Sabtu, 23 November 2024
spot_img

2 Lokasi Binaan Pertamina Raih Tropi Proklim Utama KLHK 2021

SUNGAIPAKNING (RIAUPOS.CO) – Mitra Binaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Kilang Pertamina Internasional Unit Sungai Pakning raih penghargaan dan tropi di Program Kampung Iklim (Proklim) Utama 2021 pada Selasa (19/10/2021).
 
Penghargaan ini diserahkan secara virtual oleh Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya Bakar dalam acara Festival Iklim Tahun 2021, dengan tema “penurunan emisi gas rumah kaca dan peningkatan ketahanan iklim untuk Indonesia tangguh Indonesia tumbuh”.
 
Pertama yaitu, Dusun Rukun, Desa Pangkalan Jambi menyabet Penghargaan Proklim 2021 dan masuk dalam Kategori Penerima Tropy Proklim Utama oleh KLHK. Terletak di kawasan pesisir, kegiatan unggulan yang di usung dalam Proklim tahun ini adalah pelestarian hutan mangrove sebagai aksi mitigasi perubahan iklim global. 
 
Alpan, local hero dalam kegiatan penghijauan kawasan pesisir bersama Koperasi Berkah Jaya Bersama ini telah berhasil menyelamatkan 3 hektar luasan hutan mangrove untuk dijadikan sumber kehidupan bagi masyarakat pesisir. 
 
Didukung oleh Kilang Pertamina Internasional Unit Sungai Pakning melalui kegiatan CSR nya, Dusun Rukun kini dikenal sebagai Pusat Edukasi Mangrove. 
 
Kegiatan adaptasi masyarakat seperti halnya pemanfaatan sumur tadah hujan, rancang bangun adaptif dan juga pemanfaatan lahan pekarangan juga menjadi poin dalam penilaian Proklim. Mewakili Kabupaten Bengkalis dalam ajang nasional, Dusun Rukun, Desa Pangkalan Jambi menuai dukungan dari pemerintah sekitar untuk terus melanjutkan aksi pelestarian lingkungan hutan mangrove sebagai upaya peningkatan biodiversitas daerah mangrove dan meningkatkan serapan CO2.
 
 “Kegiatan ini kami lakukan tidak lain adalah untuk pelestarian lingkungan. Kami melakukan banyak kegiatan seperti penanaman mangrove, ekowisata dan pusat edukasi mangrove kami lakukan demi terciptanya lingkungan yang lestari bagi masyarakat serta anak-anak penerus kita. Penghargaan ini merupakan hasil dari komitmen kami dalam menjaga lingkungan sekitar, semoga dapat dipertahankan dan menciptakan serta menginspirasi orang banyak untuk menginisiasi Kampung Iklim lainnya,” Alpan, local hero juga Ketua Kelompok.i Berkah Jaya Bersama.
 
Di sisi lain, RW 06 Kelurahan Sungai Pakning juga mendapat penghargaan Proklim kategori Tropy Utama yang diselenggarakan oleh KLHK, sebagai salah satu lokasi penerima penghargaan Proklim Utama, sebelumnya lokasi ini juga mengikuti Pameran Festival Iklim mewakili Regional Sumatra yg diselenggarakan oleh KLHK pada 11 Oktober lalu dengan keunggulannya yaitu Lokasi Eduwisata Arboretum Gambut. 
 
Eduwisata Arboretum Gambut merupakan lokasi konservasi tanaman khas gambut khususnya yang sulit ditemukan seperti Nephentes (Kantong Semar) serta dikelola oleh Koperasi Tani Tunas Makmur. Lokasi ini merupakan rumah bagi 26 spesies flora khas gambut dengan 2 spesies yang berstatus dilindungi yaitu Nephentes Sumatrana (Vurnerable) dan Nephentes Spectabilis (Critically Endangered).
 
“Kampung kami dulu memiliki sejarah yang kuat dalam kasus karhutla dimana bencana karhutla seringkali terjadi di kampung kami, yaitu Kampung Jawa Kelurahan Sungai Pakning. Oleh karena itu, kami berusaha melalui berbagai kegiatan seperti Pembuatan Kanal dan Sekat Kanal, Mengolah lahan gambut yang terbengkalai menjadi pertanian nanas, menerapkan sistem pertanian polikultur dan poligowo, hingga melakukan konservasi lahan gambut yang memiliki biodiversitas flora dan fauna yang tinggi,” jelas Ketua Kelompok Tani Tunas Makmur Syamsul.
 
Syamsul juga menambahkan bahwa kegiatan ini dilakukan demi terciptanya kampung iklim yang mandiri serta lestari bagi generasi penerus. 
 
“Istilahnya, jangan sampai kita meninggalkan air mata bagi anak cucu kita. Tapi tinggalkan mata air sehingga bisa dimanfaatkan bagi generasi penerus kita kelak. Kami, Koperasi Tani Tunas Makmur serta Masyarakat Kelurahan Sungai Pakning melakukannya melalui Kampung Iklim ini,” ujarnya. 
 
Sementara itu  Manager Production Kilang Pertamina Internasional Unit Sungai Pakning Antoni R Doloksaribu menjelaskan program CSR  Kilang Unit Sungai Pakning, yang dilakukan berdasarkan studi sosial tentunya melihat berbagai permasalahan serta potensi yang ada di masyarakat baik berupa permasalahan lingkungan, sosial, hingga ekonomi. 
 
“Kelurahan Sungai Pakning dan Desa Pangkalan Jambi merupakan lokasi mitra binaan CSR kami yang selama ini memiliki andil dalam penyelesaian masalah lingkungan yang ada di lingkungan mereka,” jelasnya.
 
 Antoni juga menjelaskan bahwa baik Kelurahan Sungai Pakning dan Desa Pangkalan Jambi memiliki masyarakat dengan keinginan tinggi untuk terus berinovasi.
 
 “Semangat masyarakat dapat dilihat dari capaian masyarakat dalam Program Kampung Iklim 2021 sebagai penerima penghargaan Tropy Proklim Utama baik melalui kegiatan pelestarian lingkungan di Lahan Gambut dan Kawasan Mangrove. Semoga prestasi ini dapat dipertahankan, untuk dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi seluruh makhluk hidup. Kami, Pertamina Kilang Unit Sungai Pakning akan selalu siap mendukung dan berkomitmen penuh dalam kegiatan pelestarian lingkungan khususnya di Kabupaten Bengkalis,” pungkasnya. 
 
Laporan/editor: Erwan Sani (Pekanbaru) 
 
Baca Juga:  Musnahkan 17 Kg Sabu dan 9 Ribu Butir Ekstasi
SUNGAIPAKNING (RIAUPOS.CO) – Mitra Binaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Kilang Pertamina Internasional Unit Sungai Pakning raih penghargaan dan tropi di Program Kampung Iklim (Proklim) Utama 2021 pada Selasa (19/10/2021).
 
Penghargaan ini diserahkan secara virtual oleh Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya Bakar dalam acara Festival Iklim Tahun 2021, dengan tema “penurunan emisi gas rumah kaca dan peningkatan ketahanan iklim untuk Indonesia tangguh Indonesia tumbuh”.
 
Pertama yaitu, Dusun Rukun, Desa Pangkalan Jambi menyabet Penghargaan Proklim 2021 dan masuk dalam Kategori Penerima Tropy Proklim Utama oleh KLHK. Terletak di kawasan pesisir, kegiatan unggulan yang di usung dalam Proklim tahun ini adalah pelestarian hutan mangrove sebagai aksi mitigasi perubahan iklim global. 
 
Alpan, local hero dalam kegiatan penghijauan kawasan pesisir bersama Koperasi Berkah Jaya Bersama ini telah berhasil menyelamatkan 3 hektar luasan hutan mangrove untuk dijadikan sumber kehidupan bagi masyarakat pesisir. 
 
Didukung oleh Kilang Pertamina Internasional Unit Sungai Pakning melalui kegiatan CSR nya, Dusun Rukun kini dikenal sebagai Pusat Edukasi Mangrove. 
 
Kegiatan adaptasi masyarakat seperti halnya pemanfaatan sumur tadah hujan, rancang bangun adaptif dan juga pemanfaatan lahan pekarangan juga menjadi poin dalam penilaian Proklim. Mewakili Kabupaten Bengkalis dalam ajang nasional, Dusun Rukun, Desa Pangkalan Jambi menuai dukungan dari pemerintah sekitar untuk terus melanjutkan aksi pelestarian lingkungan hutan mangrove sebagai upaya peningkatan biodiversitas daerah mangrove dan meningkatkan serapan CO2.
 
 “Kegiatan ini kami lakukan tidak lain adalah untuk pelestarian lingkungan. Kami melakukan banyak kegiatan seperti penanaman mangrove, ekowisata dan pusat edukasi mangrove kami lakukan demi terciptanya lingkungan yang lestari bagi masyarakat serta anak-anak penerus kita. Penghargaan ini merupakan hasil dari komitmen kami dalam menjaga lingkungan sekitar, semoga dapat dipertahankan dan menciptakan serta menginspirasi orang banyak untuk menginisiasi Kampung Iklim lainnya,” Alpan, local hero juga Ketua Kelompok.i Berkah Jaya Bersama.
 
Di sisi lain, RW 06 Kelurahan Sungai Pakning juga mendapat penghargaan Proklim kategori Tropy Utama yang diselenggarakan oleh KLHK, sebagai salah satu lokasi penerima penghargaan Proklim Utama, sebelumnya lokasi ini juga mengikuti Pameran Festival Iklim mewakili Regional Sumatra yg diselenggarakan oleh KLHK pada 11 Oktober lalu dengan keunggulannya yaitu Lokasi Eduwisata Arboretum Gambut. 
 
Eduwisata Arboretum Gambut merupakan lokasi konservasi tanaman khas gambut khususnya yang sulit ditemukan seperti Nephentes (Kantong Semar) serta dikelola oleh Koperasi Tani Tunas Makmur. Lokasi ini merupakan rumah bagi 26 spesies flora khas gambut dengan 2 spesies yang berstatus dilindungi yaitu Nephentes Sumatrana (Vurnerable) dan Nephentes Spectabilis (Critically Endangered).
 
“Kampung kami dulu memiliki sejarah yang kuat dalam kasus karhutla dimana bencana karhutla seringkali terjadi di kampung kami, yaitu Kampung Jawa Kelurahan Sungai Pakning. Oleh karena itu, kami berusaha melalui berbagai kegiatan seperti Pembuatan Kanal dan Sekat Kanal, Mengolah lahan gambut yang terbengkalai menjadi pertanian nanas, menerapkan sistem pertanian polikultur dan poligowo, hingga melakukan konservasi lahan gambut yang memiliki biodiversitas flora dan fauna yang tinggi,” jelas Ketua Kelompok Tani Tunas Makmur Syamsul.
 
Syamsul juga menambahkan bahwa kegiatan ini dilakukan demi terciptanya kampung iklim yang mandiri serta lestari bagi generasi penerus. 
 
“Istilahnya, jangan sampai kita meninggalkan air mata bagi anak cucu kita. Tapi tinggalkan mata air sehingga bisa dimanfaatkan bagi generasi penerus kita kelak. Kami, Koperasi Tani Tunas Makmur serta Masyarakat Kelurahan Sungai Pakning melakukannya melalui Kampung Iklim ini,” ujarnya. 
 
Sementara itu  Manager Production Kilang Pertamina Internasional Unit Sungai Pakning Antoni R Doloksaribu menjelaskan program CSR  Kilang Unit Sungai Pakning, yang dilakukan berdasarkan studi sosial tentunya melihat berbagai permasalahan serta potensi yang ada di masyarakat baik berupa permasalahan lingkungan, sosial, hingga ekonomi. 
 
“Kelurahan Sungai Pakning dan Desa Pangkalan Jambi merupakan lokasi mitra binaan CSR kami yang selama ini memiliki andil dalam penyelesaian masalah lingkungan yang ada di lingkungan mereka,” jelasnya.
 
 Antoni juga menjelaskan bahwa baik Kelurahan Sungai Pakning dan Desa Pangkalan Jambi memiliki masyarakat dengan keinginan tinggi untuk terus berinovasi.
 
 “Semangat masyarakat dapat dilihat dari capaian masyarakat dalam Program Kampung Iklim 2021 sebagai penerima penghargaan Tropy Proklim Utama baik melalui kegiatan pelestarian lingkungan di Lahan Gambut dan Kawasan Mangrove. Semoga prestasi ini dapat dipertahankan, untuk dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi seluruh makhluk hidup. Kami, Pertamina Kilang Unit Sungai Pakning akan selalu siap mendukung dan berkomitmen penuh dalam kegiatan pelestarian lingkungan khususnya di Kabupaten Bengkalis,” pungkasnya. 
 
Laporan/editor: Erwan Sani (Pekanbaru) 
 
Baca Juga:  Optimalkan Posko Penanganan Covid-19
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari