BANDARLAKSAMANA (RIAUPOS.CO) – Bupati Bengkalis Kasmarni mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemkab Bengkalis, untuk mensinergikan usulan desa menjadi bagian dari Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
Hal itu ditegaskan Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Heri Indra Putra dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bandar Laksamana di Aula Lantai II Kantor Camat Bandar Laksamana, Rabu (9/2/2022).
"Kami mengharapkan ini dipelajari dan dipahami serta pertajamkan kembali rumusan program dan kegiatannya, dengan tetap mengedepankan efektifitas dan efesiensi serta mempertimbangan kemampuan keuangan daerah," tegas Heri Indra.
Menurutnya, pada APBD tahun 2022 ini, Kecamatan Bandar Laksamana telah mendapatkan alokasi anggaran meliputi urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar. Seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, sosial serta ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.
Disebutkannya, pada tahun ini juga telah dianggarkan pembangunan strategis kebupaten, yang ada di Kecamatan Bandar Laksamana, antara lain pembangunan pengamanan pantai dusun murni desa sepahat sebesar Rp900 juta lebih, pembangunan pengamanan pantai jalan pertanian Desa Parit 1 Api-api sebesar Rp900 juta lebih, peningkatan jalan pendidikan sebesar Rp1,4 M, peningkatan jalan protokol sebesar Rp1,4 M, pembangunan gedung kantor instansi pemerintah Kecamatan Bandar Laksamana sebesar Rp1,5 M serta masih banyak kegiatan-kegiatan lainnya.
"Ya, kami mengharapkan kegiatan yang sudah dianggarkan ini dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga bermanfaat untuk kepentingan masyarakat banyak," harapnya.
Heri juga mengingatkan, program prioritas daerah yang terintegrasi dengan program nasional yang perlu segera ditindak lanjuti, meliputi peningkatan penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19, serta peyuksesan program vaksinasi.
Sedangkan Camat Bandar Laksamana, Acil Esyno mengatakan, Bandar Laksamana sebagai Kecamatan yang baru berdiri 8 tahun memiliki banyak ketertinggalan. Namun atas ketertinggalan tersebut tentunya pihaknya berazam, kecamatan ini harus maju menjadi kecamatan terbaik di Indonesia.
"Mari kita berjuang bersama menyampaikan aspirasi masyarakat dan kita kawal usulan kita setelah dilakukannya Musrenbang dan semoga hasil musrinbang ini dapat ditindaklanjuti oleh Pemkab Bengkalis," ujarnya.
Ia juga berharap masyarakat, Pemerintah Desa dan Kecamatan terus bersemangat dan tidak pesimis dengan keadaan karna semua pihak juga menginginkan hal yang terbaik.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Eka G Putra
