Senin, 25 November 2024
spot_img

Pemprov Tambah BTT Rp50 M pada APBD-P 2021 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana menambah anggaran biaya tak terduga (BTT) pada APBD perubahan 2021. BTT tersebut disiapkan untuk penanganan Covid-19 dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Indra SE mengatakan, pada APBD murni 2021, pihaknya juga sudah menganggarkan BTT sebanyak Rp63 miliar (M). Namun anggaran tersebut saat ini sudah digunakan.

"Pada APBD murni 2021, BTT sudah dianggarkan Rp63 miliar. Anggaran tersebut sudah digunakan untuk penanganan Covid-19 dan karhutla," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, dari total BTT Rp 63 miliar tersebut, saat ini tinggal tersisa Rp15 miliar. Karena itu, pihaknya akan kembali menganggarkan BTT pada APBD perubahan 2021 sebesar Rp50 miliar.

Baca Juga:  40 Calon Anggota DPRD Inhu Ditetapkan

"Karena selain untuk penanganan Covid-19, saat ini di Riau juga sudah mulai terjadi karhutla. Karena itu anggarannya perlu ditambah," ujarnya.

Saat ditanyakan apakah BTT tersebut bisa digunakan untuk bantuan langsung tunai kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di kabupaten/kota. Indra menyebutkan, belum ada arahan kesana, pasalnya di kabupaten/kota juga sudah ada anggaran untuk Covid-19.

"Pada anggaran dana desa di kabupaten itu juga bisa digunakan untuk Covid-19, tinggal digunakan saja," sebutnya.

Selain itu, dana realokasi yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 8 persen di kabupaten/kota saat ini juga belum digunakan maksimal. Karena itu, masih ada beberapa sumber dana yang bisa digunakan.

Baca Juga:  Segera Dikirim ke Kampung Halaman Korban Bus PMTOH ​​​​​​​

"Sebaiknya dimaksimalkan dulu dana yang ada, sehingga realisasinya juga tinggi," katanya.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana menambah anggaran biaya tak terduga (BTT) pada APBD perubahan 2021. BTT tersebut disiapkan untuk penanganan Covid-19 dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Indra SE mengatakan, pada APBD murni 2021, pihaknya juga sudah menganggarkan BTT sebanyak Rp63 miliar (M). Namun anggaran tersebut saat ini sudah digunakan.

- Advertisement -

"Pada APBD murni 2021, BTT sudah dianggarkan Rp63 miliar. Anggaran tersebut sudah digunakan untuk penanganan Covid-19 dan karhutla," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, dari total BTT Rp 63 miliar tersebut, saat ini tinggal tersisa Rp15 miliar. Karena itu, pihaknya akan kembali menganggarkan BTT pada APBD perubahan 2021 sebesar Rp50 miliar.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kejari Inhu Tetapkan Kades Kelayang Tersangka Korupsi

"Karena selain untuk penanganan Covid-19, saat ini di Riau juga sudah mulai terjadi karhutla. Karena itu anggarannya perlu ditambah," ujarnya.

Saat ditanyakan apakah BTT tersebut bisa digunakan untuk bantuan langsung tunai kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di kabupaten/kota. Indra menyebutkan, belum ada arahan kesana, pasalnya di kabupaten/kota juga sudah ada anggaran untuk Covid-19.

"Pada anggaran dana desa di kabupaten itu juga bisa digunakan untuk Covid-19, tinggal digunakan saja," sebutnya.

Selain itu, dana realokasi yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 8 persen di kabupaten/kota saat ini juga belum digunakan maksimal. Karena itu, masih ada beberapa sumber dana yang bisa digunakan.

Baca Juga:  Segera Dikirim ke Kampung Halaman Korban Bus PMTOH ​​​​​​​

"Sebaiknya dimaksimalkan dulu dana yang ada, sehingga realisasinya juga tinggi," katanya.(sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari