Minggu, 7 Juli 2024

Baru Terpilih Jadi Ketua PPP Bengkalis, Rahmad Dhona Ditolak PAC Kecamatan

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) –  Baru terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Bengkalis masa bakti 2021-2026, Rahmad Dhona ditolak 7 Pimpinan Anak Cabang (PAC) dari 11 PAC di Bengkalis.

Penolakan terhadap Rahmad Dhona terkait dugaan pria asal Kecamatan Bengkalis ini terpilih, diduga merupakan bagian dari kompromi politik dan keputusan yang dipaksakan.

- Advertisement -

Ketua PAC PPP Kecamatan Bathin Solapan, Agus Sinarta, mengatakan, sebenarnya indikasi tersebut sudah mulai tercium menjelang pemilihan tim formatur pada Musyawarah Cabang (Muscab) PPP IX di Bengkalis Oktobr 2021 tahun lalu.

"Ya, munculnya nama Rahmad Dhona sebagai kandidat terkuat, untuk menduduki Ketua DPC cukup mengagetkan dan menjadi tanda tanya besar. Karena sebanarnya, di luar nama Dhona, masih ada calon lain yang lebih pantas untuk menjadi Ketua DPC," ujarnya.

Namun kata Agus, entah permainan apa yang terjadi, sehingga akhirnya nama-nama mereka tidak muncul.

- Advertisement -

"Ya, dagelan politik terjadi, dibungkus secara apik melalui mekanisme yang tidak sesuai dengan AD/ART partai. Anehnya, Dhona hanya mendapatkan 2 dukungan dari 5 formatur yang ada," ujarnya.

Namun kata Agus, formatur tetap mengeluarkan surat rekomendasi dan permohonan pengajuan surat keputusan (SK)  ke DPP PPP  No. 104/IN/DPW/XI/2021 tertanggal 13 November 2021, dengan memperhatikan  keputusan formatur Muscab IX tertanggal 4 November 2021.

Baca Juga:  Sudah Sepekan Pekerja HTI PT SPM Hilang

"Hasilnya keluarlah SK pengesahan pengurus DPC Bengkalis masa bakti 2021-2026 dari DPP Nomor 0453/SK/DPP/C/I/2022 tanggal 27 Januari 2022, yang isinya 98 persen dari pengurus DPC PPP Kota Pekanbaru Tentu ini sangat aneh dan membingungkan," keluhnya.
 
Sedangkan Isha Chomar, Ketua PAC Bukit Batu sekaligus Formatur Muscab IX juga  membenarkan, bahwa dirinya telah mencabut atau membatalkan dan menarik kembali dukungannya, yakni tanda tangan pada susunan pengurus DPC tertanggal 4 November 2021.

Karena menurut Isha, pada saat menandatangani susunan pengurus posisi ketua, sekretaris dan bendahara didukung dan akan dirapatkan di kemudian hari. Namun tanpa sepengetahuan dirinya, nama-nama yang kosong diisi tanpa adanya rapat dan konfirmasi terlebih dahulu.

"Tentu ini sangat mengecewakan saya, sebagai formatur dan pada akhirnya saya membuat surat pernyataan untuk mencabut dan membatalkan serta menarik kembali dukungan terhadap surat formatur teranggal 4 November 2021," tegasnya.

Ketua PAC PPP Kecamatan Pinggir, Armed, juga menyebutkan, 7 PAC menolak terpilihnya Rahmat Dhona priode 2021-2026 sudah menggelar musyawarah dan sudah membuat surat pernyataan.

"Ada tujuh PAC PPP yang menolak dan sudah melakukan musyawarah bersama dengan berbagai alasan dan surat ini sudah disampaikan ke DPW bahkan sudah diantar langsung ke DPP PPP," ujar Armed.

Baca Juga:  Penyeludupan 5.700 Batang Kayu Teki Digagalkan Bea Cukai

Berkas penolakan 7 PAC dari 11 PAC se-Kabupaten Bengkalis Langsung diantar dirinya ke Jakarta, ke Kantor DPP PPP, bersama Ketua PAC Siak Kecil, Rudi. Keduanya langsung menyampaikannya ke Sekjen DPP Arwani Thomafi.

"Kami mewakili tujuh PAC PPP juga sangat menyangkan sikap yang diambil oleh Ketua DPW PPP Riau Pak Syamsurizal. Jika Pak Syam bersikeras dalam hal ini, maka imbauan Ketua DPW PPP Riau mengajak semua kader PPP untuk membesarkan partai berlambang Kabah itu hanya  isapan jempol," ujarnya.

Apalagi kata, Armed, pelaksanaan Pemilu 2024, baik Pileg,  Pilgub dan Pilbub waktunya sudah semakin dekat. Maka dikhawatirkan seluruh kader akan bertolak belakang dengan kebijakan yang diambil oleh Ketua DPW.

Menanggapi itu, Ketua DPC PPP Bengkalis, Rahmad Dhona, ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, proses Muscam IX DPC PPP Kabupaten Bengkalis sudah berlangsung lama. Tentu gejolak yang disampaikan PAC PPP ini harus relevan  dan melihat kondisi di lapangan.

‘’Ya, sudah berjalan beberapa bulan, tentu kami mengharapkan seluruh PAC bersatu dan jangan ada lagi silang pendapat. Karena Muscab DPC PPP sudah berlalu dan mari kita besarkan partai ini,’’ ujarnya.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Hary B Koriun

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) –  Baru terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Bengkalis masa bakti 2021-2026, Rahmad Dhona ditolak 7 Pimpinan Anak Cabang (PAC) dari 11 PAC di Bengkalis.

Penolakan terhadap Rahmad Dhona terkait dugaan pria asal Kecamatan Bengkalis ini terpilih, diduga merupakan bagian dari kompromi politik dan keputusan yang dipaksakan.

Ketua PAC PPP Kecamatan Bathin Solapan, Agus Sinarta, mengatakan, sebenarnya indikasi tersebut sudah mulai tercium menjelang pemilihan tim formatur pada Musyawarah Cabang (Muscab) PPP IX di Bengkalis Oktobr 2021 tahun lalu.

"Ya, munculnya nama Rahmad Dhona sebagai kandidat terkuat, untuk menduduki Ketua DPC cukup mengagetkan dan menjadi tanda tanya besar. Karena sebanarnya, di luar nama Dhona, masih ada calon lain yang lebih pantas untuk menjadi Ketua DPC," ujarnya.

Namun kata Agus, entah permainan apa yang terjadi, sehingga akhirnya nama-nama mereka tidak muncul.

"Ya, dagelan politik terjadi, dibungkus secara apik melalui mekanisme yang tidak sesuai dengan AD/ART partai. Anehnya, Dhona hanya mendapatkan 2 dukungan dari 5 formatur yang ada," ujarnya.

Namun kata Agus, formatur tetap mengeluarkan surat rekomendasi dan permohonan pengajuan surat keputusan (SK)  ke DPP PPP  No. 104/IN/DPW/XI/2021 tertanggal 13 November 2021, dengan memperhatikan  keputusan formatur Muscab IX tertanggal 4 November 2021.

Baca Juga:  Maju Pilkada Bengkalis, HA Ridwan Yazid Dapat Dukungan

"Hasilnya keluarlah SK pengesahan pengurus DPC Bengkalis masa bakti 2021-2026 dari DPP Nomor 0453/SK/DPP/C/I/2022 tanggal 27 Januari 2022, yang isinya 98 persen dari pengurus DPC PPP Kota Pekanbaru Tentu ini sangat aneh dan membingungkan," keluhnya.
 
Sedangkan Isha Chomar, Ketua PAC Bukit Batu sekaligus Formatur Muscab IX juga  membenarkan, bahwa dirinya telah mencabut atau membatalkan dan menarik kembali dukungannya, yakni tanda tangan pada susunan pengurus DPC tertanggal 4 November 2021.

Karena menurut Isha, pada saat menandatangani susunan pengurus posisi ketua, sekretaris dan bendahara didukung dan akan dirapatkan di kemudian hari. Namun tanpa sepengetahuan dirinya, nama-nama yang kosong diisi tanpa adanya rapat dan konfirmasi terlebih dahulu.

"Tentu ini sangat mengecewakan saya, sebagai formatur dan pada akhirnya saya membuat surat pernyataan untuk mencabut dan membatalkan serta menarik kembali dukungan terhadap surat formatur teranggal 4 November 2021," tegasnya.

Ketua PAC PPP Kecamatan Pinggir, Armed, juga menyebutkan, 7 PAC menolak terpilihnya Rahmat Dhona priode 2021-2026 sudah menggelar musyawarah dan sudah membuat surat pernyataan.

"Ada tujuh PAC PPP yang menolak dan sudah melakukan musyawarah bersama dengan berbagai alasan dan surat ini sudah disampaikan ke DPW bahkan sudah diantar langsung ke DPP PPP," ujar Armed.

Baca Juga:  Berada di Areal HPT, Tambak Udang Terkendala Izin Usaha

Berkas penolakan 7 PAC dari 11 PAC se-Kabupaten Bengkalis Langsung diantar dirinya ke Jakarta, ke Kantor DPP PPP, bersama Ketua PAC Siak Kecil, Rudi. Keduanya langsung menyampaikannya ke Sekjen DPP Arwani Thomafi.

"Kami mewakili tujuh PAC PPP juga sangat menyangkan sikap yang diambil oleh Ketua DPW PPP Riau Pak Syamsurizal. Jika Pak Syam bersikeras dalam hal ini, maka imbauan Ketua DPW PPP Riau mengajak semua kader PPP untuk membesarkan partai berlambang Kabah itu hanya  isapan jempol," ujarnya.

Apalagi kata, Armed, pelaksanaan Pemilu 2024, baik Pileg,  Pilgub dan Pilbub waktunya sudah semakin dekat. Maka dikhawatirkan seluruh kader akan bertolak belakang dengan kebijakan yang diambil oleh Ketua DPW.

Menanggapi itu, Ketua DPC PPP Bengkalis, Rahmad Dhona, ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, proses Muscam IX DPC PPP Kabupaten Bengkalis sudah berlangsung lama. Tentu gejolak yang disampaikan PAC PPP ini harus relevan  dan melihat kondisi di lapangan.

‘’Ya, sudah berjalan beberapa bulan, tentu kami mengharapkan seluruh PAC bersatu dan jangan ada lagi silang pendapat. Karena Muscab DPC PPP sudah berlalu dan mari kita besarkan partai ini,’’ ujarnya.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari