SIAK (RIAUPOS.CO) — Beruang madu yang meresahkan sejak sebulan lalu, akhirnya berhasil ditangkap warga Kampung Sengkemang pada Selasa (4/8) sekitar 16.00 WIB. Hal ini diungkapkan Kapolsek Koto Gasib Ipda Suryawan didampingi Kanit Shabara Bripka Hendri, Kanit Binmas Bripka Tubagus SH, Kanit Provost Bripka Delvianto dan Bhabinkamtibmas Sengkemang Bripka Ruswanto. Hadir juga Penghulu Sengkemang Adi Afri pada Selasa (4/8) malam. Tertangkapnya beruang madu ini atas kerja sama masyarakat dengan Bhabinkamtibmas yang terus melakukan pengawasan. "Pengawasan kami lalukan agar tidak ada lagi ternak warga yang diganggu beruang yang berjumlah dua ekor dan selalu berkeliaran di permukiman warga," jelas Kapolsek.
Saat ini beruang yang berhasil ditangkap merupakan beruang dewasa atau indukan. Artinya masih ada satu ekor lagi anak beruang yang masih berkeliaran. "Dengan tertangkapnya beruang ini, kami harapkan warga tidak perlu resah lagi," ungkapnya.
Sementara Bhabinkamtibmas Bripka Ruswanto mengatakan dia dan warga terus berkoordinasi agar beruang dapat tertangkap. Hingga akhirnya beruang tertangkap karena masuk ke perangkap warga yang hobi berburu. "Kami beri garis polisi di lokasi. Anak beruang masih berkeliaran di sekitar induknya yang terperangkap. Warga khawatir anak beruang menyerang," jelasnya.
Sementara Penghulu Sengkemang Adi Afri menyesalkan lambatnya kedatangan pihak BBKSDA.
"Dari petang kami tunggu, namun hingga pukul 21.30 WIB, belum juga sampai. Padahal ini kan hewan yang dilindungi," katanya.
Dikatakan Adi Afri, pihaknya menunggu BBKSDA agar beruang dapat dievakuasi. Demikian juga anaknya yang masih berkeliaran di sekitar induknya yang terperangkap.(mng)
SIAK (RIAUPOS.CO) — Beruang madu yang meresahkan sejak sebulan lalu, akhirnya berhasil ditangkap warga Kampung Sengkemang pada Selasa (4/8) sekitar 16.00 WIB. Hal ini diungkapkan Kapolsek Koto Gasib Ipda Suryawan didampingi Kanit Shabara Bripka Hendri, Kanit Binmas Bripka Tubagus SH, Kanit Provost Bripka Delvianto dan Bhabinkamtibmas Sengkemang Bripka Ruswanto. Hadir juga Penghulu Sengkemang Adi Afri pada Selasa (4/8) malam. Tertangkapnya beruang madu ini atas kerja sama masyarakat dengan Bhabinkamtibmas yang terus melakukan pengawasan. "Pengawasan kami lalukan agar tidak ada lagi ternak warga yang diganggu beruang yang berjumlah dua ekor dan selalu berkeliaran di permukiman warga," jelas Kapolsek.
Saat ini beruang yang berhasil ditangkap merupakan beruang dewasa atau indukan. Artinya masih ada satu ekor lagi anak beruang yang masih berkeliaran. "Dengan tertangkapnya beruang ini, kami harapkan warga tidak perlu resah lagi," ungkapnya.
- Advertisement -
Sementara Bhabinkamtibmas Bripka Ruswanto mengatakan dia dan warga terus berkoordinasi agar beruang dapat tertangkap. Hingga akhirnya beruang tertangkap karena masuk ke perangkap warga yang hobi berburu. "Kami beri garis polisi di lokasi. Anak beruang masih berkeliaran di sekitar induknya yang terperangkap. Warga khawatir anak beruang menyerang," jelasnya.
Sementara Penghulu Sengkemang Adi Afri menyesalkan lambatnya kedatangan pihak BBKSDA.
- Advertisement -
"Dari petang kami tunggu, namun hingga pukul 21.30 WIB, belum juga sampai. Padahal ini kan hewan yang dilindungi," katanya.
Dikatakan Adi Afri, pihaknya menunggu BBKSDA agar beruang dapat dievakuasi. Demikian juga anaknya yang masih berkeliaran di sekitar induknya yang terperangkap.(mng)