Kamis, 19 September 2024

Bupati Bengkalis Ajak Mahasiswa Jadi Enterpreneur di Era Digital

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Bupati Bengkalis Kasmarni mengajak mahasiswa untuk meniti karir menjadi seorang enterpreneur, khususnya menjadi pengusaha muda di era dunia yang serba digital.

Motivasi tersebut disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni saat dirinya didaulat sebagai pemateri pada pelatihan kader Kohati se-Indonesia yang ditaja Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Bengkalis, Senin (21/2/2022).

Pelatihan yang diikuti sedikitnya 62 peserta dari seluruh Indonesia itu dilaksanakan di Balai Diklat, Jalan Kelapapati Darat, Bengkalis.

Mengusung tema Analis Kebijakan Pemerintah Daerah pada Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Digital 5.0, Kasmarni tidak melarang mahasiswa untuk memiliki cita-cita seperti ingin menjadi pegawai negeri sipil atau seorang honorer.

- Advertisement -

"Namun, saya menyarankan agar adik-adik mahasiswa setelah lulus nanti, jadilah enterpreneur muda. Apalagi menjadi pengusaha juga bisa membantu dan mempekerjakan banyak orang," ujarnya.

Baca Juga:  Pembentukan DMDI Bengkalis Libatkan Semua Unsur Masyarakat

Kemudian, terkait pelatihan yang digagas HMI Cabang Bengkalis. Kasmarni turut mengapresiasi dan mengajak segenap pengurus HMI untuk andil dan ikut berkolaborasi dalam mendukung visi misi, khususnya membantu merealisasikan delapan program unggulan Kabupaten Bengkalis.

- Advertisement -

Delapan program ungguan tersebut tidak akan berjalan maksimal dan terealisasi dengan baik, jika tidak ada dukungan dari seluruh masyarakat Negeri Junjungan, khususnya dari kaum intelektual mahasiswa.

"Oleh karena itu, saya berharap HMI dapat berkolaborasi dan memberikan dukungan terhadap delapan program unggulan tersebut," ajaknya lagi.

Selain itu, mantan Camat Pinggir itu juga membuka ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk memberikan kritik dan saran.

"Membangun Bengkalis itu tidak semudah membalikan telapak tangan, perlu proses dan kontrol dari semua pihak. Silahkan ingatkan kami jika ada salah, sampaikan kritik dan saran. Namun tentu saja dengan cara yang santun," ucap Kasmarni.

Baca Juga:  Danramil Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Muntai

Usai memberikan materi, Bupati Kasmarni juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan tanya jawab.

Ada tiga penanya. Pertama Ernawati dari Solok, kemudian Yulia Agustina dari Padang. Kedua-duanya utusan dari Sumatera Barat. Penanya terakhir, Muhammad Indrawan dari Bengkalis.

 

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: E Sulaiman

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Bupati Bengkalis Kasmarni mengajak mahasiswa untuk meniti karir menjadi seorang enterpreneur, khususnya menjadi pengusaha muda di era dunia yang serba digital.

Motivasi tersebut disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni saat dirinya didaulat sebagai pemateri pada pelatihan kader Kohati se-Indonesia yang ditaja Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Bengkalis, Senin (21/2/2022).

Pelatihan yang diikuti sedikitnya 62 peserta dari seluruh Indonesia itu dilaksanakan di Balai Diklat, Jalan Kelapapati Darat, Bengkalis.

Mengusung tema Analis Kebijakan Pemerintah Daerah pada Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Digital 5.0, Kasmarni tidak melarang mahasiswa untuk memiliki cita-cita seperti ingin menjadi pegawai negeri sipil atau seorang honorer.

"Namun, saya menyarankan agar adik-adik mahasiswa setelah lulus nanti, jadilah enterpreneur muda. Apalagi menjadi pengusaha juga bisa membantu dan mempekerjakan banyak orang," ujarnya.

Baca Juga:  Danramil Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Muntai

Kemudian, terkait pelatihan yang digagas HMI Cabang Bengkalis. Kasmarni turut mengapresiasi dan mengajak segenap pengurus HMI untuk andil dan ikut berkolaborasi dalam mendukung visi misi, khususnya membantu merealisasikan delapan program unggulan Kabupaten Bengkalis.

Delapan program ungguan tersebut tidak akan berjalan maksimal dan terealisasi dengan baik, jika tidak ada dukungan dari seluruh masyarakat Negeri Junjungan, khususnya dari kaum intelektual mahasiswa.

"Oleh karena itu, saya berharap HMI dapat berkolaborasi dan memberikan dukungan terhadap delapan program unggulan tersebut," ajaknya lagi.

Selain itu, mantan Camat Pinggir itu juga membuka ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk memberikan kritik dan saran.

"Membangun Bengkalis itu tidak semudah membalikan telapak tangan, perlu proses dan kontrol dari semua pihak. Silahkan ingatkan kami jika ada salah, sampaikan kritik dan saran. Namun tentu saja dengan cara yang santun," ucap Kasmarni.

Baca Juga:  Empat Kapolsek dan Kasat Reskrim Polres Bengkalis Serah Terima Jabatan

Usai memberikan materi, Bupati Kasmarni juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan tanya jawab.

Ada tiga penanya. Pertama Ernawati dari Solok, kemudian Yulia Agustina dari Padang. Kedua-duanya utusan dari Sumatera Barat. Penanya terakhir, Muhammad Indrawan dari Bengkalis.

 

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari