RIAU (RIAUPOS.CO) — Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau Zulmansyah Sekedang mengajak wartawan menjalankan tugas berpegang teguh pada empat tugas mulia yang harus dipedomani.
"Tugas kita (wartawan) mulia. Menurut undang-undang pers ada empat tugas mulia itu, yakni menginformasikan, memberi edukasi, memberikan hiburan dan kontrol sosial," ungkap Zulmansyah Sekedang saat acara peresmian Gedung PWI Cabang Bengkalis di Jalan Hasanudin, Bengkalis, Jumat (29/11).
Dari keempat tugas mulia itu, Zulmansyah mewanti-wanti rekan pers, agar tidak terkesan menonjolkan kontrol sosial semata. Tapi harus berimbang dari ketika tugas mulia itu.
"Bukan tidak boleh mengkritik. Sebagai mitra, kalau pemda belok-belok jalannya kita luruskan. Begitu juga informasi pembangunan dan keberhasilan, tetap harus disampaikan. Kontrol sosial, sebagai bentuk kritikan kepada pemerintah daerah, merupakan suatu keharusan," ujarnya.
Menurut pria bertubuh tambun ini, sejauh ini kemitraan pers di Kabupaten Bengkalis dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis sudah terjalin dengan baik. Hal ini terlihat dari besarnya perhatian dan kepedulian dalam mendukung kelancaran tugas wartawan di lapangan.
Salah satu bentuk kepedulian tersebut, dengan kehadiran Gedung PWI Cabang Bengkalis yang diresmikan Bupati Bengkalis diwakili Sekretaris Daerah Bustami.
"Atas nama pengurus PWI provinsi Riau, kami mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya kepada Pemkab Bengkalis atas kepedulian teman-teman pers. Mudah-sinergitas antara pers semakin erat dan semakin kuat," ungkap Zulmansyah.
Sementara itu, Bupati Bengkalis dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah H Bustami HY memberikan apresiasi serta dukungan sepenuhnya dengan diresmikannya kantor PWI Kabupaten Bengkalis.
"Momentum pemakaian Kantor PWI ini kiranya dapat membuat PWI Bengkalis semakin profesional, berintegritas, bermarwah dan bermartabat," ucap Bustami.
Lebih lanjut, Mantan Kepala BPKAD Bengkalis tersebut mengatakan peran media masa dalam kehidupan sosial, terutama dalam masyarakat moderen memilki arti penting. Satu diantaranya media massa sebagai interlocutor. Tidak hanya sekadar tempat berlalu lalangnya informasi, tetapi juga partner komunikasi yang memungkinkan terjadinya komunikasi interaktif.
Artinya, peran media dalam kehidupan sosial bukan sekadar sarana pelepas ketegangan atau hiburan, tetapi isi dan informasi yang disajikan, mempunyai peran yang signifikan dalam proses sosial.(nda)
Laporan ERWAN SANI, Bengkalis