BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Sedikitnya empat warga negara Myanmar asal Rohingya ditemukan petugas Kepolisian Perairan (Polair) Polres Bengkalis, di Pantai Pasir Putih, Desa Putri Sembilan, Kecamatan Rupat Utara, Bengkalis.
Informasi yang berhasil dirangkum di lapangan menyebutkan, keempat warga Rohingya seluruhnya perempuan tersebut, diamankan petugas sejak, Kamis (29/7/2021) lalu, sekitar pukul 16.30 WIB.
Sedangkan, tiga dari empat warga Rohingya sudah mengantongi kartu pengungsi dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). Namun belum jelas pembawa dan tujuan mereka ke Pulau Rupat tersebut untuk menuju ke negara mana.
Terhadap penangkapan warga Rohingya ini, Kasi Inteldakim Imigrasi Bengkalis, Jhoni Tunggul saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan empat warga Rohingya asal Negara Myanmar tersebut.
"Ya, mereka yang kami amankan ini, atas informasi dari Satpolair di Rupat Utara tepatnya di Pantai Desa Putri Sembilan," ujar Jhoni, Senin (2/8/2021).
Menurutnya, keempat warga Rohingnya, Myanmar ini diketahui memiliki identitas bernama Sobika Begum, Ayesha Bibi, Hajera Bibi dan Norbahar. Dari empat orang ini, tiga orang dari mereka memiliki kartu pengungsi dari UNHCR. Sedangkan 1 orang mengaku telah kehilangan kartunya saat berada di India.
Saat ini empat warga Rohingya sudah dievakuasi, untuk sementara di Balai Latihan Kerja (BLK) Bengkalis dan akan diawasi oleh petugas Inteldakim Imigrasi Bengkalis dan pihak Pemda Bengkalis sampai ada keputusan lebih lanjut.
"Ya, kami masi berkordinasi dengan IOM dan UNHCR dan Direktorat Jenderal Imigrasi untuk proses mereka lebih lanjut, apakah kami serahkan ke Imigrasi di Pekanbaru atau ke mana arahan dari pusat," ujarnya lagi.
Dari lokasi penemuan warga Rohingya ini kata Jhoni, petugas turut mengamankan sejumlah barang bukti, satu unit speedboat viber, satu unit mesin 40 PK, satu unit mesin 30 PK, satu unit Ponsel C2, satu tas sandang warna abu-abu.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: E Sulaiman