Senin, 7 April 2025
spot_img

Jalan Antar Kab/Kota Ditutup, Mudik Lokal Dilarang Lagi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kebijakan mudik lokal di dalam Provinsi Riau kini resmi dilarang lagi. Ini setelah angka kasus positif Covid-19 di Bumi Lancang Kuning meningkat tajam. Pelarangan ini sejalan dengan pelarangan segala jenis moda transportasi pada 6 hingga 17 Mei nanti.

Hal ini disampaikan Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi dan diamini Gubenur Riau Syamsuar saat rapat antara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau dengan Kota Pekanbaru, Jumat (30/4).

"Seluruh moda transportasi dilarang," kata Agung saat diwawancarai Riaupos.co tentang rencana penyekatan yang ada di Riau. Ini merujuk Kota Pekanbaru yang sudah memastikan akan menutup perbatasan, pada 6 sampai 17 Mei nanti.

Kebijakan ini dari apa yang diimplementasikan Kapolda Riau akan diterapkan di kabupaten dan kota seluruh Riau, tak hanya di Pekanbaru.

Baca Juga:  Media Berperan Penting Sampaikan Informasi Kegiatan Hulu Migas

"Iya. Seluruh moda transportasi dilarang," tegas Kapolda lagi. Sementara itu, pembatasan transportasi antar kabupaten dan kota di Riau akan berdampak pada kebijakan mudik lokal di Riau.

Gubernur Riau Syamsuar di lokasi yang sama ketika dikonfirmasi menyebut, mudik lokal tak lagi diperbolehkan. "Mudik lokal sudah tidak boleh. Karena kenaikan angka Covid-19 ini," tegasnya.

Laporan: M Ali Nurman (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kebijakan mudik lokal di dalam Provinsi Riau kini resmi dilarang lagi. Ini setelah angka kasus positif Covid-19 di Bumi Lancang Kuning meningkat tajam. Pelarangan ini sejalan dengan pelarangan segala jenis moda transportasi pada 6 hingga 17 Mei nanti.

Hal ini disampaikan Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi dan diamini Gubenur Riau Syamsuar saat rapat antara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau dengan Kota Pekanbaru, Jumat (30/4).

"Seluruh moda transportasi dilarang," kata Agung saat diwawancarai Riaupos.co tentang rencana penyekatan yang ada di Riau. Ini merujuk Kota Pekanbaru yang sudah memastikan akan menutup perbatasan, pada 6 sampai 17 Mei nanti.

Kebijakan ini dari apa yang diimplementasikan Kapolda Riau akan diterapkan di kabupaten dan kota seluruh Riau, tak hanya di Pekanbaru.

Baca Juga:  Tambah Tiga Kasus Positif Baru di Riau, Satu Sembuh 

"Iya. Seluruh moda transportasi dilarang," tegas Kapolda lagi. Sementara itu, pembatasan transportasi antar kabupaten dan kota di Riau akan berdampak pada kebijakan mudik lokal di Riau.

Gubernur Riau Syamsuar di lokasi yang sama ketika dikonfirmasi menyebut, mudik lokal tak lagi diperbolehkan. "Mudik lokal sudah tidak boleh. Karena kenaikan angka Covid-19 ini," tegasnya.

Laporan: M Ali Nurman (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Jalan Antar Kab/Kota Ditutup, Mudik Lokal Dilarang Lagi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kebijakan mudik lokal di dalam Provinsi Riau kini resmi dilarang lagi. Ini setelah angka kasus positif Covid-19 di Bumi Lancang Kuning meningkat tajam. Pelarangan ini sejalan dengan pelarangan segala jenis moda transportasi pada 6 hingga 17 Mei nanti.

Hal ini disampaikan Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi dan diamini Gubenur Riau Syamsuar saat rapat antara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau dengan Kota Pekanbaru, Jumat (30/4).

"Seluruh moda transportasi dilarang," kata Agung saat diwawancarai Riaupos.co tentang rencana penyekatan yang ada di Riau. Ini merujuk Kota Pekanbaru yang sudah memastikan akan menutup perbatasan, pada 6 sampai 17 Mei nanti.

Kebijakan ini dari apa yang diimplementasikan Kapolda Riau akan diterapkan di kabupaten dan kota seluruh Riau, tak hanya di Pekanbaru.

Baca Juga:  Kejari Tetapkan Dua Tersangka Korupsi

"Iya. Seluruh moda transportasi dilarang," tegas Kapolda lagi. Sementara itu, pembatasan transportasi antar kabupaten dan kota di Riau akan berdampak pada kebijakan mudik lokal di Riau.

Gubernur Riau Syamsuar di lokasi yang sama ketika dikonfirmasi menyebut, mudik lokal tak lagi diperbolehkan. "Mudik lokal sudah tidak boleh. Karena kenaikan angka Covid-19 ini," tegasnya.

Laporan: M Ali Nurman (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kebijakan mudik lokal di dalam Provinsi Riau kini resmi dilarang lagi. Ini setelah angka kasus positif Covid-19 di Bumi Lancang Kuning meningkat tajam. Pelarangan ini sejalan dengan pelarangan segala jenis moda transportasi pada 6 hingga 17 Mei nanti.

Hal ini disampaikan Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi dan diamini Gubenur Riau Syamsuar saat rapat antara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau dengan Kota Pekanbaru, Jumat (30/4).

"Seluruh moda transportasi dilarang," kata Agung saat diwawancarai Riaupos.co tentang rencana penyekatan yang ada di Riau. Ini merujuk Kota Pekanbaru yang sudah memastikan akan menutup perbatasan, pada 6 sampai 17 Mei nanti.

Kebijakan ini dari apa yang diimplementasikan Kapolda Riau akan diterapkan di kabupaten dan kota seluruh Riau, tak hanya di Pekanbaru.

Baca Juga:  Barang Ilegal Senilai Rp20 Miliar Dimusnahkan

"Iya. Seluruh moda transportasi dilarang," tegas Kapolda lagi. Sementara itu, pembatasan transportasi antar kabupaten dan kota di Riau akan berdampak pada kebijakan mudik lokal di Riau.

Gubernur Riau Syamsuar di lokasi yang sama ketika dikonfirmasi menyebut, mudik lokal tak lagi diperbolehkan. "Mudik lokal sudah tidak boleh. Karena kenaikan angka Covid-19 ini," tegasnya.

Laporan: M Ali Nurman (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari