(RIAUPOS.CO) — Bupati Bengkalis diwakili Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Bengkalis Basuki Rahmat menghadiri kegiatan Riau Investment Forum 2019 di auditorium Dang Merdu Menara Bank Riau Kepri, Pekanbaru, Selasa (3/9).
Kegiatan yang membahas investasi di Provinsi Riau tersebut, dibuka langsung oleh Gubernur Riau diwakili Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Riau Evarefita.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Riau saat membacakan sambutan Gubernur Riau mengatakan, Riau Investment Forum 2019, merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan dan menguatkan strategi dalam menarik investor untuk melakukan investasi di Provinsi Riau.
“Dengan adanya investasi yang dilakukan oleh para pelaku usaha baik dalam negeri maupun luar negeri tentu dapat meningkatkan kesejahteraan di masyarakat Provinsi Riau,” ujarnya.
Lebih lanjut, Evarefita menginginkan seluruh Kepala Dinas PMPTSP kabupaten/kota di Provinsi Riau untuk menjelaskan kepada pelaku usaha yang ada di dalam negeri maupun luar negeri mengenai potensi dan mengenal lebih jauh tentang Provinsi Riau khususnya pada masing-masing kabupaten/kota.
“Hal tersebut bisa disampaikan melalui berbagai iven-iven, baik di tingkat nasional maupun internasional, seperti expo dan pameran yang dilangsungkan oleh berbagai asosiasi baik di dalam maupun luar negeri,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Bengkalis mengajak investor yang ada di dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di Kabupaten Bengkalis. Karena, wilayah yang memiliki ikon wisata Datuk Laksamana Raja Dilaut itu, memiliki potensi investasi yang cukup menjanjikan, baik dari bidang pariwisata, pertanian dan peternakan.
“Masing-masing dari bidang tersebut terdapat pada beberapa Kecamatan yang ada di Bengkalis seperti bidang pertanian, itu ada di Kecamatan Bandar Laksamana, sementara untuk pariwisata berada di Pulau Rupat,” ujar mantan Camat Mandau tersebut.
Apalagi saat ini, lanjut Basuki, Pulau Rupat ingin dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata di Indonesia, maka potensi investasi di Pulau Rupat tersebut akan terjamin.
“Di Pulau Rupat, para investor bisa menanam investasi seperti penginapan, kuliner dan lain sebagainya. Kabupaten Bengkalis akan mempermudah izin, dari para investor, yang tentunya harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku,” ujarnya di hadapan para investor dari dalam maupun luar negeri yang hadir pada acara tersebut.(kom)
Laporan ERWAN SANI, Bengkalis