BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Mahasiswa Universitas Riau (Unri) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) "Balek Kampung" yang ditempatkan di Desa Pangkalan Batang dan dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan, Muhammad Rauf, turut mendongkrakan omset UMKM yang ada di Desa Pangkalan Batang.
Menurut Dosen Pembimbing Lapangan Kukerta Unri, Muhammad Rauf, masa pandemi Covid-19 telah membawa perubahan terhadap dunia dengan berbagai tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Penyebaran virus corona telah menghambat kegiatan perekonomian dan dampaknya terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat.
Disebutkannya, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengalami penurunan omset per bulannya. Salah satu program kerja mahasiwa Kukerta Unri Desa Pangakalan Batang menyasar pada bidang ekonomi.
Oleh karena itu, terangnya lagi, mahasiwa berinisiatif membangkitkan kembali semangat para pelaku UMKM dan mendongkrakkan omset UMKM. Diantaranya dengan melakukan promosi barang di media sosial dengan metode paid promote.
Ada empat UMKM yang telah disurvei dan dibimbing, yakni UMKM Pembelah dan Pengupas Pinang, UMKM Minyak Herbal Rosmini, UMKM Kerupuk Sagu Multisari dan UMKM Roti Kering & Panggang Risma.
"Mahasiswa Unri yang melakukan Kukerta ini tidak hanya membantu pada promosi di media sosial, tetapi juga membuatkan spanduk sebagai tanda pengenal yang terpasang di depan rumah produksi," ujarnya.(ose/ksm)
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Mahasiswa Universitas Riau (Unri) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) "Balek Kampung" yang ditempatkan di Desa Pangkalan Batang dan dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan, Muhammad Rauf, turut mendongkrakan omset UMKM yang ada di Desa Pangkalan Batang.
Menurut Dosen Pembimbing Lapangan Kukerta Unri, Muhammad Rauf, masa pandemi Covid-19 telah membawa perubahan terhadap dunia dengan berbagai tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Penyebaran virus corona telah menghambat kegiatan perekonomian dan dampaknya terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat.
- Advertisement -
Disebutkannya, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengalami penurunan omset per bulannya. Salah satu program kerja mahasiwa Kukerta Unri Desa Pangakalan Batang menyasar pada bidang ekonomi.
Oleh karena itu, terangnya lagi, mahasiwa berinisiatif membangkitkan kembali semangat para pelaku UMKM dan mendongkrakkan omset UMKM. Diantaranya dengan melakukan promosi barang di media sosial dengan metode paid promote.
- Advertisement -
Ada empat UMKM yang telah disurvei dan dibimbing, yakni UMKM Pembelah dan Pengupas Pinang, UMKM Minyak Herbal Rosmini, UMKM Kerupuk Sagu Multisari dan UMKM Roti Kering & Panggang Risma.
"Mahasiswa Unri yang melakukan Kukerta ini tidak hanya membantu pada promosi di media sosial, tetapi juga membuatkan spanduk sebagai tanda pengenal yang terpasang di depan rumah produksi," ujarnya.(ose/ksm)