PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon (bapaslon) peserta Pilkada Serentak 2024, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota tahun ini dipusatkan di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru. Karena banyaknya bapaslon yang akan menjalani pemeriksaan kesehatan, maka pihak RSUD Arifin Achmad meminta para bapaslon untuk menaati jadwal pemeriksaan yang sudah ditentukan.

Direktur RSUD Arifin Achmad drg Wan Fajriatul Mamnunah Sp KG mengatakan, pada Pilkada Serentak 2024 di Riau, total ada 86 calon. Sementara itu, batas akhir pemeriksaan kesehatan ditetapkan pada 2 September mendatang. “Ada puluhan bapas­lon yang kesehatannya akan diperiksa di RSUD Arifin Achmad. Agar pemeriksaan berjalan lancar, kami sudah menyusun jadwal,” katanya.

Meskipun sudah menyusun jadwal, Wan Fajriatul mengakui ada saja bapaslon yang tidak mengikuti jadwal yang sudah ditentukan. Hal ini tentunya mengganggu jadwal pemeriksaan bapaslon lainnya. “Karena itu, kami minta bapaslon untuk mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan. Jika sudah sampai pada batas akhir pemeriksaan pada 2 September, maka hasilnya akan langsung kami serahkan ke KPU Riau,” sebutnya.

Dijelaskan Wan Fajriatul, pemeriksaan kesehatan bapaslon untuk jasmani memerlukan waktu hingga delapan jam. Kemudian pemeriksaan rohani memerlukan waktu selama lima jam. Karena itu penting bagi bapaslon untuk mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan.

“Kami juga harus memperhatikan kondisi tim kesehatan yang bertugas. Jangan sampai mereka bekerja hingga larut malam. Karena di RSUD Arifin Achmad ini juga ada pelayanan kepada masyarakat yang harus tetap berjalan,” ujarnya.

KPU Ajak Sukseskan Pilkada dengan Beradab
Sementara itu, KPU Riau mengajak seluruh elemen untuk menyukseskannya Pilkada Serendta dengan Beradab (Bersih, Adil, Damai dan Bertanggung Jawab). Ini maksudkan demi kejayaan Riau di  masa yang akan datang.

“Mari kita sukseskan pilkada untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 yang Bersih, Adil, Damai dan Bertanggung Jawab,” ungkap Anggota KPU Riau Nugroho Noto Susanto kepada wartawan, Jumat (30/8).

Ini disampaikan Nugroho setelah proses pendaftaran bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur resmi ditutup, Kamis (29/8) tepat pukul 23.59 WIB.  Disampaikannya, pada masa pendaftaran tanggal 27-29 Agustus 2024, KPU  Provinsi Riau telah menerima pendaftaran 3 Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.

Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Drs H Syamsuar MSi dan Dr H Mawardi Muhammad Saleh Lc MA, mendaftar ke KPU Riau pada tanggal 27 Agustus 2024 pukul 13.30 WIB.  Pasangan ini diusung oleh koalisi Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai PKS dengan  jumlah suara sah pada Pemilu 2024 sebanyak 940.321 suara.

Menyusul Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur H Muhammad Nasir dan H Muhammad Wardan, mendaftar ke KPU Riau pada tanggal 28 Agustus 2024, pukul 09.00 WIB. Pasangan ini diusulkan oleh koalisi  Partai Demokrat, Gerindra, PAN, PPP, PSI, Gelora, dan Perindo dengan total jumlah suara sah pada  Pemilu 2024 sebanyak 1.257.883 suara.

Lalu, Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur H Abdul Wahid MSi dan Ir H SF Hariyanto MSi. Pasangan ini diusulkan oleh koalisi Partai PKB, PDI Perjuangan, Partai Nasdem dengan jumlah suara 1.158.570 suara. “Status penyerahan dokumen persyaratan diterima, “ kata Nugroho, Jumat (30/8).

Dikatakan Nugroho juga, bapaslon Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota se-Provinsi Riau ada 40 pasang. Ditegaskannya, dengan telah mendaftarnya sejumlah bapaslon ini, maka tidak terdapat  perpanjangan pendaftaran lagi.

Berdasarkan Berita Acara (BA) Nomor 778/PL.02.2- BA/14/2024 tentang Penerimaan Pendaftaran dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2024, Jumat (30/8) di Pekanbaru, KPU Provinsi Riau  telah menutup pendaftaran sesuai dengan program dan jadwal yang berlaku.

“Mewakili KPU Provinsi Riau, kami mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah berpartisipasi  pada kegiatan ini, antara lain Bawaslu Riau, TNI dan Polri, rekan-rekan media, partai pengusul, penghubung bapaslon pendukung bapaslon dan semua pihak yang tak bisa disebutkan satu persatu, “ tuturnya.

“Dengan kerendahan hati kami keluarga besar KPU Provinsi Riau mengaturkan permohonan maaf yang  sebesar-besarnya apabila dalam penyelenggaraan kegiatan ini ada kekurangan dan hal-hal yang kurang patut atau  tidak pada tempatnya, “ tambahnya.

Polresta Perkuat Pengamanan Pemilu
Polresta Pekanbaru mengerahkan ratusan personel gabungan pada hari terakhir pendaftaran bapaslon di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru. Prosesi awal Pilkada Serentak di Kota Bertuah ini kondusif, aman, dan terkendali.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika mengapresiasi para petugas yang menjaga keamanan di lokasi hingga lebih dari 12 jam tersebut. Dirinya menegaskan, Polresta Pekanbaru mengerahkan seluruh kekuatan untuk memastikan proses pendaftaran berjalan lancar dan aman hingga akhir tahapan pemilu.

“Kami dari kepolisian harus menjamin keamanan para calon Wali Kota yang mendaftar ke KPU. Alhamdulillah semua berjalan aman dan kondusif hingga akhir pendaftaran yang berlangsung dinihari kemarin,’’ kata Kombes Jeki, Jumat (30/8).

Kombes Jeki menyebutkan, tahapan pemilu kemarin merupakan fase awal Operasi Mantap Praja 2024. Upaya mengantisipasi segala kemungkinan terburuk yang dapat terjadi selama proses demokrasi Pilkada serentak akan terus dilakukan.

Selain menjaga keamanan, Kombes Jeki juga mengimbau kepada para pendukung masing-masing calon untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pendaftaran dan tahapan selanjutnya.  “Kami siap mengawal proses Pilkada 2024 di Kota Pekanbaru hingga hari H pada bulan November mendatang, bahkan sampai selesai proses piilkada di Pekanbaru,” tegasnya.

Dengan pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2024, Kombes Jeki menyebutkan Polresta Pekanbaru menunjukkan komitmen tinggi untuk menjaga keamanan dan kelancaran kota. Dirinya berharap seluruh elemen masyarakat dapat bekerjasama untuk bersama-sama mewujudnya pesta demokrasi yang aman, tertib dan sukses.(sol/gus/end/das)

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon (bapaslon) peserta Pilkada Serentak 2024, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota tahun ini dipusatkan di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru. Karena banyaknya bapaslon yang akan menjalani pemeriksaan kesehatan, maka pihak RSUD Arifin Achmad meminta para bapaslon untuk menaati jadwal pemeriksaan yang sudah ditentukan.

Direktur RSUD Arifin Achmad drg Wan Fajriatul Mamnunah Sp KG mengatakan, pada Pilkada Serentak 2024 di Riau, total ada 86 calon. Sementara itu, batas akhir pemeriksaan kesehatan ditetapkan pada 2 September mendatang. “Ada puluhan bapas­lon yang kesehatannya akan diperiksa di RSUD Arifin Achmad. Agar pemeriksaan berjalan lancar, kami sudah menyusun jadwal,” katanya.

- Advertisement -

Meskipun sudah menyusun jadwal, Wan Fajriatul mengakui ada saja bapaslon yang tidak mengikuti jadwal yang sudah ditentukan. Hal ini tentunya mengganggu jadwal pemeriksaan bapaslon lainnya. “Karena itu, kami minta bapaslon untuk mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan. Jika sudah sampai pada batas akhir pemeriksaan pada 2 September, maka hasilnya akan langsung kami serahkan ke KPU Riau,” sebutnya.

Dijelaskan Wan Fajriatul, pemeriksaan kesehatan bapaslon untuk jasmani memerlukan waktu hingga delapan jam. Kemudian pemeriksaan rohani memerlukan waktu selama lima jam. Karena itu penting bagi bapaslon untuk mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan.

- Advertisement -

“Kami juga harus memperhatikan kondisi tim kesehatan yang bertugas. Jangan sampai mereka bekerja hingga larut malam. Karena di RSUD Arifin Achmad ini juga ada pelayanan kepada masyarakat yang harus tetap berjalan,” ujarnya.

KPU Ajak Sukseskan Pilkada dengan Beradab
Sementara itu, KPU Riau mengajak seluruh elemen untuk menyukseskannya Pilkada Serendta dengan Beradab (Bersih, Adil, Damai dan Bertanggung Jawab). Ini maksudkan demi kejayaan Riau di  masa yang akan datang.

“Mari kita sukseskan pilkada untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 yang Bersih, Adil, Damai dan Bertanggung Jawab,” ungkap Anggota KPU Riau Nugroho Noto Susanto kepada wartawan, Jumat (30/8).

Ini disampaikan Nugroho setelah proses pendaftaran bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur resmi ditutup, Kamis (29/8) tepat pukul 23.59 WIB.  Disampaikannya, pada masa pendaftaran tanggal 27-29 Agustus 2024, KPU  Provinsi Riau telah menerima pendaftaran 3 Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.

Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Drs H Syamsuar MSi dan Dr H Mawardi Muhammad Saleh Lc MA, mendaftar ke KPU Riau pada tanggal 27 Agustus 2024 pukul 13.30 WIB.  Pasangan ini diusung oleh koalisi Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai PKS dengan  jumlah suara sah pada Pemilu 2024 sebanyak 940.321 suara.

Menyusul Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur H Muhammad Nasir dan H Muhammad Wardan, mendaftar ke KPU Riau pada tanggal 28 Agustus 2024, pukul 09.00 WIB. Pasangan ini diusulkan oleh koalisi  Partai Demokrat, Gerindra, PAN, PPP, PSI, Gelora, dan Perindo dengan total jumlah suara sah pada  Pemilu 2024 sebanyak 1.257.883 suara.

Lalu, Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur H Abdul Wahid MSi dan Ir H SF Hariyanto MSi. Pasangan ini diusulkan oleh koalisi Partai PKB, PDI Perjuangan, Partai Nasdem dengan jumlah suara 1.158.570 suara. “Status penyerahan dokumen persyaratan diterima, “ kata Nugroho, Jumat (30/8).

Dikatakan Nugroho juga, bapaslon Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota se-Provinsi Riau ada 40 pasang. Ditegaskannya, dengan telah mendaftarnya sejumlah bapaslon ini, maka tidak terdapat  perpanjangan pendaftaran lagi.

Berdasarkan Berita Acara (BA) Nomor 778/PL.02.2- BA/14/2024 tentang Penerimaan Pendaftaran dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2024, Jumat (30/8) di Pekanbaru, KPU Provinsi Riau  telah menutup pendaftaran sesuai dengan program dan jadwal yang berlaku.

“Mewakili KPU Provinsi Riau, kami mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah berpartisipasi  pada kegiatan ini, antara lain Bawaslu Riau, TNI dan Polri, rekan-rekan media, partai pengusul, penghubung bapaslon pendukung bapaslon dan semua pihak yang tak bisa disebutkan satu persatu, “ tuturnya.

“Dengan kerendahan hati kami keluarga besar KPU Provinsi Riau mengaturkan permohonan maaf yang  sebesar-besarnya apabila dalam penyelenggaraan kegiatan ini ada kekurangan dan hal-hal yang kurang patut atau  tidak pada tempatnya, “ tambahnya.

Polresta Perkuat Pengamanan Pemilu
Polresta Pekanbaru mengerahkan ratusan personel gabungan pada hari terakhir pendaftaran bapaslon di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru. Prosesi awal Pilkada Serentak di Kota Bertuah ini kondusif, aman, dan terkendali.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika mengapresiasi para petugas yang menjaga keamanan di lokasi hingga lebih dari 12 jam tersebut. Dirinya menegaskan, Polresta Pekanbaru mengerahkan seluruh kekuatan untuk memastikan proses pendaftaran berjalan lancar dan aman hingga akhir tahapan pemilu.

“Kami dari kepolisian harus menjamin keamanan para calon Wali Kota yang mendaftar ke KPU. Alhamdulillah semua berjalan aman dan kondusif hingga akhir pendaftaran yang berlangsung dinihari kemarin,’’ kata Kombes Jeki, Jumat (30/8).

Kombes Jeki menyebutkan, tahapan pemilu kemarin merupakan fase awal Operasi Mantap Praja 2024. Upaya mengantisipasi segala kemungkinan terburuk yang dapat terjadi selama proses demokrasi Pilkada serentak akan terus dilakukan.

Selain menjaga keamanan, Kombes Jeki juga mengimbau kepada para pendukung masing-masing calon untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pendaftaran dan tahapan selanjutnya.  “Kami siap mengawal proses Pilkada 2024 di Kota Pekanbaru hingga hari H pada bulan November mendatang, bahkan sampai selesai proses piilkada di Pekanbaru,” tegasnya.

Dengan pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2024, Kombes Jeki menyebutkan Polresta Pekanbaru menunjukkan komitmen tinggi untuk menjaga keamanan dan kelancaran kota. Dirinya berharap seluruh elemen masyarakat dapat bekerjasama untuk bersama-sama mewujudnya pesta demokrasi yang aman, tertib dan sukses.(sol/gus/end/das)

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru