BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Seorang pria dilaporkan terseret arus air laut di Perairan Pantai Selatbaru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Kamis (18/2/21).
Informasi yang berhasil dirangkum, diperkirakan kejadian sekitar pukul 13.00 WIB, korban sedang bermain kapal-kapalan dengan sejumlah warga hingga ke tengah perairan. Namun naas tiba-tiba korban terseret arus.
Pada pukul 13.40 WIB, seorang warga bernama Fita berinisiatif menghubungi Pos SAR Bengkalis untuk meminta bantuan pencarian. Dengan derasnya arus hanya beberapa warga yang memberanikan diri untuk melakukan pencarian. Fita juga menambahkan, bahwa korban memiliki riwayat penyakit orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kepala Basarnas Pekanbaru Ishak melalui Koorpos SAR Bengkalis Transpiranto dan beberapa anggota diberangkatkan menuju lokasi kejadian dengan peralatan lengkap. "Memperoleh laporan tersebut Tim SAR Gabungan langsung terjun ke lokasi untuk melakukan upaya pencarian, di mana korban terseret arus," ungkap Kepala Basarnas Pekanbaru Ishak seperti disampaikan Humas Basarnas, Kukuh Widodo, Kamis (18/2/21) siang.
Setelah dilakukan upaya pencarian, korban dilaporkan hilang terseret arus laut tersebut dan ditemukan selamat oleh nelayan setempat sekitar pukul 14.30 WIB.
Selanjutnya korban berperawakan besar, berjanggut mengenakan baju merah lengan pendek seketiak, dan celana warna kehitaman serta tidak mengantongi identitas ini dibawa ke Mapolsek Bantan untuk dimintai keterangan. Korban diidentifikasi dan mengaku bernama Azam berumur sekitaran 35 tahun, tinggal di Desa Air Putih, Bengkalis.
Hingga berita ini diterbitkan, korban masih berada di Mapolsek Bantan sambil menunggu anggota keluarganya datang untuk menjemput.
Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: Rinaldi
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Seorang pria dilaporkan terseret arus air laut di Perairan Pantai Selatbaru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Kamis (18/2/21).
Informasi yang berhasil dirangkum, diperkirakan kejadian sekitar pukul 13.00 WIB, korban sedang bermain kapal-kapalan dengan sejumlah warga hingga ke tengah perairan. Namun naas tiba-tiba korban terseret arus.
- Advertisement -
Pada pukul 13.40 WIB, seorang warga bernama Fita berinisiatif menghubungi Pos SAR Bengkalis untuk meminta bantuan pencarian. Dengan derasnya arus hanya beberapa warga yang memberanikan diri untuk melakukan pencarian. Fita juga menambahkan, bahwa korban memiliki riwayat penyakit orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kepala Basarnas Pekanbaru Ishak melalui Koorpos SAR Bengkalis Transpiranto dan beberapa anggota diberangkatkan menuju lokasi kejadian dengan peralatan lengkap. "Memperoleh laporan tersebut Tim SAR Gabungan langsung terjun ke lokasi untuk melakukan upaya pencarian, di mana korban terseret arus," ungkap Kepala Basarnas Pekanbaru Ishak seperti disampaikan Humas Basarnas, Kukuh Widodo, Kamis (18/2/21) siang.
- Advertisement -
Setelah dilakukan upaya pencarian, korban dilaporkan hilang terseret arus laut tersebut dan ditemukan selamat oleh nelayan setempat sekitar pukul 14.30 WIB.
Selanjutnya korban berperawakan besar, berjanggut mengenakan baju merah lengan pendek seketiak, dan celana warna kehitaman serta tidak mengantongi identitas ini dibawa ke Mapolsek Bantan untuk dimintai keterangan. Korban diidentifikasi dan mengaku bernama Azam berumur sekitaran 35 tahun, tinggal di Desa Air Putih, Bengkalis.
Hingga berita ini diterbitkan, korban masih berada di Mapolsek Bantan sambil menunggu anggota keluarganya datang untuk menjemput.
Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: Rinaldi