Jumat, 5 Juli 2024

Danrem Tutup TMMD ke-110 Kodim 0313 KPR, Satgas Bangun Tugu Prasasti

ROHUL (RIAUPOS.CO) – Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI M Syech Ismed secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Kodim 0313/KPR di Rokan Hulu (Rohul). Menggunakan helikopter, Jendral Bintang Satu tersebut menghadiri langsung acara yang digelar di Aula Komplek Rumag Dinas Bupati Rohul  di Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Rabu (31/3/2021).

Turut hadiri dalam penutupan, Bupati Rohul Sukiman, Kasi Pers Korem 031/WB Caj Paham, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Oktavianus Sinaga, Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra, Sekda Rohul Abdul Haris serta Kajari Kabupaten Rohul Pri Wijeksono.

- Advertisement -

“Alhamdulillah, dari laporan Bapak Dandim tadi, bahwa sasaran fisik dan non fisik itu dapat terselesaikan dengan baik. Ini merupakan prestasi, dan apresiasi kepada Bapak Dandim serta seluruh anggota dan instansi terkait dan masyarakat yang telah mendukung kegiatan ini,” ungkap Ismed dalam sambutannya.

Danrem juga menjelaskan tentang tujuan utama diselenggarakannya program TMMD untuk mensejahterakan masyarakat dan dalam rangka membangun kemanunggalan atau keterpaduan antara TNI dengan masyarakat. Program tersebut ternasuk membuka akses jalan. Dengan adanya akses jalan ini, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Sementara itu Bupati Rohul Sukiman berencana akan mengajukan pelaksanaan kegiatan TMMD berskala besar, kembali digelar di Rohul.

Baca Juga:  Bertambah 4, Total Kasus Positif Corona di Riau 30 Orang

Mudah-mudahan kedepan nantinya akan kita minta TMMD berskala besar di Kabupaten Rokan Hulu. Tentunya hasil yang diberikan dari kegiatan TMMD dapat dinikmati masyarakat,” harap Sukiman.

- Advertisement -

Sementara itu, menjelang berakhirnya masa pengabdian TNI melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Tahun 2021 Kodim 0313 / KPR, satgas  membangun Tugu Prasasti di lokasi sasaran TMMD ke-110, di Desa Koto Ranah, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) pada Rabu (31/3 /2021). Satgas, masih bersama masyarakat, bahu membahu menegakkan tugu tersebut.

Selesainya tugu ini sekaligus sebagai penanda  berakhirnya program TMMD yang dahulunya dikenal sebagai progra ABRI Masuk Desa tersebut. Hampir satu bulan para prajurit berbaur dengan masyarakat, bekerja sama membangun desa. Maka mustahil kenang-kenangan tersebut mudah dilupakan.

Baca Juga:  Bupati Resmikan Ruang PTSP Kemenag

Perwira Koordinator Lapangan Satgas TMMD Reguler Ke-110 Kodim 0313/KPR Kapten Inf M Fadhil juga menegaskan, pembangunan prasasti dilakukan sebagai penanda dan juga karena program TMMD ke -110 sudah berakhir.

“Lewat prasasti ini, mudah-mudahan terekatlah selamanya, jalinan tali silaturrahmi serta kedekatan TNI dan rakyat. Prasasti juga akan menjadi saksi buah hasil kemanggulan TNI dan masyarajat, sekaligus sebagai kenang-kenangan untuk bisa saling mengikat,” jelas Fadhil.

Pembangunan Tugu Prasasti ini sendiri sudah menjadi semacam sebuah tradisi. Fungsi sendiri sebagai penanda dengan tujuan agar masyarakat selalu teringat pelaksanaan Program TMMD Ke-110 Kodim 0313/KPR yang telah turut membangun desa mereka.

''Kami prajurit TNI berharap, setelah prigram ini berakhir, hubungan baik dan jalinan tali silaturahmi serta kedekatan TNI dengan Rakyat, terutama Anggota Satgas TMMD ke-110 Kodim 0313 /KPR  dapat terus dijaga,'' tutup Fadhil.

Laporan: Hendrawan (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

ROHUL (RIAUPOS.CO) – Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI M Syech Ismed secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Kodim 0313/KPR di Rokan Hulu (Rohul). Menggunakan helikopter, Jendral Bintang Satu tersebut menghadiri langsung acara yang digelar di Aula Komplek Rumag Dinas Bupati Rohul  di Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Rabu (31/3/2021).

Turut hadiri dalam penutupan, Bupati Rohul Sukiman, Kasi Pers Korem 031/WB Caj Paham, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Oktavianus Sinaga, Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra, Sekda Rohul Abdul Haris serta Kajari Kabupaten Rohul Pri Wijeksono.

“Alhamdulillah, dari laporan Bapak Dandim tadi, bahwa sasaran fisik dan non fisik itu dapat terselesaikan dengan baik. Ini merupakan prestasi, dan apresiasi kepada Bapak Dandim serta seluruh anggota dan instansi terkait dan masyarakat yang telah mendukung kegiatan ini,” ungkap Ismed dalam sambutannya.

Danrem juga menjelaskan tentang tujuan utama diselenggarakannya program TMMD untuk mensejahterakan masyarakat dan dalam rangka membangun kemanunggalan atau keterpaduan antara TNI dengan masyarakat. Program tersebut ternasuk membuka akses jalan. Dengan adanya akses jalan ini, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Sementara itu Bupati Rohul Sukiman berencana akan mengajukan pelaksanaan kegiatan TMMD berskala besar, kembali digelar di Rohul.

Baca Juga:  Pemkab Upayakan Kepastian Hak Hutan Adat dan Tanah Ulayat 

Mudah-mudahan kedepan nantinya akan kita minta TMMD berskala besar di Kabupaten Rokan Hulu. Tentunya hasil yang diberikan dari kegiatan TMMD dapat dinikmati masyarakat,” harap Sukiman.

Sementara itu, menjelang berakhirnya masa pengabdian TNI melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Tahun 2021 Kodim 0313 / KPR, satgas  membangun Tugu Prasasti di lokasi sasaran TMMD ke-110, di Desa Koto Ranah, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) pada Rabu (31/3 /2021). Satgas, masih bersama masyarakat, bahu membahu menegakkan tugu tersebut.

Selesainya tugu ini sekaligus sebagai penanda  berakhirnya program TMMD yang dahulunya dikenal sebagai progra ABRI Masuk Desa tersebut. Hampir satu bulan para prajurit berbaur dengan masyarakat, bekerja sama membangun desa. Maka mustahil kenang-kenangan tersebut mudah dilupakan.

Baca Juga:  Dubes Arab Saudi Kirim Hadiah 600 Alquran dan 4 Ton Kurma untuk Pemprov Riau

Perwira Koordinator Lapangan Satgas TMMD Reguler Ke-110 Kodim 0313/KPR Kapten Inf M Fadhil juga menegaskan, pembangunan prasasti dilakukan sebagai penanda dan juga karena program TMMD ke -110 sudah berakhir.

“Lewat prasasti ini, mudah-mudahan terekatlah selamanya, jalinan tali silaturrahmi serta kedekatan TNI dan rakyat. Prasasti juga akan menjadi saksi buah hasil kemanggulan TNI dan masyarajat, sekaligus sebagai kenang-kenangan untuk bisa saling mengikat,” jelas Fadhil.

Pembangunan Tugu Prasasti ini sendiri sudah menjadi semacam sebuah tradisi. Fungsi sendiri sebagai penanda dengan tujuan agar masyarakat selalu teringat pelaksanaan Program TMMD Ke-110 Kodim 0313/KPR yang telah turut membangun desa mereka.

''Kami prajurit TNI berharap, setelah prigram ini berakhir, hubungan baik dan jalinan tali silaturahmi serta kedekatan TNI dengan Rakyat, terutama Anggota Satgas TMMD ke-110 Kodim 0313 /KPR  dapat terus dijaga,'' tutup Fadhil.

Laporan: Hendrawan (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari