BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Satu unit kapal kargo multipurpose MV Doreen berbendera Panama, terbakar di perairan Selat Bengkalis tepatnya di Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Ahad (17/10) sekitar pukul 15.30 WIB.
Dari informasi di lapangan, kebakaran kapal ini terjadi ketika kru kapal melakukan muatan di STS Sungai Pakning. Namun pada saat melakukan penutupan palka nomor dua terjadi kebakaran yang disebabkan pecahnya pipa hidrolik dan mengenai panel listrik di palka nomor dua.
Kepala Seksi Keselamatan Berlayar dan Penjagaan Patroli, Kantor KSOP Kelas II Tanjung Buton, Embing Sukarriya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (18/10) membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Menurutnya, api berasal dari pecahnya pipa hidrolik yang mengenai panel listrik saat menutup palka nomor dua ketika kapal tersebut melakukan aktivitas muat. "Saat itu mereka sedang melakukan muat di STS Sungai Pakning, ketika melakukan penutupan palka nomor dua terjadi percikan api dan kebakaran disebabkan oleh pecahnya pipa hidrolik dan mengenai panel listrik di palka nomor dua," ujar Embing Sukarriya.
Melihat percikan api katanya lagi, para awak kapal segera memadamkan dengan menggunakan alat APAR yang ada di kapal. Sementara pihak PT Pertamina RU II Sungai Pakning juga ikut mengerahkan kapal khusus pemadam kebakaran. Berselang 30 menit kemudian api berhasil dipadamkan.
Disebutkan Embing, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, akibat kejadian ini untuk sementara aktivitas muat di kapal MV Doreen dihentikan sementara.
Setelah kejadian awak kapal memeriksa kondisi kapal dan memastikan tidak ada korban jiwa. Saat ini kapal tersebut dalam kondisi baik dan masih berlabuh di perairan Sungai Pakning.
"Selain membantu memadamkan api, pihak Pertamina Sungai Pakning juga berkoordinasi dengan semua instansi terkait," ujarnya.(ksm)
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Satu unit kapal kargo multipurpose MV Doreen berbendera Panama, terbakar di perairan Selat Bengkalis tepatnya di Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Ahad (17/10) sekitar pukul 15.30 WIB.
Dari informasi di lapangan, kebakaran kapal ini terjadi ketika kru kapal melakukan muatan di STS Sungai Pakning. Namun pada saat melakukan penutupan palka nomor dua terjadi kebakaran yang disebabkan pecahnya pipa hidrolik dan mengenai panel listrik di palka nomor dua.
- Advertisement -
Kepala Seksi Keselamatan Berlayar dan Penjagaan Patroli, Kantor KSOP Kelas II Tanjung Buton, Embing Sukarriya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (18/10) membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Menurutnya, api berasal dari pecahnya pipa hidrolik yang mengenai panel listrik saat menutup palka nomor dua ketika kapal tersebut melakukan aktivitas muat. "Saat itu mereka sedang melakukan muat di STS Sungai Pakning, ketika melakukan penutupan palka nomor dua terjadi percikan api dan kebakaran disebabkan oleh pecahnya pipa hidrolik dan mengenai panel listrik di palka nomor dua," ujar Embing Sukarriya.
- Advertisement -
Melihat percikan api katanya lagi, para awak kapal segera memadamkan dengan menggunakan alat APAR yang ada di kapal. Sementara pihak PT Pertamina RU II Sungai Pakning juga ikut mengerahkan kapal khusus pemadam kebakaran. Berselang 30 menit kemudian api berhasil dipadamkan.
Disebutkan Embing, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, akibat kejadian ini untuk sementara aktivitas muat di kapal MV Doreen dihentikan sementara.
Setelah kejadian awak kapal memeriksa kondisi kapal dan memastikan tidak ada korban jiwa. Saat ini kapal tersebut dalam kondisi baik dan masih berlabuh di perairan Sungai Pakning.
"Selain membantu memadamkan api, pihak Pertamina Sungai Pakning juga berkoordinasi dengan semua instansi terkait," ujarnya.(ksm)