meninggal dunia berjumlah 136 kasus.

Baca Juga:  KPU Bengkalis Sahkan DPS Sebanyak 381.347 Pemilih

Sementara itu, pasien yang masih dirawat di rumah sakit 59 kasus dan yang melakukan isolasi mandiri berjumlah 258 kasus.

Usai rapat Bupati Bengkalis Kasmarni mengatakan, Pemkab Bengkalis hingga saat ini terus berupaya melakukan pencegahan penekanan kasus Covid-19 dengan cara sosialisasi penerapan prokes terkait  penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Bengkalis.

“Jadi kita harus tetap berupaya dan berusaha pencegahan penyebaran Covid-19. Karena ini juga bukan kemampuan dari kita, tapi kita tetap melakukan komunikasi koordinasi antar forkopimda dan juga instansi terkait,” ujar Kasmarni.

Kemudian lanjut Kasmarni, pihaknya tetap mensosialisasikan bagaimana 3M tetap dipatuhi masyarakat seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun terus menghindari kerumunan.

Baca Juga:  HPMR Bengkalis Tuntut Penambangan Pasir di Rupat Dilegalkan untuk Masyarakat

“Jadi kami berharap ini tetap kita sosialisasikan kepada masyarakat dan kami yakin usaha ini tetap diikuti dengan penindakan penegasan yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan. Kami juga mohon bantuan dari kawan-kawan selaku insan pers agar meng halo-halo juga kepada seluruh masyarakat tetap memakai proses yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan SIK MT juga menegaskan, agar bersama-sama melakukan upaya penurunan angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Bengkalis. ‘Presiden menginstruksikan agar segera menurunkan angka terkonfimasi Covid-19 di Indonesia. Waktu diberikan untuk itu tinggal 10 hari lagi. Jadi mari bersama-sama kita berikhtiar menurunkan angka yang ada sekarang ini,” jelasnya di depan Bupati dan Wakil Bupati.(esi)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari