PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kepolisian Daerah (Polda) Riau telah menggelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2020, Senin (26/10) lalu. Operasi kemanusian yang berlangsung selama dua pekan itu tidak berorientasi pada penegakan hukum (gakkum), melainkan sosialisasi penerapan kepedulian keselamatan dan Prokes Covid-19.
Hal ini berdasarkan Surat Telegram (ST) Nomor: ST/3092/X/Ops.1.1./2020 tentang Revisi Cara Bertindak (CB) Dalam Pelaksanaan Operasi Zebra 2020. ST yang ditandatangani Kakorlantas Polri, Irjen Istiono tersebut, Kapolri memerintahkan kepada para Kapolda dan Dirlantas agar seluruh kegiatan diarahkan pada pola preemtif dan preventif, yang berupa tindakan simpatik humanis.
Pola operasi yang awalnya 80 persen giat preemtif dan preventif, serta 20 persen gakkum, dirubah menjadi 100 persen tindakan simpatik. Berkaitan dengan beberapa hal tersebut, Kapolri meminta kepada jajaran Dirlantas, agar menekankan sejumlah poin kepada anggotanya.
Pertama, melaksanakan giat edukasi protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas berupa pembagian masker. Kedua, melaksanakan kegiatan bakti sosial. Ketiga, melaksanakan kegiatan penerangan dan penyuluhan (penluh) kepada masyarakat tentang protokol kesehatan dan cara aman berlalu lintas.
Keempat, dilarang melaksanakan giat razia, memeriksa surat-surat kendaraan bermotor, serta tindakan lainnya yang tidak simpatik. Dalam pelaksanaan di lapangan, para Dirlantas diminta melakukan pengawasan secara ketat di lapangan, serta memberi tindakan tegas pada anggota apabila ada yang melanggar.
"Pelaksanaan Ops Zebra Lancang Kuning 2020 ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Trendnya fokus ke penerapan sosialisasi tentang keselamatan serta kepedulian masyarakat akan aturan tata tertib berlalu lintas. Kemudian, beraktivitas sesuai Protokol Kesehatan sebagaimana mestinya," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Pol Drs Pringadhi Supardjan, Jumat (30/10).
Untuk pelaksanaan Operasi Zebra telah dilakukan di sejumlah titik di Kota Bertuah. Di sana, terlihat personel Ditlantas Polda Riau membagikan liflet, stiker imbauan, pemasangan spanduk, serta penyampaian imbauan tentang keselamatan berlalu lintas.
Tak hanya itu saja, mereka juga mengimbau masyarakat agar tetap beraktivitas sesuai protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19, serta membagikan masker gratis kepada masyarakat maupun pengendara.
"Tujuan kita adalah utamanya menekan angka fatalitas di jalan raya. Melalui Operasi Zebra Lancang Kuning 2020, kita berharap pertumbuhan tingkat kesadaran dan kepedulian masyarakat patuh dalam berlalu lintas meningkat." pintanya.
Lebih lanjut ditambahkan perwira berpangkat tiga bunga melati, pihaknya juga melakukan imbauan sosiasilasi berkeselamatan melalui media sosial, media online, media cetak, radio dan televisi. Hal ini, agar sosialisasi tersebut sampai kepada masyarakat secara luas.
"Kami meminta kepada masyarakat agar tidak melanggar tata tertib berlalu, seperti melawan arus baik kendraan roda dua maupun empat. Kemudian, tetap menggunakan helm SNI, menggunakan sabuk pengaman, dan melengkapi administrasi diri dan kendaraan yang digunakan saat berkendara berkendara," pungkas Pringadi.
Laporan: Riri Radam (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan