Akhirnya Meranti Akui Data Pemprov, Kini ODP Bengkak Menjadi 3.747 Orang

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Sempat berselisih tentang kriteria penanganan Covid-19, akhirnya Pemda Meranti ikuti saran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk menjadikan orang yang datang dari daerah terjangkit masuk dalam kategori ODP. 

Alhasil dari 165 jumlah ODP yang tersebar di Kepulauan Meranti, kini Selasa (31/3/20) siang jumlah ODP daerah tersebut menjadi 3.747 jiwa. 

- Advertisement -

"Iya akhirnya data jumlah ODP telah diklarifikasi. Dari ratusan kini menjadi 3.747 orang. Keputusan itu sesuai dengan dengan petunjuk Pemerintah Provinsi Riau," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulaun Meranti, Fahri Skm. 

Ia tidak menyangkal jika semula terjadi perbedaaan persepsi antara Pemda Meranti, Pemprov Riau, dan Kementerian. Semula petunjuk mereka mengikuti instruksi dari Kementerian, bukan Pemprov Riau. 

- Advertisement -

Memang saat ini terdapat 3.502 WNI dari Malaysia yang masuk ke Kepulauan Meranti. Tapi dari jumlah tersebut tidak banyak yang menunjukkan gejala jika mereka telah terinfeksi juga telah masuk dalam 165 ODP oleh mereka. 

"Selagi belum menunjukkan gejala, sebelumnya kami hanya menempatkan status orang yang baru pulang dari negara dan daerah terjangkit sebagai orang dalam resiko. Selian itu juga mereka yang memiliki kontak erat sama pasien yang memiliki gejala virus tersebut," ungkapnya.

Untuk status ODP ditetapkan setelah mendapati salah satu dari gejala Covid-19; seperti batuk atau panas atau pilek atau sakit kepala atau sakit tenggorokan.

Sedangkan PDP adalah orang yang sudah ada sesak dan biasanya dirawat di rumah sakit. Selama dalam perawatan, PDP mendapatkan perlakuan khusus, diperiksa untuk memastikan apakah tertular virus corona atau tidak

Menurutnya, soal jumlah ODP dan PDP data tidak begitu bermasalah ketika data lengkap, namun untuk menghindari perbedaan data ia butuh fasilitas dalam mempersatukan persepsi agar informasi yang beredar tidak simpang siur. 

Walupun demikian, saat ini ia memastikan belum ada seorangpun warga Kepulauan Meranti yang dinyatakan positif. 

"Sampai hari belum ada warga Kepulauan Meranti yang positif terjangkit virus corona. Yang ada itu PDP, itu dua orang suspect. Seorang yang dirujuk ke Pekanbaru telah dinyatakan negatif dan satu lagi di Dumai masih menunggu hasil Lab," ujar Fahri.

 

Laporan: Wira (Selatpanjang)

Editor: E Sulaiman

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Sempat berselisih tentang kriteria penanganan Covid-19, akhirnya Pemda Meranti ikuti saran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk menjadikan orang yang datang dari daerah terjangkit masuk dalam kategori ODP. 

Alhasil dari 165 jumlah ODP yang tersebar di Kepulauan Meranti, kini Selasa (31/3/20) siang jumlah ODP daerah tersebut menjadi 3.747 jiwa. 

"Iya akhirnya data jumlah ODP telah diklarifikasi. Dari ratusan kini menjadi 3.747 orang. Keputusan itu sesuai dengan dengan petunjuk Pemerintah Provinsi Riau," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulaun Meranti, Fahri Skm. 

Ia tidak menyangkal jika semula terjadi perbedaaan persepsi antara Pemda Meranti, Pemprov Riau, dan Kementerian. Semula petunjuk mereka mengikuti instruksi dari Kementerian, bukan Pemprov Riau. 

Memang saat ini terdapat 3.502 WNI dari Malaysia yang masuk ke Kepulauan Meranti. Tapi dari jumlah tersebut tidak banyak yang menunjukkan gejala jika mereka telah terinfeksi juga telah masuk dalam 165 ODP oleh mereka. 

"Selagi belum menunjukkan gejala, sebelumnya kami hanya menempatkan status orang yang baru pulang dari negara dan daerah terjangkit sebagai orang dalam resiko. Selian itu juga mereka yang memiliki kontak erat sama pasien yang memiliki gejala virus tersebut," ungkapnya.

Untuk status ODP ditetapkan setelah mendapati salah satu dari gejala Covid-19; seperti batuk atau panas atau pilek atau sakit kepala atau sakit tenggorokan.

Sedangkan PDP adalah orang yang sudah ada sesak dan biasanya dirawat di rumah sakit. Selama dalam perawatan, PDP mendapatkan perlakuan khusus, diperiksa untuk memastikan apakah tertular virus corona atau tidak

Menurutnya, soal jumlah ODP dan PDP data tidak begitu bermasalah ketika data lengkap, namun untuk menghindari perbedaan data ia butuh fasilitas dalam mempersatukan persepsi agar informasi yang beredar tidak simpang siur. 

Walupun demikian, saat ini ia memastikan belum ada seorangpun warga Kepulauan Meranti yang dinyatakan positif. 

"Sampai hari belum ada warga Kepulauan Meranti yang positif terjangkit virus corona. Yang ada itu PDP, itu dua orang suspect. Seorang yang dirujuk ke Pekanbaru telah dinyatakan negatif dan satu lagi di Dumai masih menunggu hasil Lab," ujar Fahri.

 

Laporan: Wira (Selatpanjang)

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya