SELATPANJANG (RIAUPOS.CO)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti merehab Moveable Bridge (MB) Pelabuhan Ro-Ro Insit di Kecamatan Tebingtinggi Barat dan Pelabuhan Ro-Ro Pecah Buyung di Kecamatan Rangsang Barat.
Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti Agusyanto melalui Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Ade Juliansyah Putra mengatakan, renovasi MB di pelabuhan Ro-Ro saat ini telah memasuki tahap pelaksanaan setelah proses lelang selesai dan telah ada pemenangnya.
Cara ini menandai langkah maju dalam proyek renovasi yang diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur transportasi di wilayah tersebut.
Dikatakan Ade, anggaran yang dikucurkan pihak Kemenhub Rp5,2 miliar untuk memperbaiki kerusakan hidrolik yang bekerja secara otomatis saat kapal bersandar.
Karena sejak dibangun pada 2019 lalu dan dihibahkan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Riau, belum pernah dilakukan perawatan sama sekali.
Adapun item pekerjaan rehabilitasi pada pekerjaan sisi laut meliputi pekerjaan konstruksi MB semi auto mulai dari pengecatan ulang standar marine, perbaikan hidrolik slinder, perubahan hydrolic power semi auto.
Begitu juga control desk panel sensor, monitor semi auto, perubahan jalur pipa sampai ke perbaikan generator set dan lain-lain serta pekerjaan frontal frame control room MB.
Dikatakannya, pekerjaan rehabilitasi fasilitas pelabuhan penyeberangan Alai-Insit dengan nilai kontrak Rp2.476.192.050,10 dan tanggal kontrak 24 April 2024 dengan kontraktor pelaksana yakni CV Sultan Ratuhapis.
Sementara itu rehabilitasi fasilitas pelabuhan penyeberangan Pecah Buyung dengan nilai kontrak Rp2.567.026.680 dan tanggal kontrak 2 Mei 2024 dengan kontraktor pelaksana PT Oace Delta Combina yang dilaksanakan selama enam bulan kedepan (180 hari kalender).(gem)
Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang
SELATPANJANG (RIAUPOS.CO)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti merehab Moveable Bridge (MB) Pelabuhan Ro-Ro Insit di Kecamatan Tebingtinggi Barat dan Pelabuhan Ro-Ro Pecah Buyung di Kecamatan Rangsang Barat.
Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti Agusyanto melalui Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Ade Juliansyah Putra mengatakan, renovasi MB di pelabuhan Ro-Ro saat ini telah memasuki tahap pelaksanaan setelah proses lelang selesai dan telah ada pemenangnya.
- Advertisement -
Cara ini menandai langkah maju dalam proyek renovasi yang diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur transportasi di wilayah tersebut.
Dikatakan Ade, anggaran yang dikucurkan pihak Kemenhub Rp5,2 miliar untuk memperbaiki kerusakan hidrolik yang bekerja secara otomatis saat kapal bersandar.
- Advertisement -
Karena sejak dibangun pada 2019 lalu dan dihibahkan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Riau, belum pernah dilakukan perawatan sama sekali.
Adapun item pekerjaan rehabilitasi pada pekerjaan sisi laut meliputi pekerjaan konstruksi MB semi auto mulai dari pengecatan ulang standar marine, perbaikan hidrolik slinder, perubahan hydrolic power semi auto.
Begitu juga control desk panel sensor, monitor semi auto, perubahan jalur pipa sampai ke perbaikan generator set dan lain-lain serta pekerjaan frontal frame control room MB.
Dikatakannya, pekerjaan rehabilitasi fasilitas pelabuhan penyeberangan Alai-Insit dengan nilai kontrak Rp2.476.192.050,10 dan tanggal kontrak 24 April 2024 dengan kontraktor pelaksana yakni CV Sultan Ratuhapis.
Sementara itu rehabilitasi fasilitas pelabuhan penyeberangan Pecah Buyung dengan nilai kontrak Rp2.567.026.680 dan tanggal kontrak 2 Mei 2024 dengan kontraktor pelaksana PT Oace Delta Combina yang dilaksanakan selama enam bulan kedepan (180 hari kalender).(gem)
Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang