BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Guna memastikan keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dalam mewujudkan pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis-Pulau Sumatra, Bupati Bengkalis Kasmarni sudah menginstruksikan Kepala Dinas PUPR Bengkalis untuk membuat studi kelayakan (FS).
Bupati Bengkalis ingin membuktikan keseriusan dan komitmennya, untuk segera terwujudnya pembangunan jembatan Pulau Bengkalis-Pulau Sumatra. Makanya dalam upaya persiapan kehadiran investor Cina, bupati sudah menginstruksikan Dinas PUPR Bengkalis untuk segera menyiapkan executive summary atau ringkasan singkat rencana mega proyek tersebut.
“Sudah ada instruksi bupati, di antaranya hasil FS dan langkah lanjutan yang digesa untuk dilaksanakan agar berjalan lancar rencana pembangunan jembatan tersebut kepada para investor pekan depan,” ujar Kepala Dinas PUPR Ardiansyah ST MT, Selasa (23/4).
Ia mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan bahan ekspose untuk presentasi hasil FS rencana pembangunan jembatan penghubung antar kedua pulau tersebut. “Atas instruksi itu, kami sudah menyiapkan hasil FS pembangunan jembatan untuk dipersentasekan ke hadapan investor pekan depan,” ujarnya.
Ardiansyah juga menegaskan, langkah demi langkah direalisasikan untuk membuktikan komitmen Pemkab Bengkalis mewujudkan pembangunan jembatan sepanjang 6,7 kilometer dengan total anggaran ditaksir mencapai Rp7 triliun lebih tersebut.
Dinas PUPR Bengkalis juga telah menyiapkan dan mengalokasikan anggaran, guna pembebasan lahan dan Amdal, demi kelancaran pembangunan jembatan.
Sedangkan titik koordinat pembangunan jembatan tersebut, berada di Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis di Pulau Bengkalis, yang menghubungkan ke daratan Pulau Sumatra di Desa Buruk Bakul, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.
“Ini sudah menjadi komitmen, agar pembangunan jembatan segera dilaksanakan. Kami akan menyiapkan plot anggaran untuk pembebasan lahan dan Amdal yang menjadi bagian persyaratan untuk kelancaran pembangunan jembatan tersebut,” ujarnya.(gem)
Laporan ABU KASIM, Bengkalis