BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Bila hari libur atau akhir pekan tiba maka layanan penyeberangan Roro di Bengkalis kewalahan karena banyaknya kendaraan dan orang yang akan menyeberang. Misalnya para pengguna jasa angkutan penyeberangan Ro-Ro dari Sungai Selari Pakning maupun dari Dermaga Air Putih Bengkalis mengeluhkan lambatnya pelayanan penyeberangan. Karena antrean kendaraan di kedua sisi pulau cukup ramai.
“Ya, seharusnya hari libur seperti ini armada Roro nya ditambah. Kami hanya mendapat informasi kapal roro rusak dan yang beroperasi hanya dua kapal,” ujar Andi, salah seorang penumpang kapal Ro-Ro di pelabuhan Air Putih, Bengkalis, akhir pekan lalu.
Ia mengaku, antre untuk menyeberang sudah dilakukan sejak pagi hari, dengan harapan tidak mengalami antrean cukup lama. Sehingga sampai di tujuan tidak kesiangan atau malam hari. Tapi katanya lagi, kalau melihat antrean yang panjang dan lama seperti ini, tentu prediksi sampai di tempat tujuan bisa hingga malam hari.
“Padahal ini hari biasa dan libur biasa, sehingga antrean panjang terjadi. Makanya kami mengharapkan pelayanan dari Pemkab Bengkalis harus dibenahi lagi, karena masalah penyeberanganya ini adalah program unggulan Bupati Bengkalis,” ujarnya.
Merespon hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis Muhammad Adi Pranoto melalui Kepala Bidang Pelayaran, Edi Kurniawan yang dikonfirmasi wartawan, Ahad (18/5) mengatakan, jumlah armada kapal penyeberangan Roll On Roll Off (Ro-Ro) yang melayani rute Air Putih- Sungai Selari, hanya dua unit. Hal ini disebabkan ada kerusakan dua kapal Ro-Ro lainnya dan saat ini masih tahap docking tahunan.
“Ya, sejak pagi (Ahad), kapal Ro-Ro yang melayani hanya dua unit. Selebihnya, dua unit memasuki docking tahunan dan tiga unit lagi rusak dan harus segera diperbaiki,” ujarnya. Ia menyebutkan, atas ketidaknyamanan layanan ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna kapal Ro-Ro.
Edi juga mengimbau, kepada warga yang ingin berpergian dari pulau Bengkalis atau sebaliknya yang akan datang ke pulau Bengkalis, sebaiknya mengurungkan niat. “Untuk menghindari penumpukan atau antrean kendaraan di pelabuhan Ro-Ro baik itu di Air Putih maupun Sungai Selari, saya imbau pikirkan dulu masak-masak. Kalau tidak urgen betol, tunda dulu,” harap Edi.
Ia menjelaskan,nsaat ini dua kapal yang melayani pelayanan jasa penyeberangan Ro-Ro lintasan Air Putih, Bengkalis- Sungai Selari, Bukit Batu ini, yakni Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Teluk Singkil dan KMP Bahari Nusantara.
Sementara itu, beberapa kapal yang saat ini memasuki tahap docking tahunan dan perbaikan, yakni KMP. Swarna Putri dan KMP. Permata Lestari III (docking tahunan). Kemudian KMP yang mengalami kerusakan dan tahap perbaikan yakni, KMP. Persada Nusantara, KMP. Permata Lestari I dan KMP. Mutiara Pertiwi II.
Diungkapkan Edi, berdasarkan laporan yang diterima, saat ini tim teknis dari perusahaan kapal Ro-Ro terus bekerja keras memperbaiki kerusakan kapal. Diperkirakan untuk pelayanan awal pekan depan sebanyak tiga unit kapal akan melayani rute Air Putih dan Sungai Selari.
“Dari laporan yang kami terima besok sudah ada tiga kapal yang beroperasi. Harapan kita besok itu empat unit, mudah-mudahan sudah bisa beroperasi,” ujar Edi.
