BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Pencanangan zona integritas di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) tipe Madya Pabean C Bengkalis sudah dimulai pada, Selasa (5/11).
Pencanangan ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Hj Umi Kalsum, dilanjutkan dengan penandatanganan piagam integritas dimulai Kepala Kantor Bea dan Cukai Bengkalis Mochammad Munif.
Munif mengatakan, pihaknya memerlukan dukungan semua pihak untuk mewujudkan Bea dan Cukai menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
"Kami mengharapkan dukungan dari pimpinan daerah, dukungan dari teman-teman TNI/Polri, instansi vertikal, instansi terkait serta lembaga-lembaga yang ada dan para pengguna jasa di wilayah Bea dan Cukai bengkalis untuk bersama saling mendukung dan bersinergi untuk mewujudkan Direktorat Bea dan Cukai menuju WBK dan WBBM," ungkap Munif.
Kepada jajarannya, Munif menegaskan agar dapat membangun integritas, agar terwujud Bea dan Cukai bersih dan bebas dari KKN serta untuk mewujudkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
"Saya minta kepada seluruh staf mulai dari pelaksana sampai pimpinan, agar secara bersama-sama membangun integritas individu di lingkungan kerja masing-masing. Hal itu penting agar Direktorat Bea dan Cukai dapat menjadi instansi pemerintah yang bersih dan terbebas dari tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme," tegasnya.
Canangkan Zona Integritas
Bupati Bengkalis Amril Mukminin mencanangkan zona integritas di kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) tipe madya pabean C Bengkalis.
Menurut Bupati keberhasilan pembangunan zona integritas sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas integritas masing-masing individu. (esi)
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Pencanangan zona integritas di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) tipe Madya Pabean C Bengkalis sudah dimulai pada, Selasa (5/11).
Pencanangan ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Hj Umi Kalsum, dilanjutkan dengan penandatanganan piagam integritas dimulai Kepala Kantor Bea dan Cukai Bengkalis Mochammad Munif.
- Advertisement -
Munif mengatakan, pihaknya memerlukan dukungan semua pihak untuk mewujudkan Bea dan Cukai menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
"Kami mengharapkan dukungan dari pimpinan daerah, dukungan dari teman-teman TNI/Polri, instansi vertikal, instansi terkait serta lembaga-lembaga yang ada dan para pengguna jasa di wilayah Bea dan Cukai bengkalis untuk bersama saling mendukung dan bersinergi untuk mewujudkan Direktorat Bea dan Cukai menuju WBK dan WBBM," ungkap Munif.
- Advertisement -
Kepada jajarannya, Munif menegaskan agar dapat membangun integritas, agar terwujud Bea dan Cukai bersih dan bebas dari KKN serta untuk mewujudkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
"Saya minta kepada seluruh staf mulai dari pelaksana sampai pimpinan, agar secara bersama-sama membangun integritas individu di lingkungan kerja masing-masing. Hal itu penting agar Direktorat Bea dan Cukai dapat menjadi instansi pemerintah yang bersih dan terbebas dari tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme," tegasnya.
Canangkan Zona Integritas
Bupati Bengkalis Amril Mukminin mencanangkan zona integritas di kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) tipe madya pabean C Bengkalis.
Menurut Bupati keberhasilan pembangunan zona integritas sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas integritas masing-masing individu. (esi)