BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Bupati Bengkalis Kasmarni melakukan seremonial pemancangan tiang pembangunan Sekolah Paramita Maitreya Duri Yayasan Prajnamitra Maitreya Cabang Duri di Sekolah Paramita Maitreya Duri, Ahad (22/5).
Dalam sambutannya bupati menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis siap memberikan dukungan atas upaya pembangunan Sekolah Paramita Maitreya ini. Untuk memajukan dunia pendidikan, tidak hanya berada dipundak pemerintah daerah semata. Akan tetapi perlu keterlibatan semua pihak, termasuk Yayasan Prajnamitra Maitreya, sebagai bagian dari unsur pembangunan di daerah ini.
"Kami berharap rencana pembangunan sekolah ini, tidak hanya dimaknai sebatas pada pembangunannya saja, akan tetapi keberadaan sekolah ini nantinya harus benar-benar dapat dijadikan sebagai wahana pembinaan dan pengembangan mental spiritual anak-anak kita, yang berakar pada persekutuan dalam membangun iman dan jati diri," ujar bupati.
Kasmarni berpesan dan berharap ke pengurus yayasan, sebelum melanjutkan pembangunan, penuhi seluruh persyaratan administrasi dan perizinan bangunan maupun izin pendirian sekolah yang tertuang dalam PP Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Kepmendiknas Nomor 60 2002 tentang Pedoman Pendirian Sekolah.(ifr)
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Bupati Bengkalis Kasmarni melakukan seremonial pemancangan tiang pembangunan Sekolah Paramita Maitreya Duri Yayasan Prajnamitra Maitreya Cabang Duri di Sekolah Paramita Maitreya Duri, Ahad (22/5).
Dalam sambutannya bupati menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis siap memberikan dukungan atas upaya pembangunan Sekolah Paramita Maitreya ini. Untuk memajukan dunia pendidikan, tidak hanya berada dipundak pemerintah daerah semata. Akan tetapi perlu keterlibatan semua pihak, termasuk Yayasan Prajnamitra Maitreya, sebagai bagian dari unsur pembangunan di daerah ini.
- Advertisement -
"Kami berharap rencana pembangunan sekolah ini, tidak hanya dimaknai sebatas pada pembangunannya saja, akan tetapi keberadaan sekolah ini nantinya harus benar-benar dapat dijadikan sebagai wahana pembinaan dan pengembangan mental spiritual anak-anak kita, yang berakar pada persekutuan dalam membangun iman dan jati diri," ujar bupati.
Kasmarni berpesan dan berharap ke pengurus yayasan, sebelum melanjutkan pembangunan, penuhi seluruh persyaratan administrasi dan perizinan bangunan maupun izin pendirian sekolah yang tertuang dalam PP Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Kepmendiknas Nomor 60 2002 tentang Pedoman Pendirian Sekolah.(ifr)