Antrean Kendaraan Menumpuk, Warga Usulkan Penambahan Roro
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Bila hari libur atau akhir pekan tiba maka layanan penyeberangan Roro di Bengkalis kewalahan karena banyaknya kendaraan dan orang yang akan menyeberang. Misalnya para pengguna jasa angkutan penyeberangan Ro-Ro dari Sungai Selari Pakning maupun dari Dermaga Air Putih Bengkalis mengeluhkan lambatnya pelayanan penyeberangan. Karena antrean kendaraan di kedua sisi pulau cukup ramai.
“Ya, seharusnya hari libur seperti ini armada Roro nya ditambah. Kami hanya mendapat informasi kapal roro rusak dan yang beroperasi hanya dua kapal,” ujar Andi, salah seorang penumpang kapal Ro-Ro di pelabuhan Air Putih, Bengkalis, akhir pekan lalu.
Ia mengaku, antre untuk menyeberang sudah dilakukan sejak pagi hari, dengan harapan tidak mengalami antrean cukup lama. Sehingga sampai di tujuan tidak kesiangan atau malam hari. Tapi katanya lagi, kalau melihat antrean yang panjang dan lama seperti ini, tentu prediksi sampai di tempat tujuan bisa hingga malam hari.
“Padahal ini hari biasa dan libur biasa, sehingga antrean panjang terjadi. Makanya kami mengharapkan pelayanan dari Pemkab Bengkalis harus dibenahi lagi, karena masalah penyeberanganya ini adalah program unggulan Bupati Bengkalis,” ujarnya.
Merespon hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis Muhammad Adi Pranoto melalui Kepala Bidang Pelayaran, Edi Kurniawan yang dikonfirmasi wartawan, Ahad (18/5) mengatakan, jumlah armada kapal penyeberangan Roll On Roll Off (Ro-Ro) yang melayani rute Air Putih- Sungai Selari, hanya dua unit. Hal ini disebabkan ada kerusakan dua kapal Ro-Ro lainnya dan saat ini masih tahap docking tahunan.
“Ya, sejak pagi (Ahad), kapal Ro-Ro yang melayani hanya dua unit. Selebihnya, dua unit memasuki docking tahunan dan tiga unit lagi rusak dan harus segera diperbaiki,” ujarnya. Ia menyebutkan, atas ketidaknyamanan layanan ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna kapal Ro-Ro.
Edi juga mengimbau, kepada warga yang ingin berpergian dari pulau Bengkalis atau sebaliknya yang akan datang ke pulau Bengkalis, sebaiknya mengurungkan niat. “Untuk menghindari penumpukan atau antrean kendaraan di pelabuhan Ro-Ro baik itu di Air Putih maupun Sungai Selari, saya imbau pikirkan dulu masak-masak. Kalau tidak urgen betol, tunda dulu,” harap Edi.
Ia menjelaskan,nsaat ini dua kapal yang melayani pelayanan jasa penyeberangan Ro-Ro lintasan Air Putih, Bengkalis- Sungai Selari, Bukit Batu ini, yakni Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Teluk Singkil dan KMP Bahari Nusantara.
Sementara itu, beberapa kapal yang saat ini memasuki tahap docking tahunan dan perbaikan, yakni KMP. Swarna Putri dan KMP. Permata Lestari III (docking tahunan). Kemudian KMP yang mengalami kerusakan dan tahap perbaikan yakni, KMP. Persada Nusantara, KMP. Permata Lestari I dan KMP. Mutiara Pertiwi II.
Diungkapkan Edi, berdasarkan laporan yang diterima, saat ini tim teknis dari perusahaan kapal Ro-Ro terus bekerja keras memperbaiki kerusakan kapal. Diperkirakan untuk pelayanan awal pekan depan sebanyak tiga unit kapal akan melayani rute Air Putih dan Sungai Selari.
