Sabtu, 23 November 2024
spot_img

18 Kelurahan Menerima, Lima Kelurahan Menolak Bantuan Sembako

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pendistribusian bantuan sembako bagi masyarakat rentan miskin berupa Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan lauk pauk dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum seluruhnya tuntas. Kini, bantuan baru tersalurkan ke-18 kelurahan. Di luar itu, Forum RT/RW di lima kelurahan menyatakan menolak karena jumlah yang diterima jauh di bawah jumlah yang diajukan. 

CBP secara resmi mulai didistribusikan Sabtu (25/4) lalu. Bantuan ini terdiri dari 100 ton beras dari Bulog ditambah lauk pauk dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru senilai Rp123 ribu. Seluruhnya dikemas dalam 15.625 paket bantuan. 

Bantuan ini ditargetkan bisa didistribusikan ke-83 kelurahan yang ada di Pekanbaru. Hingga enam hari berlalu, pendistribusian baru sampai pada 17 kelurahan.

''Belum (semua disalurkan, red). Sekarang 18 yang tersalurkan, ditambah lima menolak,'' kata Kepala Dinas Sosial (Kadisos) Kota Pekanbaru Chairani saat dikonfirmasi, Kamis  (30/4/2020). 

Baca Juga:  Perubahan Perda Retribusi Digesa

Penolakan oleh RT/RW di lima kelurahan kata dia, terjadi karena miskomunikasi. ''Yang menolak ini kan hanya miss komunikasi saja. Tapi ini akan kita tindak lanjuti lagi. Yang jelas sepanjang belum ada surat resmi, kita anggap mungkin masih kita upayakan untuk mediasi,'' imbuhnya. 

Forum RT/RW di lima kelurahan di Kota Pekanbaru memang akhirnya menolak bantuan yang diberikan. Mereka menganggap, bantuan yang tak sesuai dengan jumlah yang diajukan malah bisa menimbulkan konflik di antara masyarakat.

Chairani terkait ini menyebut, miskomunikasi terjadi karena ada informasi yang tidak dipahami sepenuhnya oleh RT/RW. ''Mungkin juga tidak sampai informasi sehingga merasa apa yang mereka usulkan itu hilang, padahal tidak hilang, ini kita urut, kita ranking sesuai dengan data yang mereka berikan,'' paparnya. 

Secara keseluruhan, data penerima bantuan yang sudah diterima dan diproses Dinas Sosial berjumlah 42 kelurahan. Artinya, data dari 41 kelurahan lagi belum masuk. ''Kita paham kondisi di bawah penginputan data juga repot, mulai masukkan NIK itu kan berat, keterbatasan SDM, dan suasana puasa, tetap sambil berjalan, rekap tetap kita terima,'' jelasnya. 

Baca Juga:  Penasehat BPU LAM Riau Jadi Saksi Kasus HGU Kuansing

Pemko Pekanbaru juga melalui Asisten I Setdako Pekanbaru Azwan sudah menggelar pertemuan dengan forum RT/RW. ''Mudah-mudahan ada progres bahwasannya ini hanya miskomunikasi, kami juga sadar atas Kekurangan dan kelemahan yang ada,'' tambahnya. 

Untuk menambahkan lauk pauk pada CBP yang disalurkan, Dinas Sosial mengeluarkan anggaran Rp2,8 miliar termasuk keperluan distribusi. ''Lauk pauk Rp123 ribu per paket bisa untuk kebutuhan empat hari. Inilah bantuan yang bisa dulu untuk bantuan tahap pertama. Mudah-mudahan berdasarkan hitungan anggaran yang selanjutnya bisa. Pemerintah juga memikirkan untuk bantuan selanjutnya,'' urainya. 

 

Laporan: M Ali Nurman (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pendistribusian bantuan sembako bagi masyarakat rentan miskin berupa Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan lauk pauk dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum seluruhnya tuntas. Kini, bantuan baru tersalurkan ke-18 kelurahan. Di luar itu, Forum RT/RW di lima kelurahan menyatakan menolak karena jumlah yang diterima jauh di bawah jumlah yang diajukan. 

CBP secara resmi mulai didistribusikan Sabtu (25/4) lalu. Bantuan ini terdiri dari 100 ton beras dari Bulog ditambah lauk pauk dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru senilai Rp123 ribu. Seluruhnya dikemas dalam 15.625 paket bantuan. 

- Advertisement -

Bantuan ini ditargetkan bisa didistribusikan ke-83 kelurahan yang ada di Pekanbaru. Hingga enam hari berlalu, pendistribusian baru sampai pada 17 kelurahan.

''Belum (semua disalurkan, red). Sekarang 18 yang tersalurkan, ditambah lima menolak,'' kata Kepala Dinas Sosial (Kadisos) Kota Pekanbaru Chairani saat dikonfirmasi, Kamis  (30/4/2020). 

- Advertisement -
Baca Juga:  Roro Dumai-Melaka Angkut Komoditi Unggulan Riau

Penolakan oleh RT/RW di lima kelurahan kata dia, terjadi karena miskomunikasi. ''Yang menolak ini kan hanya miss komunikasi saja. Tapi ini akan kita tindak lanjuti lagi. Yang jelas sepanjang belum ada surat resmi, kita anggap mungkin masih kita upayakan untuk mediasi,'' imbuhnya. 

Forum RT/RW di lima kelurahan di Kota Pekanbaru memang akhirnya menolak bantuan yang diberikan. Mereka menganggap, bantuan yang tak sesuai dengan jumlah yang diajukan malah bisa menimbulkan konflik di antara masyarakat.

Chairani terkait ini menyebut, miskomunikasi terjadi karena ada informasi yang tidak dipahami sepenuhnya oleh RT/RW. ''Mungkin juga tidak sampai informasi sehingga merasa apa yang mereka usulkan itu hilang, padahal tidak hilang, ini kita urut, kita ranking sesuai dengan data yang mereka berikan,'' paparnya. 

Secara keseluruhan, data penerima bantuan yang sudah diterima dan diproses Dinas Sosial berjumlah 42 kelurahan. Artinya, data dari 41 kelurahan lagi belum masuk. ''Kita paham kondisi di bawah penginputan data juga repot, mulai masukkan NIK itu kan berat, keterbatasan SDM, dan suasana puasa, tetap sambil berjalan, rekap tetap kita terima,'' jelasnya. 

Baca Juga:  Komit Bantu Permodalan UMKM

Pemko Pekanbaru juga melalui Asisten I Setdako Pekanbaru Azwan sudah menggelar pertemuan dengan forum RT/RW. ''Mudah-mudahan ada progres bahwasannya ini hanya miskomunikasi, kami juga sadar atas Kekurangan dan kelemahan yang ada,'' tambahnya. 

Untuk menambahkan lauk pauk pada CBP yang disalurkan, Dinas Sosial mengeluarkan anggaran Rp2,8 miliar termasuk keperluan distribusi. ''Lauk pauk Rp123 ribu per paket bisa untuk kebutuhan empat hari. Inilah bantuan yang bisa dulu untuk bantuan tahap pertama. Mudah-mudahan berdasarkan hitungan anggaran yang selanjutnya bisa. Pemerintah juga memikirkan untuk bantuan selanjutnya,'' urainya. 

 

Laporan: M Ali Nurman (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari