BANTAN (RIAUPOS.CO) – Potensi objek wisata bahari di pulau Bengkalis cukup banyja. Namun pontensi itu belum digarap secara maskimal oleh masyarakat. Seperti objek wisata pantau dan hutan mangrove.
Demikian disampaikan Wakil Bupati (Wabu) Bengkalis Bagus Santoso ketika membuka Festival Budaya Bahari Nusantara di Pantai Indah Selatbaru Kecamatan Bantan, Senin (6/12/2101).
"Ya, salah satu potensi dalam mengembangkan pariwisata di Kabupaten Bengkalis dapat berkembang dengan cepat, tentu objek wisata yang ada harus dimanfaatkan dengan baik," harapnya.
Ia mengatakan, pengembangan pariwisata tanpa kehadiran budaya dan tradisi akan kehilangan daya tarik.
"Begitu juga sebaliknya, budaya dan tradisi akan mengalami kendala pelestarian dan regenerasi pelaku bila tidak menjadi bagian dari atraksi wisata," terang Bagus.
Bagus juga menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis di Kepemimpinan Bupati Kasmarni dan dirinya, akan memberikan arah pembangunan pariwisata dengan tetap menjadikan kesenian dan kebudayaan tradisional sebagai upaya pengembangan pariwisata nasional dan daerah.
"Misi kami akan tetap mengoptimalkan pengelolaan potensi sumber daya alam yang efektif dalam memajukan perekonomian untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis," ujar Bagus.
Pada kesempatan itu, Bagus mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Kecamatan Bantan untuk menyajikan dengan baik budaya dan tradisi lokal sehingga akan banyak peminat wisata yang akan berkunjung ke Pantai Selatbaru.
Ia juga mengharapkan, dukungan penuh dari masyarakat Kabupaten Bengkalis agar dapat mengembangkan potensi pariwisata dengan serius.
"Jika hal ini bisa tercapai tentu sektor ekonomi kreatif akan bergerak cepat sehingga pariwisata di Selatbaru dapat menjadi sektor andalan di Kabupaten Bengkalis," terang Bagus.
Pada kesempatan itu juga turut ditampilkan berbagai kesenian seperti zapin meskom, barongsai, dan grub vokal dari Kecamatan Mandau.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: E Sulaiman