TANJUNG MEDANG (RIAU POS.CO) – Dermaga ponton Pelabuhan Penumpang Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara, bocor dan tenggelam, Senin (12/7/2021). Kondisi tersebut membuat kegiatan menaikan dan menurunkan penumpang menggunakan Pelabuhan Satpolair dan pelabuhan rakyat.
Disampaikan Pelaksana Harian Kantor UPP Kesyahbandaran Kecamatan Tanjung Medang Doddy Barnas, sejak bocornya dermaga ponton menaikan dan menurunkan penumpang umum tersebut hingga saat ini tak bisa difungsikan lagi. Untuk itu, pihak terkait dalam hal ini Pemkab Bengkalis diminta untuk segera memperbaikinya agar bisa difungsikan lagi.
"Pelabuhan ini merupakan pintu masuk ke Rupat Utara melalui jalur laut. Jadi diharapkan dermaga ponton ini segera diperbaiki sebelum memakan korban,’’ ungkap Dody Barnas, Selasa (13/7/2021).
Menurut Dody Barnas bocornya ponton dermaga Pelabuhan Tanjung Medang itu, sekitar pukul 17.45 WIB, Senin (12/7/2021).
‘’Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa maupun kerugian barang. Sebab pada saat kejadian tidak ada aktivitas dermaga apung ini,’’ jelasnya.
Menurut dia lagi, dermaga itu merupakan milik Pemda yang umur sudah tua dan tak laik pakai, dan ditambah lagi kurang perawatan.
‘’Perawatan rutin tidak ada, itu penyebab tenggelamnya dermaga ponton tersebut,’’ ujar Dody Barnas lagi.
Sementara ini, kata Dody Barnas kegiatan turun menaikan dan menurunkan penumpang dan barang dialihkan sementara ke Pelabuhan Satpolair Tanjung Medang dan beberapa pelabuhan di sekitar.
‘’Saat ini kondisi ponton penumpang belum bisa digunakan, karena bisa membahayakan keselamatan penumpang dan barang,’’ tutupnya.
Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: Eka G Putra