Karyawan BUMN Asal Mandau Positif Covid-19

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Seorang karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi, Wijaya Karya berinisial Pw (44) diketahui positif Covid-19, Kamis (9/7). Warga asal Kecamatan Mandau, Bengkalis itu saat ini sudah dirawat di Pekanbaru.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan, sebelumnya Pw bekerja di Maluku Utara. Beberapa waktu lalu, yang bersangkutan pulang ke Riau untuk mengunjungi keluarganya di Mandau. "Saat akan kembali bekerja di Maluku, yang bersangkutan melakukan swab mandiri di salah satu rumah sakit di Pekanbaru. Ternyata, dari hasil swab tersebut yang bersangkutan diketahui positif Covid-19," katanya.

- Advertisement -

Dari temuan kasus tersebut, lanjut Indra Yovi, pihaknya langsung melakukan tracing kontak erat pasien tersebut. Yang utamanya keluarga dari pasien positif tersebut yang tinggal di Mandau.  "Keluarga inti pasien positif ini sudah dilakukan pengambilan sampel swab dan saat ini masih menunggu hasil. Terkait di mana pasien ini tertular Covid, kami belum bisa memastikannya," sebutnya.

Selain pasien positif yang merupakan karyawan BUMN tersebut, kemarin Indra Yovi juga mengumumkan adanya penambahan satu pasien positif yakni BA (20) yang merupakan warga Kabupaten Rokan Hulu. BA merupakan hasil tracing pasien positif Covid-19 sebelumnya yakni ES (56) yang saat ini sudah berada di Jakarta.

- Advertisement -

"BA ini merupakan anak dari ES yang saat ini sudah dirawat di RSUD Rokan Hulu," jelasnya.

Sementara itu, untuk para penumpang pesawat Lion Air yang sempat satu penerbangan dengan pasien positif ES, dikatakan Indra Yovi hingga saat ini belum ada yang dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Hingga saat ini kami belum dapat laporan terkait hasil pemeriksaan kesehatan 25 penumpang pesawat Lion Air yang sempat satu penerbangan dengan ES. Mudah-mudahan tidak ada yang tertular Covid-19," harapnya.

1.285 PPDP Jalani Rapid Test
Sebanyak 1.285 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) Bengkalis melakukan rapid test untuk pemuktahiran data dan pencocokan melalui door to door atau dari rumah ke rumah. Dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya dilanjutkan dengan pengambilan sampel untuk uji swab karena hasil rapid test-nya reaktif.

Pelaksanaan rapid test terhadap 1.285 petugas PPDP Ini dilakukan di halaman Kantor KPU Jalan Pertanian  Bengkalis, Kamis  (9/7). Selain Ketua KPU Fadhillah Al Mausuly dan anggota KPU lainnya, rapid test itu juga disaksikan langsung oleh Plh Bupati Bengkalis H Bustami HY, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay, Kajari Bengkalis Nanik Kushartanti, Kadis Kesehatan Bengkalis, dan dr Ersan Saputra.(sol/esi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Seorang karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi, Wijaya Karya berinisial Pw (44) diketahui positif Covid-19, Kamis (9/7). Warga asal Kecamatan Mandau, Bengkalis itu saat ini sudah dirawat di Pekanbaru.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan, sebelumnya Pw bekerja di Maluku Utara. Beberapa waktu lalu, yang bersangkutan pulang ke Riau untuk mengunjungi keluarganya di Mandau. "Saat akan kembali bekerja di Maluku, yang bersangkutan melakukan swab mandiri di salah satu rumah sakit di Pekanbaru. Ternyata, dari hasil swab tersebut yang bersangkutan diketahui positif Covid-19," katanya.

Dari temuan kasus tersebut, lanjut Indra Yovi, pihaknya langsung melakukan tracing kontak erat pasien tersebut. Yang utamanya keluarga dari pasien positif tersebut yang tinggal di Mandau.  "Keluarga inti pasien positif ini sudah dilakukan pengambilan sampel swab dan saat ini masih menunggu hasil. Terkait di mana pasien ini tertular Covid, kami belum bisa memastikannya," sebutnya.

Selain pasien positif yang merupakan karyawan BUMN tersebut, kemarin Indra Yovi juga mengumumkan adanya penambahan satu pasien positif yakni BA (20) yang merupakan warga Kabupaten Rokan Hulu. BA merupakan hasil tracing pasien positif Covid-19 sebelumnya yakni ES (56) yang saat ini sudah berada di Jakarta.

"BA ini merupakan anak dari ES yang saat ini sudah dirawat di RSUD Rokan Hulu," jelasnya.

Sementara itu, untuk para penumpang pesawat Lion Air yang sempat satu penerbangan dengan pasien positif ES, dikatakan Indra Yovi hingga saat ini belum ada yang dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Hingga saat ini kami belum dapat laporan terkait hasil pemeriksaan kesehatan 25 penumpang pesawat Lion Air yang sempat satu penerbangan dengan ES. Mudah-mudahan tidak ada yang tertular Covid-19," harapnya.

1.285 PPDP Jalani Rapid Test
Sebanyak 1.285 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) Bengkalis melakukan rapid test untuk pemuktahiran data dan pencocokan melalui door to door atau dari rumah ke rumah. Dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya dilanjutkan dengan pengambilan sampel untuk uji swab karena hasil rapid test-nya reaktif.

Pelaksanaan rapid test terhadap 1.285 petugas PPDP Ini dilakukan di halaman Kantor KPU Jalan Pertanian  Bengkalis, Kamis  (9/7). Selain Ketua KPU Fadhillah Al Mausuly dan anggota KPU lainnya, rapid test itu juga disaksikan langsung oleh Plh Bupati Bengkalis H Bustami HY, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay, Kajari Bengkalis Nanik Kushartanti, Kadis Kesehatan Bengkalis, dan dr Ersan Saputra.(sol/esi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya