BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – National Urban Water Supply Project (NUWSP) World Bank, tahun anggaran 2020 segera membangun proyek fisik Jaringan Distribusi Utama (JDU) PDAM Cabang Sungai Pakning, Kecamatan Bukitbatu, Kabupaten Bengkalis.
Disampaikan Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Terubuk Bengkalis Jufrizal SE, fisik yang akan dibangun tersebut disiapkan anggaran Rp12 miliar, dan ditargetkan akan menyuplai sekitar 1.600 pelanggan atau ke sambungan rumah baru.
‘’Alhamdulillah tinggal pelaksanaan lelangnya saja, mudah-mudahan Jumat ini sudah dilaksanakan. Dengan adanya program infrastruktur NUWSP ini target penambahan 1.600 pelanggan atau sambungan rumah baru bisa tercapai. Kita juga akan melakukan kesepakatan kerja sama dengan pihak NUWSP yang diketahui oleh kepala daerah,” ungkap Jufrizal, Selasa (16/6).
Jufrizal menyebutkan, berkat dukungan semua pihak upaya ini bisa tercapai. ‘’Terima kasih kepada Pemkab Bengkalis yang sudah mengakomodir Plh Bupati, Dinas PUPR Bidang Cipta Karya serta Bappeda dan stakeholder berkepentingan yang telah mendukung program NUWSP ini,’’ katanya.
Disebutkan Jufrizal, khusus PDAM di Pulau Bengkalis melalui kerja sama dengan NUWSP Bank Dunia juga disiapkan pagu anggaran sekitar Rp27 miliar dan ditargetkan paling lambat Agustus 2020 mendatang proses lelang.
“Jadi kita nanti hanya menerima dalam bentuk fisiknya saja. Mudah-mudahan dengan pembangunan fisik tersebut cakupan pelayanan akan air bersih bertambah untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis tercapai sampai ke pelosok,’’ harapnya.
Dia juga menyatakan fisik JDU di PDAM Cabang Pakning dibangun NUWSP tersebut ditargetkan beroperasi pada 2021 mendatang.(esi)
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – National Urban Water Supply Project (NUWSP) World Bank, tahun anggaran 2020 segera membangun proyek fisik Jaringan Distribusi Utama (JDU) PDAM Cabang Sungai Pakning, Kecamatan Bukitbatu, Kabupaten Bengkalis.
Disampaikan Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Terubuk Bengkalis Jufrizal SE, fisik yang akan dibangun tersebut disiapkan anggaran Rp12 miliar, dan ditargetkan akan menyuplai sekitar 1.600 pelanggan atau ke sambungan rumah baru.
- Advertisement -
‘’Alhamdulillah tinggal pelaksanaan lelangnya saja, mudah-mudahan Jumat ini sudah dilaksanakan. Dengan adanya program infrastruktur NUWSP ini target penambahan 1.600 pelanggan atau sambungan rumah baru bisa tercapai. Kita juga akan melakukan kesepakatan kerja sama dengan pihak NUWSP yang diketahui oleh kepala daerah,” ungkap Jufrizal, Selasa (16/6).
Jufrizal menyebutkan, berkat dukungan semua pihak upaya ini bisa tercapai. ‘’Terima kasih kepada Pemkab Bengkalis yang sudah mengakomodir Plh Bupati, Dinas PUPR Bidang Cipta Karya serta Bappeda dan stakeholder berkepentingan yang telah mendukung program NUWSP ini,’’ katanya.
- Advertisement -
Disebutkan Jufrizal, khusus PDAM di Pulau Bengkalis melalui kerja sama dengan NUWSP Bank Dunia juga disiapkan pagu anggaran sekitar Rp27 miliar dan ditargetkan paling lambat Agustus 2020 mendatang proses lelang.
“Jadi kita nanti hanya menerima dalam bentuk fisiknya saja. Mudah-mudahan dengan pembangunan fisik tersebut cakupan pelayanan akan air bersih bertambah untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis tercapai sampai ke pelosok,’’ harapnya.
Dia juga menyatakan fisik JDU di PDAM Cabang Pakning dibangun NUWSP tersebut ditargetkan beroperasi pada 2021 mendatang.(esi)