“Dari laporan yang kami terima besok sudah ada tiga kapal yang beroperasi. Harapan kita besok itu empat unit, mudah-mudahan sudah bisa beroperasi,” ujar Edi.(ksm)
Antrean Kendaraan Menumpuk, Warga Usulkan Penambahan Roro
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Bila hari libur atau akhir pekan tiba maka layanan penyeberangan Roro di Bengkalis kewalahan karena banyaknya kendaraan dan orang yang akan menyeberang. Misalnya para pengguna jasa angkutan penyeberangan Ro-Ro dari Sungai Selari Pakning maupun dari Dermaga Air Putih Bengkalis mengeluhkan lambatnya pelayanan penyeberangan. Karena antrean kendaraan di kedua sisi pulau cukup ramai.
“Ya, seharusnya hari libur seperti ini armada Roro nya ditambah. Kami hanya mendapat informasi kapal roro rusak dan yang beroperasi hanya dua kapal,” ujar Andi, salah seorang penumpang kapal Ro-Ro di pelabuhan Air Putih, Bengkalis, akhir pekan lalu.
Ia mengaku, antre untuk menyeberang sudah dilakukan sejak pagi hari, dengan harapan tidak mengalami antrean cukup lama. Sehingga sampai di tujuan tidak kesiangan atau malam hari. Tapi katanya lagi, kalau melihat antrean yang panjang dan lama seperti ini, tentu prediksi sampai di tempat tujuan bisa hingga malam hari.
“Padahal ini hari biasa dan libur biasa, sehingga antrean panjang terjadi. Makanya kami mengharapkan pelayanan dari Pemkab Bengkalis harus dibenahi lagi, karena masalah penyeberanganya ini adalah program unggulan Bupati Bengkalis,” ujarnya.
Merespon hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis Muhammad Adi Pranoto melalui Kepala Bidang Pelayaran, Edi Kurniawan yang dikonfirmasi wartawan, Ahad (18/5) mengatakan, jumlah armada kapal penyeberangan Roll On Roll Off (Ro-Ro) yang melayani rute Air Putih- Sungai Selari, hanya dua unit. Hal ini disebabkan ada kerusakan dua kapal Ro-Ro lainnya dan saat ini masih tahap docking tahunan.
“Ya, sejak pagi (Ahad), kapal Ro-Ro yang melayani hanya dua unit. Selebihnya, dua unit memasuki docking tahunan dan tiga unit lagi rusak dan harus segera diperbaiki,” ujarnya. Ia menyebutkan, atas ketidaknyamanan layanan ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna kapal Ro-Ro.
Edi juga mengimbau, kepada warga yang ingin berpergian dari pulau Bengkalis atau sebaliknya yang akan datang ke pulau Bengkalis, sebaiknya mengurungkan niat. “Untuk menghindari penumpukan atau antrean kendaraan di pelabuhan Ro-Ro baik itu di Air Putih maupun Sungai Selari, saya imbau pikirkan dulu masak-masak. Kalau tidak urgen betol, tunda dulu,” harap Edi.
Ia menjelaskan,nsaat ini dua kapal yang melayani pelayanan jasa penyeberangan Ro-Ro lintasan Air Putih, Bengkalis- Sungai Selari, Bukit Batu ini, yakni Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Teluk Singkil dan KMP Bahari Nusantara.
Sementara itu, beberapa kapal yang saat ini memasuki tahap docking tahunan dan perbaikan, yakni KMP. Swarna Putri dan KMP. Permata Lestari III (docking tahunan). Kemudian KMP yang mengalami kerusakan dan tahap perbaikan yakni, KMP. Persada Nusantara, KMP. Permata Lestari I dan KMP. Mutiara Pertiwi II.
Diungkapkan Edi, berdasarkan laporan yang diterima, saat ini tim teknis dari perusahaan kapal Ro-Ro terus bekerja keras memperbaiki kerusakan kapal. Diperkirakan untuk pelayanan awal pekan depan sebanyak tiga unit kapal akan melayani rute Air Putih dan Sungai Selari.
“Dari laporan yang kami terima besok sudah ada tiga kapal yang beroperasi. Harapan kita besok itu empat unit, mudah-mudahan sudah bisa beroperasi,” ujar Edi.(ksm)